10 Plugin LMS WordPress Terbaik untuk Website E-Learning

6 mins read

Jika ingin membuat sebuah website e-learning berbasis WordPress seperti kursus online, ada berbagai macam plugin LMS WordPress yang bisa digunakan untuk membantumu membuat, mengatur, dan menjual kursus online dari website kamu tanpa repot.

Mengapa harus menginstal LMS? LMS (Learning Management System) mengkombinasikan berbagai fitur untuk menyajikan pengaturan kelas tanpa harus membuat siswa masuk kelas secara fisik. LMS ini memungkinkan kamu membuat kelas, berbagi kursus, mendaftarkan siswa dan mengevaluasi siswa dengan kuis.

Plugin e-learning atau LMS WordPress tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah atau universitas, tapi juga organisasi berprofit yang ingin mengajarkan customer-nya cara menyelesaikan tugas atau meraih pengetahuan yang lebih dalam mengenai sebuah topik. Nilai tambahnya, jika kamu menjual video kursus dan materi-materi-nya, kamu bisa saja memasarkannya pada perusahaan-perusahaan untuk digunakan sebagai materi pelatihan.

Berikut plugin LMS WordPress yang bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk kamu sebelum membuat website e-learning.

 

10 Plugin LMS WordPress Terbaik

1. LearnPress

Plugin e-learning WordPress ini dilengkapi dengan wizard pengaturan yang memungkinkan kamu melakukan konfigurasi sendiri. Meskipun plugin ini awalnya gratis, namun kamu perlu membayar untuk tema yang kompatibel, seperti item sertifikat, dukungan co-instructor, dan juga dukungan WooCommerce.

Proses pembuatan kursus menjadi sangat mudah dengan adanya bantuan pelajaran, kuis, serta pertanyaan-pertanyaan. Plugin ini memungkinkan kamu mengekspor kontennya, sehingga kamu dapat menggunakannya di website WordPress lain yang menggunakan LearnPress. Fitur-fitur seperti konten terjadwal (drip content), kuis, tugas, dan penilaian didukung sepenuhnya.

LearnPress juga memberikan kemampuan bagi dua hingga tiga pengajar untuk mengelola satu kursus. Sistem lencana dan poin juga tersedia untuk meningkatkan interaksi dalam kursus. LearnPress hadir dalam dua versi, yaitu versi gratis dan versi berbayar (Pro). LearnPress Pro Bundle ditawarkan dengan harga $249 untuk mendapatkan akses ke semua add-ons.

Plugin ini mendapatkan nilai B+ dan mendapat ulasan positif dari pelanggan karena fitur kaya dan fleksibilitasnya. Namun, pengaturan awal mungkin sedikit sulit bagi pemula. Perlu diingat bahwa versi gratisnya memiliki keterbatasan, sehingga kamu mungkin perlu membeli add-ons tambahan sesuai kebutuhan kamu.

 

2. LifterLMS

LifterLMS, sebagai plugin e-learning WordPress terbaik kedua, menonjol karena sederhana namun kuat dengan berbagai fitur berguna. Seperti LearnDash, LifterLMS menyediakan pembuat kursus drag-and-drop yang memudahkan kamu dalam membuat kursus berjenjang dengan pelajaran yang mencakup audio, video, gambar, dan teks.

Plugin ini memungkinkan pembuatan kuis multimedia untuk siswa dengan penentuan batas waktu minimum untuk menguji pemahaman mereka. Fasilitas lainnya mencakup pembuatan tugas, menetapkan prasyarat, konten drip, dan penyediaan materi yang dapat diunduh untuk pembelajaran offline.

Untuk platform dengan beberapa pengajar, Lifter LMS memungkinkan penentuan beberapa pengajar untuk satu kursus. Siswa dapat berinteraksi dengan pengajar melalui forum, komentar, timelines, dan area mengajar pribadi.

Fitur dasar plugin ini sudah cukup lengkap dalam versi gratisnya, dan kamu dapat meningkatkan fungsionalitas website e-learning dengan menambahkan berbagai add-ons. Contohnya, kamu dapat menggunakan addon WPForms untuk membuat formulir pendaftaran kustom, mengumpulkan testimoni, dan membuat survei online. Selain itu, kamu bisa menerima pembayaran dengan menggunakan ekstensi PayPal, Authorize.net Payment Gateway, atau ekstensi Stripe.

LifterLMS juga memiliki integrasi unik dengan WooCommerce, MailChimp, dan AffiliateWP. Harga add-ons individual adalah $99 per tahun, sementara paket universal tersedia dengan harga $299 per tahun. Plugin ini mendapatkan nilai A dan menerima ulasan positif dari berbagai pengguna, termasuk ahli kebugaran, musisi, pelatih kepemimpinan, pengusaha pendidikan, dan siapa pun yang ingin menghasilkan uang dari penjualan pelajaran online.

