Website vs Marketplace: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis Kamu?

4 mins read

Pertanyaan mengenai pilihan antara website dan marketplace sering menjadi dilema bagi pengusaha yang ingin menawarkan produk atau jasanya secara digital. Kedua platform ini memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri dalam dunia perdagangan online.

Untuk membantu kamu memahami perbedaan antara marketplace dan website, kami telah menyusun perbandingan lengkap di artikel ini. Dengan informasi ini, kamu dapat dengan lebih tepat menentukfan platform mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Mari kita eksplorasi bersama-sama manfaat dan keterbatasan dari kedua opsi ini melalui artikel yang kami sajikan!

 

Perbandingan Website dan Marketplace

Marketplace merupakan sebuah platform digital, entah berupa website atau aplikasi, yang diciptakan oleh suatu entitas untuk memudahkan interaksi antara penjual dan pembeli di dunia maya.

Kamu bisa membayangkan marketplace sebagai tempat bazaar di internet, di mana berbagai penjual berkumpul untuk menawarkan produk mereka kepada konsumen dalam satu platform yang terintegrasi.

Bagi pengusaha yang baru memulai perjalanan online, keputusan untuk menjual di platform pribadi atau marketplace bisa menjadi pertimbangan yang rumit. Untuk membantu kamu memahami dengan lebih baik antara keuntungan dan kerugiannya, mari kita telaah perbandingan antara memanfaatkan website sendiri dan bergabung dengan marketplace.

 

1. Kompetitor

Perbandingan antara website dan marketplace pertama-tama dapat dilihat dari aspek persaingan di pasar.

Seperti dalam konteks pasar konvensional, di marketplace kamu akan berhadapan dengan banyak pesaing yang menawarkan produk serupa. Tingkat persaingan di platform marketplace sangat intens.

Dalam marketplace, produk dari berbagai penjual dan merek akan tampil bersamaan ketika konsumen melakukan pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan strategi yang efektif dalam hal penetapan harga, jaminan kualitas produk, kemasan yang aman, dan efisiensi pengiriman.

Tingkat persaingan yang tinggi di marketplace bisa menjadi tantangan, karena pelanggan memiliki banyak opsi dan pilihan dalam memilih produk yang mereka inginkan.

Kesimpulan:

Persaingan di platform marketplace cenderung lebih kompetitif karena pelanggan dapat melihat banyak pilihan dari berbagai penjual secara simultan.

 

2. Pengelolaan

Salah satu keunggulan dari marketplace adalah fasilitas yang sudah disediakan, seperti fitur untuk menampilkan gambar produk, ruang untuk deskripsi, serta area untuk ulasan dan review.

Namun, bagaimana jika kamu ingin mengadaptasi tampilan atau struktur toko kamu agar lebih unik? Atau mungkin kamu berkeinginan untuk menambahkan fungsi khusus lainnya?

Sayangnya, keterbatasan dalam personalisasi dan penyesuaian menjadi salah satu kelemahan marketplace yang perlu kamu cermati. Dengan keterbatasan ini, kamu mungkin merasa terbatas dalam membuat toko kamu lebih kreatif dan dinamis.

Namun, ada solusi yang bisa diambil dengan menciptakan toko online sendiri melalui website!

Membuat platform toko online kini menjadi lebih sederhana, terutama dengan keberadaan Content Management System seperti WordPress yang memudahkan pembuatan website dengan cepat.

Dengan menggunakan WordPress, kamu memiliki fleksibilitas untuk memilih tema yang sesuai dengan branding kamu dan menyesuaikan tampilan serta struktur toko sesuai keinginan. Selain itu, dengan berbagai plugin yang tersedia, kamu dapat menambahkan fitur-fitur tambahan yang mendukung operasional bisnis kamu.

Kesimpulan:

Meskipun marketplace menawarkan kemudahan dalam manajemen produk, namun keterbatasan personalisasi dan penyesuaian tampilan bisa menjadi hambatan.

 

3. Membangun Hubungan dengan Konsumen

Dalam mempertimbangkan website versus marketplace, aspek hubungan dengan konsumen menjadi pertimbangan penting.

Di platform marketplace, upaya untuk membangun relasi dengan konsumen agak terbatas. Interaksi kamu dengan mereka biasanya terbatas pada saluran obrolan atau chat yang disediakan oleh platform.

Sebaliknya, dengan website toko online, kamu memiliki kebebasan lebih dalam mendekatkan diri kepada pelanggan. Anda dapat:

  • Mengimplementasikan fitur live chat untuk komunikasi real-time.
  • Mengajak pengunjung untuk berlangganan melalui email guna mendapatkan informasi terbaru atau penawaran khusus.
  • Mengarahkan pengunjung untuk terhubung dengan akun media sosial kamu.

