KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, konsumen Indonesia semakin doyan berbelanja secara online.
Pertumbuhan e-commerce pada 2020 pun diperkirakan bakal mencapai 91 persen, menurut laporan survei Navigating Indonesia’s E-Commerce dari penyedia solusi e-commerce Sirclo.
Selama pandemi berlangsung, e-commerce di Indonesia diperkirakan bakal mendapat sekitar 12 juta pengguna baru. Angka sebesar itu biasanya baru diperoleh dalam jangka waktu 1,5 hingga 2 tahun dalam keadaan normal.
Kemudian, sebanyak 40 persen pengguna baru menyatakan akan tetap memakai layanan e-commerce setelah pandemi berakhir. Keadaan tersebut menimbulkan peluang bisnis untuk menambah pemasukan lewat wirausaha secara online.
Untuk merintis usaha online, pelaku usaha harus menggunakan perangkat yang memadai. Salah satu perangkat yang bisa digunakan adalah komputer tablet.
Nah, lantas bagaimana cara memanfaatkan komputer tablet untuk mendukung wirausahawan dalam berbisnis?
Berikut ini adalah sejumlah tips dari Samsung untuk memaksimalkan penggunaan tablet dalam merintis bisnis online.
Jeli melihat peluang dan memahami target pasar Media sosial bisa menjadi sumber informasi mengenai perilaku dan preferensi konsumen pasar yang dibidik.
Tak jarang media sosial menjadi medium bagi mereka untuk mengulas layanan ataupun produk, yang bisa digunakan sebagai referensi dalam melihat peluang bisnis.
Analisa kompetitor dan riset pasar bisa dilakukan untuk membantu menentukan karakteristik pembeli produk yang akan dijual. Beragam riset ini bisa dilakukan dari layar tablet.
Perbanyak referensi dan berani berpikir “out of the box” Wirausahawan juga menghadapi tantangan berpikir kreatif untuk memajukan bisnis, termasuk dalam hal jenis produk yang akan dijual, pengiriman barang ke tangan pembeli, hingga promosi dan pemasaran. Supaya mendapat inspirasi “out of the box”, ada baiknya perbanyak referensi dengan menonton banyak video di YouTube maupun media sosial seperti Instagram.
Dukung mobilitas dengan perangkat yang sesuai Wirausaha mungkin melibatkan mobilitas tinggi karena pebisnis perlu bepergian.
Perangkat komputer tablet dapat digunakan sebagai alternatif laptop untuk memfasilitasi hal ini.
Layar tablet jauh lebih besar dibandingkan smartphone, sementara dimensi fisiknya relatif lebih ringkas dari laptop konvensional.