Ketika ingin membuat situs web, tak jarang para pengguna merasa kebingungan dalam memilih antara shared hosting dan cloud hosting. Kebingungan ini muncul karena kedua jenis hosting menawarkan keunggulan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya guna menentukan pilihan hosting yang sesuai.
Shared hosting sering dipilih oleh situs web yang baru dibangun dengan memiliki anggaran terbatas. Menurut informasi dari Technopedia, jenis hosting ini cocok untuk situs web berukuran kecil, dengan lalu lintas yang tidak terlalu besar, dan tingkat keamanan yang relatif rendah.
Di sisi lain, cloud hosting menawarkan kehandalan yang lebih besar dan sering menjadi pilihan yang tepat untuk situs web yang memerlukan sumber daya lebih besar serta menghadapi lalu lintas yang tinggi dan signifikan, seperti situs e-commerce.
Untuk memahami lebih lanjut perbedaan antara kedua jenis hosting ini, mari kita eksplorasi beberapa poin perbedaannya di bawah ini!
1. Kapasitas dan Performa
Perbedaan pertama terletak pada kapasitas dan performa antara kedua jenis hosting. Shared hosting umumnya ditujukan untuk situs web kecil yang menggunakan sumber daya server yang terbatas. Shared hosting menggabungkan beberapa situs web ke dalam satu server, sehingga sumber daya server harus dibagi-bagi antara pengguna yang berbagi server tersebut. Hal ini dapat membatasi kapasitas dan performa situs web karena pengguna harus bersaing untuk sumber daya yang terbatas.
Sebaliknya, cloud hosting menawarkan fleksibilitas dan kinerja yang lebih baik karena memanfaatkan infrastruktur terdistribusi yang memungkinkan akses ke sumber daya dari beberapa server secara bersamaan. Karena itu, cloud hosting lebih sesuai untuk situs web yang memerlukan kapasitas dan performa yang lebih tinggi, seperti situs e-commerce atau portal berita.
Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan khusus situs web. Jika situs web kecil dan memiliki anggaran terbatas, shared hosting mungkin merupakan pilihan yang cocok. Namun, jika memerlukan fleksibilitas, skalabilitas, dan kinerja yang tinggi, cloud hosting ialah solusi yang tepat.
2. Kemudahan dalam Penggunaan
Dalam memilih tipe hosting tidak hanya bergantung pada kapasitas dan performa, tetapi juga pada kemudahan penggunaan yang sering menjadi perhatian para pemilik situs web. Pada shared hosting, sebagian besar pengaturan sudah dikonfigurasi oleh penyedia hosting, sehingga pengguna tidak perlu terlalu mengurus pengaturan server.
Jika pengguna ingin melakukan pengaturan sendiri, pengguna dapat melakukannya melalui control panel. Shared hosting menyediakan control panel yang mudah digunakan untuk membantu pengguna dalam mengelola aspek-aspek hosting seperti domain, email, file, dan berbagai pengaturan lainnya.
Di samping itu, cloud hosting memberikan fleksibilitas dan modifikasi yang lebih tinggi, dengan kemampuan untuk dapat mengatur sesuai kebutuhan situs web pengguna. Namun, hal ini pun mengartikan bahwa pengguna cloud hosting harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pengaturan server.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua tipe hosting ini sama-sama mudah digunakan, namun shared hosting menawarkan solusi yang lebih sederhana dengan sedikit pengaturan, sementara cloud hosting memberikan fleksibilitas lebih tetapi memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.
3. Keamanan
Keamanan situs web merupakan aspek yang sangat penting. Meskipun CMS WordPress terkenal cukup aman, namun sering kali menjadi target serangan hacker, dengan setidaknya 44% serangan hack yang mengarah ke situs web WordPress, seperti yang dilaporkan oleh Blog Sucuri.
Masalah keamanan harus dipertimbangkan saat memilih tipe hosting. Shared hosting, meskipun memiliki risiko keamanan lebih rendah karena sumber daya dibagi bersama, dapat memengaruhi situs lain di server yang sama jika satu server terkena serangan hack.
Sementara itu, cloud hosting dengan sumber daya yang lebih terlindungi dan tingkat kontrol yang lebih besar cenderung memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
4. Skalabilitas
Perbedaan antara shared hosting dan cloud hosting juga terlihat dari aspek skalabilitasnya. Shared hosting memiliki skalabilitas yang terbatas karena sumber daya server harus dibagi dengan pengguna lain di server yang sama.
Jika situs web mengalami pertumbuhan yang signifikan, kemungkinan akan terjadi keterbatasan sumber daya yang dapat mempengaruhi kinerja situs. Oleh karena itu, shared hosting lebih cocok untuk situs web dengan pertumbuhan yang tidak signifikan atau kebutuhan skalabilitas yang terbatas.
Di samping itu, cloud hosting menawarkan skalabilitas tanpa batas. Dengan menggunakan infrastruktur terdistribusi, cloud hosting memungkinkan penambahan atau pengurangan sumber daya secara instan sesuai dengan kebutuhan situs web. Kemampuan skalabilitas ini membantu mengatasi lonjakan lalu lintas tanpa mengorbankan kinerja.
Dengan demikian, shared hosting cocok untuk situs web dengan pertumbuhan yang stabil, sementara cloud hosting menjadi pilihan ideal untuk situs web besar yang memerlukan fleksibilitas dalam penggunaan sumber daya.
5. Biaya
Biaya menjadi perbedaan utama antara kedua jenis hosting ini. Shared hosting menyuguhkan harga yang lebih terjangkau karena sumber daya servernya dibagi bersama pengguna lain. Namun, fitur-fiturnya dibatasi, seperti ruang penyimpanan, bandwidth, dan jumlah domain yang dapat dihosting. Sedangkan cloud hosting menyuguhkan model biaya yang berbasis penggunaan. Kamu hanya membayar sesuai dengan sumber daya yang digunakan, memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Biaya akan meningkat jika situs mengonsumsi sumber daya server yang besar, dan sebaliknya.
Meskipun biayanya bisa lebih tinggi, cloud hosting menawarkan kecepatan akses yang lebih tinggi dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sumber daya server sesuai kebutuhan mereka. Ketika memilih antara shared hosting dan cloud hosting, perlu mempertimbangkan dengan baik kebutuhan situs dan anggaran yang tersedia. Shared hosting cocok untuk situs kecil dengan anggaran terbatas, sementara cloud hosting lebih sesuai untuk situs dengan skala menengah hingga besar yang memiliki kemampuan finansial lebih.
Sudah memutuskan jenis hosting yang ingin kamu gunakan? Apapun pilihan hostingnya, ayo beli hosting mostarstudio sekarang juga!