Dengan berbagai fitur ini, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan potensial konsumen.

Kesimpulan:

Kedua platform memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan pelanggan, namun website memberikan fleksibilitas lebih untuk menerapkan berbagai strategi pemasaran seperti pemasaran melalui email dan pemberitahuan berita.

4. Biaya

Dalam operasional bisnis online, biaya transaksi menjadi elemen krusial yang mempengaruhi keputusan konsumen. Komponen biaya ini mencakup ongkos kirim, biaya jaminan, serta biaya administrasi. Jika biaya yang ditetapkan tidak sesuai dengan harapan konsumen, mereka mungkin akan mencari alternatif lain.

Di marketplace, fleksibilitas dalam menyesuaikan biaya transaksi terbatas karena kamu harus tunduk pada kebijakan biaya yang telah ditetapkan oleh platform tersebut.

Sementara itu, salah satu keunggulan website adalah kamu memiliki kebebasan untuk menetapkan struktur biaya transaksi sesuai kebijakan dan kebutuhan bisnis kamu. Umumnya, marketplace menerapkan biaya administrasi kepada kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli, setiap kali transaksi terjadi.

Dengan menggunakan website, kamu dapat menciptakan strategi biaya yang lebih sesuai, menguntungkan bagi kamu sebagai penjual dan juga mengakomodasi kebutuhan serta harapan dari konsumen.

Kesimpulan:

Dalam konteks biaya transaksi, marketplace memberlakukan struktur biaya yang kaku berdasarkan kebijakannya, sedangkan website memberikan kebebasan untuk menyesuaikan biaya transaksi tanpa tambahan biaya administrasi.

Kapan Harus Menggunakan Website atau Marketplace?

Jika kamu mempertimbangkan untuk menjual produk secara digital, kamu akan menemui dua opsi utama: menggunakan marketplace atau memiliki website sendiri.

Untuk membantu kamu dalam membuat keputusan yang tepat, berikut adalah ringkasan dari keunggulan masing-masing platform, baik website maupun marketplace.

Kelebihan Website

Membuat dan mengoperasikan website menawarkan sejumlah manfaat berikut untuk pelaku bisnis:

  • Meningkatkan citra profesional dan kredibilitas. Adanya website memberikan tampilan yang serius dan meningkatkan kepercayaan dari pelanggan. Bisnis dengan presensi digital yang solid cenderung mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen.
  • Peluang untuk membangun daftar kontak. Melalui website, kamu dapat menghimpun informasi pelanggan, seperti melalui formulir kontak atau langganan email, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk strategi pemasaran atau retargeting di masa depan.
  • Kendali penuh di tangan penjual. kamu memiliki kebebasan untuk mengadaptasi tampilan dan fungsi website sesuai dengan identitas dan kebutuhan bisnis kamu.
  • Menghindari biaya tambahan. Dengan memiliki website, kamu tidak perlu membayar potongan atau biaya tambahan di setiap transaksi, sehingga margin keuntungan bisa lebih maksimal.

Kelebihan Marketplace

Berikut beberapa keunggulan dari marketplace yang perlu diperhatikan:

  • Mempermudah meningkatkan kesadaran merek. Dengan basis pengguna yang luas di marketplace, bisnis kamu dapat mendapatkan eksposur yang signifikan. Ini memungkinkan kamu untuk menjangkau banyak pelanggan tanpa harus fokus pada optimasi SEO untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
  • Fasilitas jualan langsung. Kamu tidak perlu mengurus pembuatan dan desain website khusus untuk berjualan. Marketplace telah menyediakan platform dengan fitur yang lengkap untuk memfasilitasi kegiatan jual beli kamu.
  • Tanggung jawab pemeliharaan berada pada marketplace. Dengan menggunakan marketplace, kamu tidak perlu khawatir tentang pembaruan sistem, perbaikan bug, atau masalah teknis lainnya. Semua hal tersebut menjadi tanggung jawab dari tim di balik marketplace, sehingga kamu hanya perlu memastikan aplikasi selalu terupdate.

Marketplace vs Website, Jadi Pilih yang Mana?

Dengan informasi yang telah kamu ketahui mengenai keunggulan dan kelemahan website serta marketplace, kamu kini dapat melakukan evaluasi yang mendalam untuk bisnis kamu.

Meskipun marketplace menjanjikan cakupan pasar yang besar, memiliki website sendiri menawarkan berbagai keunggulan yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah fleksibilitas dalam mengelola toko online dan potensi keuntungan yang lebih maksimal dibandingkan dengan beroperasi hanya di platform marketplace.

Kamu tertarik buat jualan dengan website tatapi belum memiliki website? Yuk hubungi Mostar Studio sekarang juga dan daptakan website bisnis mu!

Share: