Bayangkan kamu sedang memutuskan antara membeli paket liburan lengkap dengan pemandu atau berpetualang sendiri tanpa rencana yang pasti. Nah, memilih antara layanan managed dan unmanaged hampir seperti itu!
Layanan managed seperti paket liburan lengkap di mana semua sudah diurus, sementara unmanaged memberi kebebasan penuh untuk mengelola semuanya sendiri. Keduanya punya kelebihan, tetapi mana yang lebih cocok untuk bisnis atau proyekmu?
Yuk, kita bahas secara singkat perbedaan utamanya agar kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih percaya diri!
1. Apa Itu Managed dan Unmanaged?
Layanan managed adalah layanan di mana penyedia layanan mengambil tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara server atau sistem kamu. Mereka menangani konfigurasi, pemeliharaan, keamanan, pemantauan, pembaruan perangkat lunak, dan sering kali dukungan teknis.
Dalam layanan unmanaged, penyedia hanya menyediakan infrastruktur dasar, seperti server, jaringan, atau perangkat keras. Namun, semua aspek lain terkait manajemen, seperti instalasi perangkat lunak, keamanan, backup, dan pemeliharaan, adalah tanggung jawab pengguna.
2. Lalu, Apa Perbedaan Utama antara Managed dan Unmanaged?
a. Tingkat Kontrol
Dalam layanan managed, pengguna memiliki kontrol yang lebih sedikit atas pengaturan teknis karena penyedia layanan mengambil alih tugas-tugas utama. Biasanya lebih cocok bagi pengguna yang menginginkan kemudahan tanpa harus terlibat langsung dalam pengelolaan.
Sedangkan dalam layanan unmanaged, pengguna memiliki kontrol penuh atas server atau sistem mereka. Mereka dapat melakukan konfigurasi sesuai keinginan mereka, namun tanggung jawab penuh ada pada mereka untuk menjaga keamanan dan operasional sistem.
b. Tingkat Dukungan
Penyedia layanan tentu menyediakan dukungan teknis 24/7, termasuk pemecahan masalah, optimasi, pemantauan, dan keamanan. Ini memudahkan pengguna yang mungkin tidak memiliki keahlian teknis mendalam.
Layanan unmanaged biasanya tidak menyediakan dukungan teknis atau pemeliharaan. Pengguna harus memiliki tim IT internal atau outsourcing untuk mengelola sistem dan menangani masalah teknis sendiri.
c. Keamanan
Pada layanan managed, keamanan adalah tanggung jawab penyedia layanan. Mereka akan menerapkan update keamanan, patch, firewall, enkripsi, dan backup secara berkala untuk menjaga integritas data.
Dalam layanan unmanaged pengguna harus menangani keamanan sendiri, termasuk update perangkat lunak, firewall, backup, dan perlindungan dari ancaman cyber. Ini membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih mendalam dan waktu yang lebih banyak.
d. Biaya
Biasanya, layanan managed lebih mahal karena penyedia layanan mengelola hampir semua aspek teknis. Ini mencakup biaya dukungan tambahan dan manajemen server. Layanan unmanaged cenderung lebih murah karena penyedia hanya menyediakan infrastruktur tanpa tanggung jawab manajemen atau dukungan tambahan.
e. Fleksibilitas
Layanan managed kurang fleksibel karena penyedia mengendalikan pengaturan dan konfigurasi utama. Namun, penyedia sering kali memberikan pilihan pengaturan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan umum.
Unmanaged memberikan fleksibilitas yang jauh lebih besar. Pengguna dapat menyesuaikan setiap aspek sistem, mulai dari instalasi perangkat lunak hingga pengaturan jaringan dan keamanan.
f. Pemeliharaan dan Pembaruan
Penyedia layanan bertanggung jawab untuk pemeliharaan berkala, seperti pembaruan perangkat lunak, optimasi server, serta memantau kinerja sistem dan aplikasi. Pengguna tidak perlu khawatir mengenai update atau troubleshooting.
Sedangkan pada layanan unmanaged, semua pembaruan, optimasi, dan pemeliharaan adalah tanggung jawab pengguna. Ini memerlukan sumber daya teknis tambahan untuk menjaga sistem berjalan optimal.
Memilih antara layanan managed dan unmanaged bisa jadi terasa seperti keputusan besar, tapi kini kamu telah memiliki gambaran yang jelas. Apakah kamu akan memilih kenyamanan dan keamanan layanan managed, atau fleksibilitas tanpa batas dari unmanaged, keputusan ada di tanganmu.
Solusi terbaik adalah yang paling sesuai dengan tujuan bisnis, anggaran, dan sumber daya yang kamu miliki. Jika bisnis kamu baru berkembang atau tidak memiliki keahlian teknis internal yang kuat, layanan managed mungkin merupakan pilihan yang lebih bijak.
Namun, jika kamu memiliki tim IT yang handal dan ingin penghematan biaya dengan fleksibilitas yang lebih tinggi, layanan unmanaged adalah opsi yang lebih tepat. Jadi, jangan terburu-buru, pikirkan baik-baik, dan pilih yang paling mendukung kesuksesanmu!