Langkah untuk Membuat Postingan di WordPress dengan Mudah

7 mins read

Jika kamu sudah memiliki website berbasis WordPress, kamu dapat meningkatkan kredibilitasnya dengan membuat blog dan menghasilkan posting artikel. Melalui cara ini, kamu dapat meningkatkan traffic website kamu dan meningkatkan peringkatnya di mesin pencari.

Selain itu, rajin membuat postingan blog atau artikel baru akan membuat website kamu tetap update dan menarik pembaca untuk mengunjunginya secara reguler. Fakta menunjukkan bahwa bisnis yang memiliki blog mendapatkan lebih banyak pengunjung, hingga lebih dari 55%.

Dalam panduan ini, kami akan memberikan penjelasan tentang bagaimana cara membuat postingan di WordPress. Kami juga akan membahas berbagai tools, fitur, dan opsi yang tersedia, yang dapat kamu manfaatkan untuk menciptakan konten blog yang berkualitas dan SEO-Friendly. Mari kita mulai!

Langkah Membuat Postingan di WordPress

Ada dua cara memposting artikel di WordPress, dan semuanya akan mengarahkan kamu ke visual editor.

Pilihan pertama, kamu bisa membuka Dashboard -> Posts -> Add New.

 

Opsi kedua, kamu bisa mengklik ikon “+” yang ada pada header, lalu klik Post.

 

Harap diingat bahwa dalam website WordPress, terdapat perbedaan antara “Post” (postingan) dan “Page” (halaman).

Post” atau postingan merujuk pada konten yang dipublikasikan di halaman blog dan biasanya ditampilkan dalam urutan terbalik, mulai dari yang terbaru hingga yang lebih lama. Postingan ini umumnya berupa artikel dan diperbarui secara berkala.

Sementara itu, “Page” atau halaman adalah jenis konten yang bersifat statis dan tidak berubah secara teratur. Contoh halaman meliputi halaman Homepage dan halaman Contact. Halaman-halaman ini mungkin mengalami perubahan sesekali, tetapi cenderung tidak sering dan biasanya tetap sama.

Menambahkan Judul dan Konten

Title (judul) dan content (konten) memiliki peran kunci dalam SEO di WordPress.

Ketika kamu membuka editor visual, kamu akan segera menemukan kolom “Add Title” di bagian atas halaman. Selain itu, memublikasikan postingan tanpa judul bisa menjadi masalah karena akan mempersulit pembaca yang ingin mencari atau mengidentifikasi postingan tersebut.

Menambahkan Gambar

Tentu saja, gambar adalah elemen penting yang memberikan daya tarik pada website. Sebaiknya kamu memasukkan gambar dan mengoptimasi mereka di website WordPress kamu agar postingan dan halaman terlihat lebih menarik, meningkatkan peringkat SEO, dan juga menjaga kecepatan website.

Kamu hanya tinggal klik Add Media dia atas kolom konten, dan silhakan pilih gambar yang akan kamu cantumkan di artikel kamu.

Menambahkan Featured Image

Featured Image (gambar utama) merupakan gambar yang akan tampil saat postingan kamu muncul di hasil mesin pencari atau saat dibagikan di media sosial. Tujuan dari gambar ini adalah untuk menarik perhatian pengunjung, memberikan nilai tambah pada konten, serta meningkatkan peringkat SEO website kamu.

Untuk menambahkan gambar utama ini, langkah pertama adalah silahkan lihat pada tab Settings sebelah kanan pada halaman postingan, lalu pilih Featured image dan klik Set featured image. Ini akan mengarahkan kamu ke Media Library, di mana kamu bisa memilih gambar yang ingin digunakan.

 

Gambar yang kamu pilih dapat diedit menggunakan tools yang tersedia di bagian kanan Media Library. Jika kamu perlu mengganti gambar utama yang sudah dipilih, kamu dapat melakukannya dengan klik gambar yangs udah menjadi featured image kamu.

Sayangnya, perlu diingat bahwa tidak semua WordPress mendukung fitur featured image ini. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kompatibilitas WordPress kamu dan jika perlu, mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan bahwa setiap postingan di website kamu memiliki featured image.