 

3. LearnDash

LearnDash adalah plugin terbaik dan paling terkenal untuk membuat e-learning dengan WordPress. Alat ini tidak hanya sangat mudah digunakan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang melimpah. Dengan lebih dari 500 perusahaan dan universitas besar yang telah menggunakannya, LearnDash diakui karena kecepatan, fitur yang lengkap, dan desain kursus online yang mengesankan.

LearnDash menyediakan pembuat kursus drag-and-drop sederhana, memungkinkan kamu membuat kursus multi-tier dengan mudah, termasuk pelajaran, topik, kuis, dan kategori. Kamu dapat menyajikan semua materi sekaligus atau menjadwalkannya sepanjang durasi kursus menggunakan fitur konten Drip-Feed.

Plugin LMS WordPress ini menawarkan berbagai opsi monetisasi, termasuk langganan, pembelian satu kali, keanggotaan, keranjang belanja, dan sebagainya, untuk mendukung kursus pelatihan online kamu. Pembayaran dapat diterima melalui berbagai gateway pembayaran, seperti PayPal, Stripe, dan 2CheckOut.

LearnDash juga terintegrasi dengan baik dengan bbPress, plugin e-commerce, serta plugin keanggotaan WordPress seperti MemberPress. Harga dimulai dari $159 untuk lisensi satu website dengan dukungan dan pembaruan selama satu tahun. Plugin ini memperoleh nilai A+ dan mendapatkan ulasan positif dari pengguna karena antarmuka yang ramah pengguna, fleksibilitas untuk pengguna WordPress, berbagai fitur komprehensif untuk manajemen kursus, serta kesesuaian yang sempurna bagi siapa pun yang ingin membuat dan menjual kursus online dengan mudah.

 

4. Tutor LMS

Tutor LMS adalah sebuah plugin yang fokus pada aspek-aspek terkait e-learning dan merupakan komponen penting di dalam website e-learning untuk memastikan berjalannya dengan optimal. Plugin ini selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan terintegrasi dengan WordPress terbaru, sehingga pengguna tidak perlu khawatir karena fitur-fitur yang disediakan oleh Tutor LMS cukup lengkap dan selalu mengikuti tren terkini.

Perlu dicatat bahwa Tutor LMS tidak hanya cocok untuk kursus online dengan satu instruktur, tetapi juga mendukung model multi-instruktur dan multi-kelas. Dengan demikian, pengguna dapat mengundang banyak instruktur atau pengajar untuk menyelenggarakan kursus online di website dan membuka berbagai kelas kursus dengan menetapkan harga yang telah ditentukan.

Beberapa fitur unggulan dari Tutor LMS meliputi Unlimited Courses, Extensive Course Builder, Course Prerequisites, Student Forum, Course Preview, Course Durations, Email Notifications, Course Attachments, dan berbagai fitur lainnya.

 

5. WP Courseware

WP Courseware adalah plugin LMS WordPress yang dilengkapi dengan alat untuk membuat kursus secara drag-and-drop, baik itu untuk skala besar maupun kecil. Setiap kursus dapat terdiri dari beberapa modul, unit, dan kuis. Plugin ini juga mendukung kursus prasyarat dan fitur konten drip untuk menyajikan materi secara bertahap. Selain itu, WP Courseware memberikan dukungan untuk profil instruktur, buku nilai instruktur, buku nilai siswa, email kustom, dan berbagai fitur lainnya yang meningkatkan pengalaman pengguna.

WP Courseware juga menyediakan bank pertanyaan, memungkinkan kamu membuat kuis dengan cepat untuk berbagai kursus dan modul. Plugin ini menambahkan fitur monetisasi yang kuat untuk penjualan kursus di website kamu, termasuk opsi keranjang belanja bawaan yang dapat terhubung langsung ke PayPal atau Stripe.

Harga WP Courseware dimulai dari $129 untuk lisensi 2 website dengan dukungan dan pembaruan selama satu tahun. Plugin ini mendapatkan nilai B dan menerima ulasan positif dari pelanggan karena kinerjanya yang baik dengan berbagai tema WordPress tanpa adanya konflik.

 

6. Sensei

Sebagai ekstensi dari WooCommerce, plugin ini merupakan tambahan praktis untuk toko E-Commerce yang ingin memperluas penawaran mereka dengan menambahkan video dan kursus online. Konsep dasarnya sederhana: pembuatan kursus, penulisan pelajaran, dan penambahan kuis dilakukan dengan mudah. Proses pendaftaran pengguna juga disertakan, dan integrasinya tergolong sederhana ketika menambahkan elemen WooCommerce lainnya, seperti produk fisik, ke dalam kursus.

Namun, disayangkan bahwa tidak banyak integrasi pihak ketiga yang tersedia, meskipun plugin ini dapat diintegrasikan dengan plugin keanggotaan tanpa tambahan add-ons. Harganya dimulai dari $129 untuk satu website dengan dukungan dan pembaruan selama satu tahun. Plugin ini mendapatkan nilai B dan mendapat ulasan positif dari pelanggan karena terintegrasi dengan WooCommerce. Namun, plugin ini mungkin sedikit sulit digunakan bagi pengguna pemula, dan fitur serta add-ons yang tersedia lebih terbatas dibandingkan dengan plugin LMS lainnya.

