Website Down? Ini Dia Penyebabnya!

3 mins read

Ketika Anda memiliki sebuah situs web, terkadang Anda mungkin menghadapi situasi di mana situs tersebut tidak dapat diakses. Untuk menangani masalah ini secara efektif, penting bagi Anda untuk memahami penyebab di balik ketidakdapatannya tersebut.

Terdapat beragam faktor yang dapat menyebabkan situs web Anda tidak dapat diakses, mulai dari lonjakan lalu lintas pengunjung (traffic) hingga kerusakan pada kode sumber yang digunakan. Berikut ini beberapa penyebab website down, yuk simak!

1. Kualitas Web Hosting yang Kurang Baik

Pemilihan penyedia layanan web hosting sangat memengaruhi seberapa sering atau jarang situs web Anda mengalami gangguan.

Untuk memastikan situs web Anda dapat diakses setiap saat, penting untuk memiliki server yang beroperasi 24 jam sehari. Ketika server tidak berfungsi, maka secara otomatis situs web Anda tidak akan dapat diakses.

Ada beberapa penyebab mengapa server mungkin tidak beroperasi dengan baik, mulai dari kualitas perangkat keras yang buruk, teknologi yang sudah ketinggalan zaman, hingga praktik pemeliharaan yang kurang optimal.

Untuk menghindari situs web mengalami gangguan akibat kualitas hosting yang kurang baik, disarankan untuk menggunakan layanan web hosting dengan tingkat ketersediaan (uptime) yang tinggi. Tingkat ketersediaan ideal untuk situs web yang jarang mengalami gangguan adalah 99,99%.

2. Lonjakan Trafik Melebihi Kapasitas Server

Tingkat lalu lintas (traffic) yang meningkat memang positif, tetapi lonjakan traffic yang menyebabkan beban berlebihan pada server dapat menyebabkan situs web menjadi tidak dapat diakses.

Apakah Anda pernah mengalami pesan “kesalahan” atau “error” saat mencoba membeli barang dalam flash sale di toko online? Itu adalah contoh ketika situs web tidak dapat diakses karena lonjakan pengunjung yang terlalu besar.

Peningkatan jumlah pengguna yang mengakses situs web secara bersamaan dapat mengakibatkan server tidak mampu menangani semua permintaan data.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, meningkatkan kapasitas server merupakan langkah yang tepat. Semakin besar kapasitas sumber daya yang tersedia, semakin banyak pengunjung yang dapat ditangani oleh situs web Anda.

3. Masalah pada Domain Name System (DNS)

Salah satu penyebab lain dari ketidaktersediaan situs web adalah kesalahan dalam sistem Nama Domain (DNS) yang digunakan oleh situs Anda. DNS adalah sistem yang memfasilitasi pengguna internet untuk menemukan situs web Anda dengan menggunakan nama domain.

Dengan adanya DNS, pengguna tidak perlu mengingat alamat IP numerik dari situs web Anda namun mereka hanya perlu mengetikkan nama domain situs web tersebut.

Untuk memastikan bahwa browser dapat mengarahkan pengguna ke situs web yang benar, pengaturan DNS harus dilakukan dengan cermat. Namun, terkadang kesalahan dalam konfigurasi DNS dapat terjadi, menyebabkan browser tidak dapat menemukan alamat IP yang tepat untuk situs web Anda.

4. Maintenance Server

Maintenance server adalah penyebab ketidaktersediaan situs web yang tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa server merupakan perangkat elektronik yang membutuhkan pemeliharaan setelah digunakan dalam periode tertentu.

Biasanya, penyedia layanan web hosting akan memberitahukan pengguna mereka tentang rencana maintenance. Selain itu, maintenance juga biasanya dijadwalkan diluar jam sibuk untuk mengurangi dampak negatif terhadap bisnis online.

Sebagai pemilik situs web, Anda hanya perlu menunggu sampai proses maintenance selesai. Umumnya, maintenance dilakukan sesuai jadwal sehingga Anda dapat menyesuaikan jadwal promosi atau peluncuran konten agar dilakukan di luar periode maintenance tersebut.

5. Masalah pada Coding

Kesalahan dalam struktur kode yang digunakan oleh situs web Anda juga dapat menyebabkan ketidaktersediaan situs web. Ini merupakan hal yang umum terjadi karena banyaknya baris kode yang ditulis dalam file situs web.

Apabila terdapat kesalahan ketik atau karakter yang tidak lengkap dalam rangkaian kode, kemungkinan situs web akan mengalami gangguan baik dari segi visual maupun fungsional.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengidentifikasi baris kode yang mengandung kesalahan/error dan segera memperbaikinya.

6. Serangan Peretas (Hacker)

Serangan dari hacker dan cracker merupakan salah satu ancaman utama bagi pemilik situs web, terutama bagi situs bisnis yang menyimpan data pengguna.

Ada banyak konsekuensi yang mungkin terjadi ketika situs web Anda diretas oleh hacker, salah satunya adalah ketidaktersediaan situs web atau tidak dapat diakses.

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya retasan ke situs web Anda, penting untuk memastikan bahwa koneksi ke situs web Anda telah dienkripsi menggunakan sertifikat SSL yang memiliki kualitas teruji.

Share: