Apakah kamu tengah mencari cara untuk memantau kinerja keseluruhan sebuah website? Ini termasuk memantau lalu lintas, kecepatan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi performa situs, dari A hingga Z? Atau mungkin kamu ingin menguji klaim tentang jaminan uptime 99,99% yang sering diiklankan oleh penyedia hosting web terkemuka seperti Niagahoster di Indonesia?
Solusi untuk semua pertanyaan tersebut dapat ditemukan dalam penggunaan tools monitoring website. Untuk membantu kamu, kami telah menyusun daftar alat monitoring website terbaik yang bisa kamu coba.
Apa Itu Tools Website Monitoring?
Tools monitoring website, sesuai dengan namanya, adalah alat yang dapat memantau semua aspek dari website kamu. Ini mencakup lalu lintas pengunjung, waktu aktif, waktu pemuatan, keamanan SSL, potensi serangan virus, dan banyak lagi.
Dengan demikian, kamu dapat dengan mudah melacak kinerja website kamu dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Ini memberikan wawasan yang berharga tentang apa yang perlu diperbaiki dan di mana kamu bisa meningkatkan lagi. Sungguh mengagumkan, bukan?
8 Tools Web Monitoring Terbaik
Sebelum kita mulai, penting untuk diingat bahwa urutan daftar tools monitoring website terbaik di bawah ini tidak memiliki urutan tertentu. Semua alat ini layak dipertimbangkan karena telah melalui riset yang mendalam. Kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan jenis website kamu.
1. StatusCake
Lebih dari 100 ribu pengguna telah mempercayai StatusCake untuk memantau website mereka, termasuk beberapa perusahaan terkenal seperti Microsoft, Netflix, dan JetBrains. Keandalan StatusCake sudah terbukti.
StatusCake melakukan pemeriksaan website setiap 30 detik dan akan memberikan notifikasi melalui email jika menemukan masalah. Dengan lebih dari 200 server yang tersebar di 43 negara, StatusCake memungkinkan monitoring dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
Meskipun tersedia dalam versi gratis, StatusCake juga menawarkan opsi berbayar mulai dari $20.41 per bulan hingga $66.66 per bulan.
Fitur unggulan StatusCake termasuk:
- Monitoring cepat dengan interval pemeriksaan setiap 30 detik.
- Monitoring SSL.
- Monitoring domain.
- Pemindaian virus.
- Notifikasi melalui email.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti fitur yang terbatas dalam versi gratis dan biaya yang relatif tinggi untuk versi berbayarnya.
2. Team Viewer
Team viewer telah hadir sejak tahun 2006 dan telah digunakan untuk memantau lebih dari 300 ribu website di 200 negara yang berbeda. Tak hanya itu, Monitis juga telah dipercaya oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti Visa, BMW, dan Avis sebagai alat monitoring web mereka.
Dengan menggunakan sistem berbasis awan (cloud), Team viewer memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja website tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan. Selain itu, Monitis dapat memantau waktu aktif website hingga perhitungan menit, dan riwayatnya dapat disimpan hingga dua tahun.
Meskipun tidak tersedia versi gratis, Monitis menawarkan uji coba gratis selama 15 hari. Fitur unggulan Monitis antara lain:
- Monitoring waktu aktif website.
- Pemeriksaan IP publik.
- Monitoring VoIP.
- Pemeriksaan kesehatan server.
- Monitoring kinerja jaringan.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti ketiadaan versi gratis dan antarmuka pengguna yang bisa membingungkan.
3. Uptime Robot
Jika kamu mencari alat monitoring web yang gratis, maka Uptime Robot mungkin menjadi pilihan terbaik. Versi gratis dari Uptime Robot memungkinkan kamu untuk memantau hingga 50 situs dengan riwayat penyimpanan data selama dua bulan! Selain itu, website kamu akan diperiksa setiap lima menit, sebuah fitur yang umumnya tersedia di versi berbayar.
Tidak mengherankan jika Uptime Robot sangat populer berkat generositas versi gratisnya. Pada lima tahun pertama eksistensinya, Uptime Robot sepenuhnya gratis sebelum baru mengenalkan versi berbayarnya pada tahun 2015.
Harga: Gratis, tapi tersedia juga versi Pro mulai dari $7/bulan hingga $828/bulan.
Fitur unggulan:
- Versi gratisnya memiliki fitur melimpah;
- Monitor SSL;
- Kustomisasi pemberitahuan;
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti dukungan pelanggan yang kurang memuaskan dan terkadang adanya alarm palsu. Selain itu, fitur dalam versi berbayar tidak selengkap yang mungkin diinginkan oleh beberapa pengguna.
4. Pingdom
Pingdom adalah tools monitoring web yang terkenal karena menyediakan fitur pengujian kecepatan website secara gratis. Namun, fitur unggulan dari Pingdom sebenarnya terletak pada versi berbayarnya. Fitur tersebut mencakup analisis uptime website dari berbagai server di seluruh dunia serta notifikasi secara real-time.
Notifikasi yang disediakan oleh Pingdom tidak hanya memberitahu kamu tentang masalah yang terjadi, tetapi juga memberikan informasi tentang penyebab utamanya. Hal ini memungkinkan kamu untuk lebih cepat menanggapi dan memperbaiki website agar kembali normal.
Meskipun tersedia uji coba gratis selama 14 hari, Pingdom tidak menawarkan versi gratis. Kamu perlu membayar mulai dari $10 per bulan untuk mengakses layanannya.
Fitur unggulan Pingdom meliputi:
- Monitoring uptime website.
- Monitoring pengguna nyata (RUM).
- Monitoring kecepatan website.
- Analisis masalah untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti ketiadaan versi gratis, biaya berlangganan yang cukup tinggi untuk fitur lengkapnya, dan antarmuka pengguna yang agak membingungkan.
5. Montastic
Meskipun versi gratis Montastic mungkin tidak menyajikan fitur yang mengagumkan seperti tools monitoring web lainnya, kesederhanaannya memang menjadi keunggulannya. Hal ini membuat Montastic menjadi pilihan yang sangat cocok untuk pemilik website kecil atau toko online baru yang tidak membutuhkan fitur ekstra yang kompleks.
Dalam versi gratisnya, Montastic akan memantau website kamu setiap 30 menit dan mengirimkan pemberitahuan jika terdeteksi masalah. Meskipun simpel, namun tetap memiliki daya ungkit yang kuat.
Meskipun tersedia gratis, Montastic juga menawarkan opsi berbayar mulai dari $5 per bulan hingga $49.
Fitur unggulan Montastic antara lain:
- Notifikasi ketika terjadi masalah.
- Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.
- Cocok untuk website kecil.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan fitur dalam versi gratis dan interval pengecekan yang mungkin terlalu lama dengan interval 30 menit.
6. Uptrends
Salah satu tools monitoring website dengan klien-klien bergengsi adalah Uptrends, yang telah berdiri sejak tahun 2007. Penggunaannya oleh lembaga ternama seperti NASA, IBM, Shell, dan Discovery Channel menunjukkan kualitasnya. Namun, meskipun digunakan oleh klien-klien bergengsi tersebut, Uptrends tidak memasang harga yang tinggi.
Selain itu, Uptrends juga menawarkan versi gratis yang memungkinkan pengguna untuk menguji kecepatan website mereka. Meskipun fokusnya hanya pada pengujian kecepatan, versi gratis ini tetap memberikan opsi untuk menyesuaikan tes sesuai kebutuhan, seperti jenis perangkat, ukuran layar, dan browser yang digunakan.
Website dapat mencoba versi gratis selama 30 hari sebelum memutuskan untuk berlangganan, dengan harga mulai dari $12.02 per bulan setelahnya.
