Website adalah sebuah etalase digital bisnis Anda. Tapi, apakah hanya menarik pengunjung saja cukup? Tentu tidak. Tantangan sebenarya adalah bagaimana cara membuat pengunjung tersebut tertarik untuk mengambil tindakan di website Anda, seperti mendaftar, mengisi formulir, atau membeli. Itulah yang disebut dengan leads.
Melalui website yang dioptimalkan dengan baik, Anda bisa mendapatkan lebih banyak leads tanpa harus terus-menerus mengandalkan iklan berbayar. Karena meningkatkan jumlah leads berarti memperbesar peluang penjualan.
Maka dari itu, mari kita bahas cara efektif untuk meningkatkan leads melalui website. Yuk simak penjelasan berikut ya!
1. Optimalkan Call to Action (CTA)
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah optimalkan Call-To-Action (CTA). CTA adalah elemen penting yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar atau membeli.
CTA harus menggunakan kata-kata yang persuasif, seperti “Dapatkan Sekarang”, “Coba Gratis”, atau “Konsultasi Gratis”, disertai dengan didesain mencolok dengan warna kontras dan ukuran yang cukup besar agar terlihat jelas.
Tempatkan CTA di bagian yang strategis, misalnya di bagian atas, di tengah artikel, dan setelah pengguna scroll.
2. Buat Landing Page yang Fokus
Landing page yang efektif harus dirancang secara spesifik dan fokus pada satu tujuan utama agar tidak membingungkan pengunjung. Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengumpulkan data pengunjung untuk mengunduh ebook, maka hindari menyisipkan tautan ke halaman lain yang dapat mengalihkan perhatian mereka.
Desainlah halaman dengan tampilan yang bersih, dilengkapi dengan headline yang kuat, poin-poin manfaat yang jelas, serta tombol Call to Action (CTA) yang mencolok dan menggugah. Untuk menambah kepercayaan, Anda juga bisa menyertakan elemen bukti sosial seperti testimoni pengguna atau statistik keberhasilan.
Tujuan utamanya adalah mengurangi distraksi sehingga peluang konversi dari pengunjung menjadi leads semakin tinggi.
3. Tawarkan Lead Magnet yang Menarik
Cara paling efektif untuk menarik perhatian pengunjung adalah dengan menawarkan sesuatu yang gratis tapi bernilai disebut lead magnet. Bisa berupa ebook, template, checklist, atau akses ke webinar eksklusif.
Intinya, Anda memberikan sesuatu yang bermanfaat sebagai “timbal balik” atas data kontak mereka, seperti email atau nomor telepon. Tapi lead magnet yang baik harus menyelesaikan masalah nyata yang mereka hadapi, relevan dengan apa yang Anda tawarkan, dan tentu saja mudah diakses setelah mereka mengisi formulir.
Sehingga, pengunjung akan lebih rela berbagi informasi mereka secara sukarela, karena merasa benar-benar mendapat manfaat.
4. Gunakan Formulir yang Efisien dan Singkat
Formulir adalah gerbang utama untuk mendapatkan leads. Tapi, kerap kali formulir yang panjang sering membuat pengunjung malas mengisi. Gunakan hanya 2–4 kolom, mencakup nama, email, dan satu pertanyaan tambahan (misal: “Bidang usaha”).
Desainlah formulir user-friendly dengan panduan atau placeholder yang jelas, dan apabila diperlukan tambahkan progres bar jika menggunakan formulir multi-step.
5. Percepat Kecepatan Website
Website yang lambat akan membuat pengunjung pergi sebelum mereka melihat tawaran Anda. Cara untuk meningkatkan kecepatannya dengan mengompres gambar (gunakan format modern seperti WebP), aktifkan caching dan minimalkan penggunaan script atau plugin yang berat.
Jangan lupa, pilih layanan hosting yang andal dan pertimbangkan penggunaan CDN untuk mempercepat akses dari berbagai lokasi. Semakin cepat websitenya, semakin nyaman pengunjung menjelajah, dan makin besar kemungkinan mereka jadi leads.
6. Terapkan Live Chat atau Chatbot
Live chat atau Chatbot di website bisa menjadi cara efektif untuk merespons pengunjung secara langsung dan membuat mereka merasa diperhatikan. Adanya fitur ini, bisa memberikan kesan yang lebih responsif dan profesional.
Chatbot juga bisa mengumpulkan data pengunjung di awal sebelum tim Anda melakukan follow-up secara manual. Bahkan, chatbot dapat diarahkan untuk mengarahkan pengunjung ke formulir pendaftaran atau menawarkan lead magnet secara otomatis.
Semua ini bertujuan untuk mengurangi keraguan pengunjung dan memudahkan mereka untuk mengambil langkah selanjutnya, seperti mengisi formulir atau mendaftar.
7. Gunakan Exit-Intent Pop-up
Exit-intent pop-up adalah cara pintar untuk memberi tawaran terakhir kepada pengunjung yang hampir meninggalkan website Anda. Fitur ini muncul hanya saat sistem mendeteksi bahwa pengguna akan menutup halaman, jadi Anda tidak akan mengganggu pengalaman mereka.
Manfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan sesuatu yang menarik, seperti diskon eksklusif, ebook gratis, atau langganan newsletter. Tapi ingat, jangan tampilkan pop-up ini terlalu cepat—biarkan pengunjung menjelajah terlebih dahulu sebelum Anda memberi tawaran.
Pastikan desainnya menarik, namun tetap tidak mengganggu, agar pengunjung merasa tetap nyaman. Ini adalah kesempatan terakhir untuk mengonversi mereka sebelum mereka pergi.
Dengan strategi-strategi di atas, Anda dapat mengoptimalkan website untuk menarik lebih banyak leads dan meningkatkan peluang konversi. Ingat, kunci utama adalah memberikan nilai dan mempermudah pengunjung untuk mengambil langkah selanjutnya tanpa merasa terbebani.
Jadi, segera terapkan tips ini dan lihat bagaimana website Anda bisa menjadi alat yang lebih efektif dalam menghasilkan leads berkualitas!
