7 Plugin Page Builder WordPress Terbaik Untuk Websitemu!

9 mins read

Ingin membuat website WordPress yang menarik tanpa kesulitan? Plugin WordPress Page Builder mungkin menjadi solusi yang tepat.

Dengan menggunakan page builder WordPress, kamu dapat dengan mudah membuat desain website sesuai keinginan kamu tanpa harus mengutak-atik kode. Proses mengedit elemen header, menambahkan gambar, dan melakukan kustomisasi lainnya menjadi lebih sederhana.

Saat ini, ada banyak pilihan plugin WordPress Page Builder yang tersedia. Untuk membantu kamu memilih, berikut adalah delapan rekomendasi terbaik yang sudah kami rangkum.

Apa itu Plugin Page Builder WordPress?

Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, penting untuk memahami konsep plugin page builder WordPress.

Plugin page builder WordPress adalah alat yang membantu blogger dan web developer merancang tampilan website dengan cepat. Dalam dasarnya, ini adalah komponen yang user-friendly, memungkinkan pengguna tanpa pengetahuan mendalam dalam pemrograman untuk membuat berbagai desain tata letak sesuai kebutuhan website.

Kebutuhan website yang dapat diatasi oleh plugin page builder meliputi halaman landing, profil perusahaan, blog, atau bahkan pembuatan toko online. Plugin ini memungkinkan pengguna untuk mengedit dan menyesuaikan website dengan mudah melalui metode drag and drop, menjadikannya alat yang sangat berguna baik untuk pemula maupun profesional.

Dengan menggunakan page builder, pengguna dapat mengustomisasi berbagai template untuk setiap halaman, seperti menambahkan daftar harga produk, menampilkan portofolio, mengupdate event, atau bahkan membuat situs informasi sesuai kebutuhan. Semua ini dapat dilakukan secara intuitif melalui fungsi drag and drop.

 

Manfaat Plugin Page Builder WordPress

Selain kemampuannya untuk membuat website dengan cepat, plugin page builder WordPress memberikan sejumlah manfaat yang berharga, seperti yang dijelaskan berikut:

1. Efisiensi Waktu yang Tinggi dalam Pembuatan Website

Keuntungan utama dari plugin page builder WordPress adalah efisiensi waktu yang tinggi. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berlebih untuk merancang dan mendesain konsep website.

Dengan menggunakan fitur editor dari pembuat website WordPress, kamu dapat dengan cepat menyesuaikan tampilan website sesuai kebutuhan.

2. Peningkatan Kemudahan dalam Memperbarui Konten Website

Website yang menggunakan plugin page builder WordPress dapat diubah sesuai keinginan dan kebutuhan. Jika ada kebutuhan untuk melakukan perubahan pada website atau elemen tertentu, perubahan tersebut dapat dilakukan melalui editor dengan menggunakan metode drag and drop.

3. Cocok untuk Pengguna Pemula, Tanpa Perlu Keterampilan Coding

Keuntungan lain dari plugin page builder WordPress adalah kemudahan penggunaannya, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan coding. Hanya dengan menggunakan fitur drag and drop, pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan plugin ini.

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna dapat menambahkan event baru pada halaman baru tanpa perlu mengandalkan pengetahuan tentang editor CSS/HTML.

4. Kemudahan dalam Menyesuaikan Layout dan Desain

Dengan menggunakan plugin page builder WordPress, kamu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas kamu dalam menentukan desain website.

Kamu bahkan dapat merancang segi warna dan elemen-elemen website dengan cepat. Sebagai contoh, jika kamu ingin menambahkan header atau melakukan kustomisasi agar website terlihat lebih atraktif dan memikat, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

8 Plugin WordPress Page Builder Terbaik

1. Elementor

Elementor merupakan sebuah plugin editor WordPress yang dirilis pada tahun 2016 oleh Yoni Luksenberg dan Ariel Klikstein. Plugin ini, yang sering digunakan oleh situs bisnis, secara rutin menghadirkan fitur-fitur baru untuk penggunanya, menjadikannya plugin WordPress page builder yang sangat populer dengan lebih dari 5 juta instalasi pada tahun 2020!

Yang menarik, Elementor memungkinkan pengguna untuk merancang situs web secara langsung di satu halaman, lengkap dengan fitur preview untuk melihat hasil desain situs yang sedang dibuat.

Fitur Elementor: 

  • Live drag and drop;
  • Desain responsive;
  • Undo, redo, dan revision history;
  • Auto save;
  • In-line editing atau dapat mengetik langsung di layar editing;
  • Mode draft, maintenance, dan under construction;
  • Motion effects atau efek gerak;
  • 300+ template buatan web designer;
  • Integrasi dengan marketing automation dan CRM;
  • Opsi kustomisasi CSS;
  • Berbagai fitur desain, seperti font, warna, gradasi background, slideshow, icons library, dan lainnya;
  • Berbagai kustomisasi layout, seperti section width, height, margin, padding, inline elements, dan lainnya;
  • Role access untuk memudahkan mengatur pengguna website, seperti visitor, administrator, editor, dan sebagainya;
  • Template kosong untuk membuat landing page.

Elementor dapat digunakan secara gratis dan menyediakan 28 widget siap pakai. Jika kamu merasa kebutuhan kamu lebih dari itu, kamu memiliki opsi untuk melakukan upgrade ke versi Pro, yang memberikan akses lebih dari 90 widget!

Keunggulan:

  • Menyediakan berbagai fitur yang banyak dalam versi gratis.
  • Proses pengeditan yang cepat dan mudah dengan metode drag and drop.
  • Antarmuka pengguna yang sederhana dengan tampilan pratinjau langsung.
  • Memiliki komunitas yang besar dan aktif.

Kelemahan:

  • Tidak memiliki opsi white label, sehingga pengguna tidak dapat menggunakan nama website mereka sendiri.
  • Kinerja situs cenderung menurun karena membutuhkan banyak memori server.
  • Tidak menyediakan fitur terkait SEO.
  • Dukungan teknis hanya tersedia bagi pengguna Pro, sementara pengguna versi gratis harus mengandalkan dokumentasi tutorial dan forum.

Harga:

Elementor dapat digunakan secara gratis, dan tersedia juga dalam versi berbayar dengan harga mulai dari USD 49 hingga USD 999 per tahun.

 

2. Beaver Builder

Beaver Builder merupakan page builder WordPress dengan kemampuan pengeditan langsung di front end. Diluncurkan pada tahun 2014, plugin ini mengusung slogan “focus on creating not coding“, menjadikannya cocok untuk berbagai kalangan, termasuk pemula maupun profesional.

Keuntungan lainnya, Beaver Builder menawarkan layanan uji coba melalui fasilitas demo di website resminya. Dengan demikian, kamu memiliki kesempatan untuk mencoba sebelum menginstal plugin ini.

Fitur Beaver Builder:

  • Drag and drop front end builder;
  • Undo and redo revision;
  • Import dan export website;
  • Tersedia template landing page dan content page;
  • Pre-built rows atau baris elemen siap pakai;
  • Multisite capability memungkinkan kamu menggunakan satu akun premium untuk lebih dari satu situs website;
  • Real-time preview untuk memudahkan kamu melihat hasil dari editing yang sedang dikerjakan;
  • Full width, layout berbasis kolom.

Selain itu, pada versi gratis Beaver Builder juga menyediakan beberapa modul fungsional, seperti modul audio, HTML, text editor, photo, dan video.

Keunggulan:

  • Menyediakan akses uji coba melalui demo.
  • Ramah terhadap SEO.
  • Responsif di perangkat mobile.
  • Kode yang bersih dan efisien, meningkatkan kecepatan website.
  • Ramah bagi developer dengan kode yang bersih, platform yang stabil, dan kemudahan kustomisasi HTML, PHP, CSS, dan JavaScript.

Kelemahan:

  • Modul pada versi gratis memiliki keterbatasan.
  • Opsi template siap pakai hanya tersedia di versi berbayar.

Harga:

Meskipun Beaver Builder dapat digunakan secara gratis, opsi tingkat lanjut seperti modul premium dan template, serta fitur white label, hanya tersedia di versi Pro yang memiliki harga mulai dari USD 99 hingga USD 399 per tahun.

 

3. Page Builder by SiteOrigin

Dibentuk oleh Greg Priday pada tahun 2011, SiteOrigin awalnya merupakan sebuah studio kreatif yang fokus pada pengembangan tema WordPress dan plugin. Seiring berjalannya waktu, SiteOrigin juga mengembangkan page builder WordPress.

Keunikan dari page builder WordPress mereka adalah adanya opsi untuk menggunakan editor langsung di front-end atau back-end, memberikan fleksibilitas kepada pengguna. Saat ini, Page Builder by SiteOrigin telah diinstal lebih dari 1 juta kali, menunjukkan popularitasnya.

Fitur Page Builder by SiteOrigin:

  • Tersedia 26 widgets;
  • Preview responsive sehingga bisa mengetahui hasil desain versi perangkat mobile;
  • 26+ page template gratis;
  • Drag and drop pada back-end editor;
  • Kustomisasi baris, seperti margin, padding, background.

Di samping fitur-fitur yang telah disebutkan, versi premium juga menyediakan berbagai fitur tambahan. Contohnya, custom post type, animasi blok, carousel, formulir kontak, panggilan tindakan, hero, dan masih banyak lagi.

Keunggulan:

  • Kompatibel dengan semua template.
  • Pengeditan secara real-time.
  • Riwayat browser memungkinkan akses ke beberapa versi editan sebelumnya.
  • Harga versi premium lebih terjangkau dibandingkan dengan pembuat halaman lainnya.
  • Fleksibel dalam menambahkan kode CSS.
  • Pembaruan rutin.

Kelemahan:

  • Fitur pada versi gratis memiliki keterbatasan yang signifikan.
  • Tidak dapat menyimpan template yang sudah dibuat.
  • Antarmuka pengguna kurang ramah untuk pemula.

Harga:

SiteOrigin menyediakan dua versi, yaitu gratis dan berbayar, dengan harga mulai dari USD 29 hingga USD 99 per tahun.

 

4. WPBakery Page Builder 

WPBakery Page Builder awalnya merupakan bagian dari plugin Visual Composer. Namun, pada tahun 2017, WPBakery dipisahkan dari Visual Composer dan mengalihkan fokusnya ke visual editing konten, seperti post dan page.

Perubahan tersebut membawa kesuksesan besar, menjadikan WordPress website builder ini sangat populer dengan lebih dari 2 juta pengguna saat ini.

Fitur WPBakery Page Builder:

  • Front-end dan back-end editor yang intuitive.
  • 50+ elemen konten, seperti tabel harga, animated headline, separator, dan lainnya.
  • Social media elements.
  • Konten blog yang bervariasi, mulai dari landing page, artikel, maintenance page, dan lainnya.
  • Bagi developer, dapat menambahkan tema baru melalui API;
  • Demo atau uji coba gratis.

Keunggulan:

  • Kompatibel dengan hampir semua tema WordPress;
  • Menyediakan beragam template layout dan block;
  • Tersedia banyak addon pihak ketiga untuk elemen layout yang beragam;
  • Integrasi dengan lebih dari 250 plugin lainnya, termasuk WooCommerce, Yoast SEO, dan lainnya;
  • Walaupun page builder nonaktif, tampilan website tetap terjaga karena kode tersimpan;
  • Dukungan tersedia dalam berbagai bahasa.

Kelemahan:

  • Belum dilengkapi dengan fitur backup otomatis;
  • Cenderung lambat dan dapat mempengaruhi pengalaman pengguna;
  • Tidak tersedia versi gratis.

Harga:

WPBakery Page Builder tidak menyediakan versi gratis, hanya tersedia versi demo. Harganya berkisar antara USD 56 hingga USD 299 per tahun.

5. Page Builder Sandwich

Mirip dengan pembuat halaman lainnya, Page Builder Sandwich juga menawarkan fitur pengeditan drag and drop. Namun, yang membedakannya, WordPress website builder ini menampilkan antarmuka yang sangat minimalis, sehingga cocok digunakan oleh pengguna pemula.

Fitur Page Builder Sandwich:

  • Real-time editing;
  • Front-end dan back-end editor;
  • Global shortcode mapping atau kode ringkas siap pakai;
  • Tiga mode pengeditan, yaitu desktop, tablet, dan mobile;
  • User friendly;
  • Fleksibel menambahkan kode HTML, widgets, sidebar, dan lainnya;
  • Word web processor;
  • Embed media yang memudahkan ketika ingin memasang video YouTube, Vimeo, dan lainnya ke website;
  • Parallax scrolling yang akan membuat tampilan website lebih hidup;
  • Video background.

Tidak hanya itu, plugin editor WordPress ini juga menawarkan fasilitas uji coba. Dengan demikian, kamu dapat mencoba terlebih dahulu bagaimana proses pengeditan di page builder ini.

Dalam versi berbayar, kamu akan mendapatkan sejumlah fitur khusus, termasuk lebih dari 1.700 ikon vektor, 600+ plugin dan kode pintas, pengaturan kustomisasi untuk tombol, elemen animasi, serta alat desain lainnya.

Keunggulan:

  • Kompatibel dengan berbagai template dan plugin;
  • Integrasi dengan Google Maps, memberikan kelebihan bagi bisnis e-commerce dengan toko fisik;
  • Versi gratisnya memiliki sejumlah fitur yang cukup;
  • Harga premium yang relatif terjangkau dibandingkan dengan pembuat halaman lainnya.

Kelemahan:

  • Dukungan hanya tersedia melalui email.

Harga:

Page Builder Sandwich dapat digunakan secara gratis, dan pengguna dapat melakukan upgrade ke versi premium dengan harga mulai dari USD 29 hingga USD 199 per tahun.

6. Live Composer

Live Composer merupakan salah satu plugin editor WordPress yang tersedia secara gratis untuk diunduh. Tak hanya itu, plugin ini telah diterapkan pada lebih dari 50.000 website karena kemudahan penggunaannya.

Dengan front-end editor yang dilengkapi dengan fitur drag and drop editing, Live Composer membuat proses pengeditan menjadi lebih mudah, terutama bagi pengguna yang masih pemula.

Fitur Live Composer:

  • 30+ modul konten;
  • Live editing;
  • Desain responsif;
  • 40+ page elements.

Keunggulan:

  • Kompatibel dengan WooCommerce, memungkinkan kustomisasi halaman khusus seperti halaman checkout, keranjang belanja, dan akun pengguna.
  • Kompatibel dengan hampir semua tema WordPress.
  • Bersifat open source, dapat digunakan secara gratis.

Kelemahan:

  • Tidak mampu menambahkan elemen khusus tanpa menggunakan ekstensi tambahan.
  • Tidak mendukung inline text editing.
  • Tidak menyediakan layout siap pakai.
  • Tidak ada dukungan untuk pengguna gratis.
  • Konten dapat terhapus jika plugin di-uninstall.
  • Tidak memungkinkan nonaktifkan jenis new post.

Harga:

Live Composer dapat digunakan secara gratis, namun tersedia ekstensi premium untuk menambahkan fitur seperti kustomisasi tipe post, mega menu responsif, dan formulir kontak. Harga ekstensi ini berkisar antara USD 49 untuk satu situs hingga USD 99 untuk situs tanpa batasan.

7. SeedProd

SeedProd merupakan plugin page builder WordPress yang sangat terkenal khususnya untuk pembuatan landing page yang menarik. Dengan plugin ini, kamu dapat dengan mudah membuat halaman secara intuitif. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa SeedProd telah diadopsi oleh lebih dari 1 juta pengguna!

Fitur SeedProd:

  • Banyak pilihan mode, seperti 404, landing page, coming soon page, maintenance page, dan lainnya;
  • Block editor lengkap, mulai dari header sampai footer;
  • Desain responsif;
  • Mudah ditambahkan kode HTML dan CSS;
  • Support bahasa dan multisite;
  • Undo, redo, save, dan reuse;
  • Revision history atau jejak editing yang dapat diakses kembali;
  • Template landing page bervariasi;
  • Smart sections atau desain section website siap pakai, seperti header, CTA, footer, dan lainnya;
  • Live preview;
  • Domain mapping dimana kamu dapat membuat landing page dan diarahkan ke domain situs manapun;
  • Pallet warna dan font.

Dalam versi berbayar, kamu akan mendapatkan lebih dari 100 layout dan template landing page, perlindungan dari spam, editor blok yang lebih lengkap, integrasi dengan berbagai alat pemasaran, kontrol akses, dan fitur-fitur lainnya.

Keunggulan:

  • Kompatibel dengan berbagai tema WordPress.
  • Kode dibuat dengan sangat efisien, menjaga kecepatan loading website.

Kelemahan:

  • Dukungan hanya tersedia untuk pengguna versi premium, melalui email dan halaman kontak.

Harga:

SeedProd menyediakan versi gratis dengan fitur terbatas. Untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap, pengguna dapat berlangganan mulai dari paket Basic seharga USD 39.50 hingga paket Elite seharga USD 239.60 per tahun.

 

Inilah beberapa pilihan terbaik untuk plugin page builder WordPress yang dapat kamu pertimbangkan untuk website kamu.

Dengan menggunakan salah satu dari plugin di atas, kamu tidak perlu khawatir tentang coding atau menghadapi kerumitan pengaturan template yang kompleks. Semua itu dapat dengan mudah diatasi dengan memanfaatkan page builder WordPress yang telah disebutkan di atas!

Share:
Views: 113

More To Explore