Fitur unggulan dari Uptrends meliputi:
- Versi gratis dengan opsi kustomisasi tes kecepatan.
- Monitoring transaksi.
- Monitoring API.
- Real User Monitoring (RUM).
- Layanan pelanggan yang dapat diandalkan.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti fokusnya pada pengujian kecepatan dalam versi gratis dan perlu mengatur notifikasi agar tidak mengganggu dengan pemberitahuan yang berlebihan.
7. Host Tracker
Host Tracker adalah alat monitoring website yang menonjol dengan fitur yang cukup berbeda dari kompetitornya. Selain fitur standar seperti notifikasi pemberitahuan dan monitoring SSL, Host Tracker juga menawarkan beberapa fitur lanjutan yang unik.
Beberapa fitur tersebut termasuk notifikasi jika domain kamu masuk ke dalam daftar hitam DNS, monitoring parameter beban server, dan kemampuan untuk secara otomatis menghentikan sementara iklan Google jika website kamu mengalami gangguan. Ini tentu saja cukup unik, bukan?
Meskipun tersedia versi gratis, namun dengan fitur yang sangat terbatas. Host Tracker juga menyediakan uji coba gratis selama 30 hari dengan fitur yang lebih lengkap. Untuk versi berbayarnya, harga berkisar mulai dari $5 per bulan hingga $99 per bulan.
Fitur unggulan Host Tracker meliputi:
- Pemberitahuan jika domain masuk ke dalam daftar hitam DNS.
- Monitoring parameter beban server.
- Penangguhan otomatis iklan Google jika website mengalami gangguan.
- Uji coba gratis selama 30 hari dengan fitur lengkap.
Namun, beberapa kekurangan Host Tracker termasuk kebutuhan untuk penyesuaian awal dalam penggunaannya dan kadang-kadang kecepatan responsnya terbilang lambat.
8. DotCom-Monitor
Didirikan pada tahun 1998, DotCom-Monitor telah menjadi pilihan lebih dari 25 ribu pengguna. Sebagai pionir dalam industri monitoring web, DotCom-Monitor menjadi yang pertama dalam mengenalkan fitur monitoring setiap satu menit.
DotCom-Monitor menyediakan semua fitur esensial dari monitoring website, mulai dari notifikasi masalah, laporan waktu aktif, hingga dashboard. Selain pemberitahuan melalui email, DotCom-Monitor juga mengirimkan notifikasi melalui SMS dan telepon.
Meskipun tersedia uji coba gratis selama 30 hari untuk semua paketnya, DotCom-Monitor tidak menawarkan versi gratis. Harga paketnya dimulai dari $1.99 per bulan per target.
Fitur unggulan DotCom-Monitor antara lain:
- Tools monitoring website lengkap dengan beragam fitur.
- Notifikasi melalui email, SMS, dan telepon.
- Antarmuka yang mudah digunakan.
Namun, beberapa kekurangan DotCom-Monitor termasuk ketiadaan versi gratis dan kelimpahan fitur yang kadang membuat data yang disajikan terasa membingungkan.
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih tools Monitoring
1. Kepakaran
Pastikan tools dipilih dikembangkan oleh tim yang ahli dalam bidang monitoring website untuk memastikan kualitas dan keandalannya.
2. Laporan
Perhatikan apakah tools tersebut menyediakan laporan yang detail dan mudah diakses, serta mempertimbangkan kemudahan akses terhadap laporan tersebut.
3. Kustomisasi
Pastikan tools dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konfigurasi khusus dari website kamu untuk memaksimalkan efektivitas monitoring.
4. Kemudahan Penggunaan
Pilih tools yang mudah digunakan dan dapat dioperasikan dengan cepat oleh tim kamu, karena hal ini akan mempengaruhi efisiensi dan produktivitas operasional.
5. Kemampuan Monitoring Global
Jika website kamu memiliki audiens global, pastikan tools dapat melakukan monitoring dari berbagai lokasi geografis untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal di seluruh dunia.