Memeriksa keamanan website merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk dilakukan secara teratur guna melindungi website kamu dari potensi ancaman cyber crime.
Ancaman tersebut dapat mencakup pencurian data, infeksi malware, dan berbagai risiko serius lainnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara melakukan pengecekan keamanan website menjadi kunci utama.
Saat ini, proses pengecekan keamanan website dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi mengenai berbagai tools yang dapat kamu manfaatkan untuk melakukan pengecekan keamanan website. Mari kita simak informasinya hingga akhir agar kamu dapat mengamankan website dengan lebih baik!
1. UpGuard
Tool pertama yang direkomendasikan untuk pengecekan keamanan website adalah UpGuard. Meskipun UpGuard merupakan layanan berbayar, tersedia juga versi uji coba gratis selama 7 hari yang dapat diakses oleh siapa saja.
Salah satu produk unggulan dari UpGuard adalah CyberRisk, yang dirancang untuk membantu kamu dalam mengelola risiko keamanan dalam infrastruktur.
Melalui versi uji coba gratis selama satu minggu, pengguna dapat memanfaatkan fitur seperti UpGuard Vendor Risk, mendapatkan bantuan dari pakar keamanan, dan menggunakan tolok ukur kinerja keamanan website.
2. SiteGuarding
Namun, karena versi gratisnya, informasi atau laporan yang disediakan oleh SiteGuarding masih memiliki keterbatasan. Jika pengguna menginginkan fitur tambahan seperti dukungan 24/7, pemindaian file harian, peringatan keamanan, atau layanan lainnya, maka mereka perlu melakukan upgrade ke versi berbayar.
3. Detectify
Detectify merupakan salah satu alat keamanan website berbayar yang menyajikan uji coba gratis selama 2 minggu, dengan klaim keakuratan hasil pemindaian mencapai 99,7%.
Setelah proses pemindaian selesai, Detectify menghasilkan laporan yang komprehensif mengenai kerentanan yang ditemukan, disajikan dalam format PDF atau XML. Laporan tersebut memberikan panduan yang membantu pengguna mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan keamanan yang mungkin ada dalam website atau aplikasi mereka.
Detectify juga menawarkan integrasi dengan berbagai alat pengembangan dan manajemen keamanan lainnya, memudahkan pengguna dalam melakukan pemindaian keamanan dan memperkuat aspek keamanan situs mereka.
4. Probely
Probely adalah tool pengecekan keamanan website yang menyediakan pemindaian menyeluruh mulai dari kerentanan seperti XSS, injeksi SQL, hingga CSRF, termasuk juga pemindaian API. Tool ini menghasilkan laporan keamanan yang mendetail, mencakup deskripsi lengkap tentang kerentanan yang ditemukan, tingkat keparahan, saran perbaikan, dan contoh kode yang relevan.
Penting untuk dicatat bahwa untuk mendapatkan akses ke laporan tersebut, pengguna perlu mencoba versi gratis selama 14 hari. Setelah periode uji coba berakhir, opsi untuk meng-upgrade ke versi berbayar akan tersedia untuk melanjutkan manfaat dari fitur-fitur Probely.
5. Pentest-Tools