MESKI saat ini bisnis hospitality seperti perhotelan dan kos-kosan terpuruk akibat pandemik korona, CEO Djuragan Kamar, Mochammad Daffa Trinanda memprediksi pascapandemik, bisnis perhotelan dan kos-kosan kembali moncer. Untuk mengangkat kembali bisnis yang terpuruk akibat virus korona ini, Daffa mengembangkan bisnis secara online. Ia selama ini telah mengembangkan bisnis manajemen proprerti melalui aplikasi Djuragan Kamar (Djurkam).
“Modalnya Rp15 juta untuk menjadi seorang pengusaha kamar atau hotel dengan mengikuti program Master Agent Djurkam. Manajemennya yang bekerja keras, Anda sebagai pebisnis hanya memantau bisnisnya lewat aplikasi. Duduk manis layaknya juragan,” ujar Daffa, Kamis (30/4).
Saat ini bisnis di sektor perhotelan dan kos-kosan seperti di Yogyakarta, merupakan peluang bisnis yang cukup strategis karena Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan pariwisata. Pascapandemik, akan banyak wisatawan berdatangan dan termasuk para pelajar dan mahasiswa untuk studi di kota gudeg itu. Bisnis model konvensional saat ini sudah tidak mungkin dilakukan, di tengah maraknya bisnis secara online.