Dengan ringkasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LearnDash dan LifterLMS cocok untuk pengguna yang masih pemula. Namun, jika kamu mencari solusi yang gratis, LearnPress bisa menjadi alternatif yang baik.

 

7. Good LMS

Good LMS adalah plugin LMS WordPress yang ditujukan untuk website kursus atau kuliah online. Untuk memudahkan penggunanya, plugin ini menciptakan backend yang khusus untuk instruktur dan peserta, dengan desain yang optimal. Backend yang dirancang dengan baik bertujuan agar pengguna plugin tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Salah satu fitur unggulan dari Good LMS adalah modul kuis. Program ini dirancang dengan antarmuka pengguna yang intuitif untuk membuat kuis interaktif. Pengguna hanya perlu memilih jenis pertanyaan yang ingin dijawab, mulai dari pilihan tunggal, pilihan ganda, isian pendek, atau isian panjang.

Beberapa fitur utama lainnya yang dimiliki oleh Good LMS mencakup pemberian sertifikat kepada peserta kursus online, halaman khusus yang didedikasikan untuk instruktur dan peserta kursus, kemampuan untuk mengatur komisi bagi instruktur melalui plugin, serta metode pembayaran yang mudah, termasuk melalui PayPal, Stripe, Paymill, transfer bank, dan lainnya.

 

8. Academy

Academy LMS merupakan plugin LMS WordPress yang dapat digunakan untuk membuat website e-learning. Plugin ini memiliki berbagai fitur termasuk kuis, penyaringan, daftar keinginan, privasi data, hingga dukungan tema. Academy LMS menggabungkan guru dan siswa dalam sistem berbasis kursus yang terstruktur, memungkinkan mereka bersama-sama mendapatkan berbagai pengetahuan.

Melalui LMS ini, guru atau instruktur dapat dengan mudah membuat kursus, pelajaran video, dan dokumen tanpa batasan jumlah, sesuai dengan keahlian mereka. Di sisi lain, siswa dapat mendaftar dalam kursus tersebut dan mengembangkan keterampilan mereka kapan saja dan dari mana saja.

 

9. Namaste! LMS

Namaste! LMS adalah salah satu plugin LMS WordPress yang memungkinkan pembuatan berbagai kursus dan materi tanpa batasan jumlah. Ketika dilihat dengan cermat, antarmuka Namaste! LMS tampak mirip dengan LearnPress, mengoptimalkan tampilan yang menyatu dengan Dashboard WordPress. Selain itu, proses pembuatan konten juga dapat dilakukan pada satu halaman saja.

Perbedaan utama Namaste! LMS dengan plugin lainnya terletak pada penggunaan shortcodes. Plugin ini menawarkan berbagai shortcodes yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar tugas, status kursus, tombol pendaftaran, dan sebagainya. Keberadaan shortcodes ini membuat Namaste! LMS lebih efisien dan ringan dalam penggunaannya.

Beberapa fitur unggulan dari Namaste! LMS melibatkan kemampuan untuk membuat kriteria kelulusan kursus berdasarkan tugas yang diselesaikan, penilaian manual, dan nilai tugas akhir. Plugin ini juga memungkinkan pengaturan siswa berdasarkan kursus dan melihat perkembangan yang telah dicapai.

 

10. Teachable

Teachable adalah plugin LMS WordPress yang berfokus pada tampilan dan fitur-fitur kursus. Tidak hanya itu, Teachable juga menambah beberapa fitur seputar marketing, analytics, serta keamanan dan hosting. Dengan menggunakan plugin ini, kamu bisa mempromosikan dan memasarkan kursus online kamu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penghasilan.

Adapun beberapa insentif dan paket promosi yang cukup menarik untuk calon pelanggan. Kamu bisa memberikan kupon dan berbagai macam promosi bagi peserta kursus yang memang baru mendaftarkan dirinya. Cara ini akan meningkatkan potensi peserta kursus untuk mengambil kelas-kelas lainnya.

Beberapa fitur yang ada di Teachable adalah fitur tambahan video, gambar, audio, dan PDF ke materi kursus, kemampuan untuk import materi tambahan langsung dari Dropbox, Google Drive, atau OneDrive, tampilan website yang cukup responsif di desktop, ponsel, dan tablet, hingga fitur promosi yang komplit, mulai dari kupon, program afiliasi,

 

Kesimpulan

Penutupan artikel membahas rekomendasi plugin LMS WordPress terbaik dan komprehensif dengan berbagai fitur yang disediakan. Meskipun memiliki plugin yang optimal, penting untuk menggunakan layanan domain dan hosting yang dapat dipercaya untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal dari website e-learning. Semoga ringkasan artikel ini memberikan manfaat untuk kamu! Selamat mencoba dan sukses dalam pengelolaan website e-learning kamu.

Kamu ingin buat website e-learning tapi bingung harus kemana? Yuk! hubungi Mostar Studio sekarang juga, dan dapatkan penawaran terbaik!

Share: