Pernahkah Anda mengunjungi situs web dari negara luar, namun Anda tidak mengerti bahasa yang digunakan? padahal, situs tersebut sangat menarik untuk dijelajahi? hmm.. sangat disayangkan bukan?
Situs web yang hanya berbahasa satu itu ibarat membuka restoran lezat yang hanya bisa dikunjungi oleh satu komunitas kecil. Bayangkan betapa lebih luasnya jangkauan pengunjung jika semua orang dapat menikmati situs Anda dalam bahasa mereka sendiri.
Untungnya, WordPress menyediakan cara mudah untuk menerjemahkan situs tak perlu lagi membangun versi berbeda dari setiap halaman atau bahkan menyewa tim penerjemah penuh waktu.
Dengan plugin terjemahan yang tepat, situs WordPress Anda bisa menjadi destinasi lintas bahasa yang ramah, mudah diakses, dan tetap terjaga kualitasnya.
Jadi, siap membawa situs anda ke level baru? Yuk, mari kita lihat beberapa plugin yang bisa mengubah pengalaman pengunjung menjadi lebih mendalam dan personal dalam bahasa pilihan mereka!
1. Weglot
Weglot adalah salah satu plugin terjemahan paling populer dan kuat untuk WordPress, mendukung lebih dari 100 bahasa. Plugin ini otomatis menerjemahkan seluruh konten di situs dengan cepat, namun pengguna juga bisa melakukan perubahan manual pada terjemahan.
Weglot mudah digunakan, hanya saja memerluan sedikit konfigurasi dan menyediakan antarmuka yang bersih untuk mengelola terjemahan. Tak hanya itu, Weglot telah bekerja dengan baik untuk situs e-commerce yang menggunakan WooCommerce.
Namun, Weglot versi gratis hanya mendukung hingga 2.000 kata, sehingga cocok untuk situs kecil saja. Untuk situs yang lebih besar, pengguna perlu berlangganan versi berbayar setiap bulan dengan harga yang bervariasi berdasarkan jumlah kata dan bahasa yang ingin diterjemahkan.
2. TranslatePress
TranslatePress adalah plugin yang memberikan kontrol penuh atas proses terjemahan. Plugin ini memungkinkan kamu menerjemahkan konten langsung dari halaman situs (frontend), sehingga kamu bisa melihat perubahan secara real-time.
TranslatePress mendukung terjemahan otomatis menggunakan Google Translate atau bisa dilakukan manual. TranslatePress memiliki editor visual untuk menerjemahkan konten, sehingga kamu bisa langsung mengklik dan mengedit teks di halaman.
Dengan integrasi Google Translate, TranslatePress menawarkan opsi terjemahan otomatis (tersedia di versi premium). Kamu dapat menerjemahkan halaman, postingan, produk WooCommerce, dan bahkan elemen-elemen seperti tombol atau menu.
Versi gratis menyediakan terjemahan manual. Fitur otomatis dan SEO lengkap hanya tersedia di versi Pro. Jika memilih untuk menerjemahkan secara manual, maka akan memakan waktu terutama pada situs besar.
3. GTranslate
GTranslate menggunakan Google Translate API untuk menerjemahkan situs secara otomatis. Plugin ini sederhana dan mudah diatur, cocok untuk pengguna yang menginginkan hasil cepat.
GTranslate menawarkan berbagai pilihan bahasa untuk diterjemahkan. GTranslate menyediakan widget untuk memungkinkan pengunjung memilih bahasa langsung dari tampilan halaman.
GTranslate Pro menawarkan struktur URL yang SEO-friendly sehingga setiap halaman terjemahan diindeks oleh mesin pencari. Versi gratis tidak menyediakan dukungan SEO-friendly. GTranslate mengandalkan Google Translate, sehingga terjemahan mungkin kurang akurat atau butuh koreksi tambahan.
4. WPML (WordPress Multilingual Plugin)
WPML adalah plugin multibahasa berbayar yang sangat populer, terutama untuk situs bisnis atau e-commerce besar. Plugin ini memungkinkan pengelolaan terjemahan konten manual dan mendukung hampir semua jenis konten WordPress.
WPML memungkinkan kamu mengelola terjemahan setiap halaman, produk, dan elemen lain secara manual. WPML sangatlah cocok untuk situs e-commerce, karena menyediakan fitur untuk menerjemahkan produk, kategori, dan elemen toko lainnya.
WPML memiliki URL berbeda dibuat untuk setiap bahasa, sehingga dapat meningkatkan visibilitas di mesin pencari. WPML sangat kompatibel dengan banyak plugin populer lainnya di WordPress.
5. Polylang
Polylang adalah plugin terjemahan gratis yang memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengelola situs multibahasa. Plugin ini memungkinkan pengguna menerjemahkan semua jenis konten WordPress secara manual, dan mendukung URL terpisah untuk setiap bahasa.
Polylang tersedia dalam versi gratis yang mendukung URL berbeda untuk setiap bahasa. Plugin ini hanya mendukung terjemahan manual dan memungkinkan pengguna mengatur semua jenis konten dalam berbagai bahasa, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk situs besar.
Polylang mungkin sedikit membingungkan bagi pengguna baru yang belum terbiasa.
Menerjemahkan situs WordPress bukan sekadar soal menambahkan bahasa baru, ini adalah langkah untuk membuka pintu bagi lebih banyak pengunjung dari seluruh dunia.
Dengan plugin yang tepat, situs Anda bisa terasa seperti rumah bagi siapa saja, apa pun bahasa mereka. Baik Anda menginginkan hasil instan dengan terjemahan otomatis atau kendali penuh dengan opsi manual, pilihan plugin yang tersedia memudahkan perjalanan Anda menuju situs multibahasa.
Jadi, kenapa berhenti di satu bahasa kalau Anda bisa menyapa dunia dalam banyak bahasa? Tinggal pilih plugin favorit Anda, dan biarkan situs Anda jadi jembatan lintas budaya!