Selain itu, perlu berhati-hati dalam pemilihan featured image. Karena featured image akan menjadi yang pertama dilihat oleh pengunjung website kamu, dan dapat berperan penting dalam menarik perhatian mereka sebelum mereka melanjutkan membaca postingan.

 

Menambahkan Category dan Tag

Penerapan category dan tag pada postingan di website WordPress memiliki nilai penting dalam konteks SEO dan menjaga keteraturan konten.

Category mencakup topik umum dari blog kamu, sementara tag digunakan untuk merinci konten postingan. Sebagai contoh, jika kamu menulis sebuah postingan tentang resep masakan, kamu dapat mengategorikannya sebagai “resep masakan” dalam kategori dan menambahkan tag yang lebih spesifik, misalnya “resep masakan pasta.”

Penting untuk diingat bahwa satu postingan dapat masuk ke dalam lebih dari satu kategori dan memiliki beberapa tag sekaligus.

 

Untuk membuat category atau tag baru, kamu perlu pergi ke Dashboard kamu, kemudian menuju ke Posts dan pilih Categories atau Tags. Di sana, kamu akan memiliki opsi untuk mengedit nama, slug URL, serta memberikan deskripsi pada category atau tag tersebut. Selain itu, kamu juga dapat melihat semua postingan yang telah diberi kategori atau tag terkait.

 

Category juga bisa ditambahkan ke menu website, seperti halnya halaman. Buka Dashboard -> Appearance -> Menus. Di sini kamu akan menemukan Categories di bawah Add menu items.

Membuat Permalink atau Slug

Permalink atau slug, yang merupakan komponen kunci dalam praktik SEO on-page, memiliki peran penting dalam meningkatkan peringkat postingan kamu di mesin pencari.

Permalink merupakan singkatan dari “permanent link,” yaitu URL yang secara default dibuat berdasarkan judul postingan. Bagian dari URL yang mengikuti judul postingan secara otomatis disebut post slug atau slug URL.

Dalam URL, tanda baca seperti koma, tanda petik, dan apostrof dianggap karakter yang tidak valid dan akan diganti secara otomatis dengan tanda hubung.

 

Setelah postingan kamu dipublikasikan, kamu masih memiliki kemampuan untuk mengedit slug atau bagian URL-nya. Jika kamu memutuskan untuk mengubah judul postingan setelah publikasi, selalu periksa dan pastikan bahwa slug-nya sesuai dengan judul yang baru.

Memilih Author

Pemilihan penulis atau author adalah aspek yang penting, terutama ketika kamu memiliki beberapa pengguna yang berkontribusi pada website kamu. Secara bawaan, WordPress menggunakan nama pemilik website sebagai penulis utama yang menulis dan mempublikasikan postingan.

Tetapi, akmu memiliki opsi untuk menentukan penulis untuk setiap posting di website WordPress kamu. Untuk melakukannya, langkah awal adalah dengan mengubah status beberapa pengguna menjadi penulis dengan membuat peran pengguna baru dalam WordPress.

Untuk melakukannya, kamu dapat membuka Dashboard, lalu pilih Users dan klik Add New. Selanjutnya, isi informasi yang diperlukan seperti nama pengguna yang akan ditampilkan di website, alamat email, dan kemudian ubah peran pengguna tersebut menjadi Author.

 

Untuk melihat daftar semua penulis atau author di website WordPress kamu, kamu perlu membuka opsi All Users dan pastikan untuk mencentang kotak yang berada di sebelah Role pada tab Screen Options. Dengan cara ini, kamu akan dapat melihat semua pengguna dan peran yang ada di website kamu.

Memublikasikan Postingan dan Opsi yang Tersedia

Nah, sampai pada langkah ini, kamu sudah berhasil menyelesaikan cara membuat postingan di WordPress. Sekarang kami akan memandu kamu dalam proses publikasinya.

Draft

Meskipun WordPress memiliki fitur penyimpanan otomatis untuk draft, disarankan untuk menyimpannya secara manual. Caranya cukup dengan mengklik tombol “Save draft” yang terletak di sudut kanan atas layar.

Dengan opsi “Save draft“, kamu dapat menutup editor tanpa mempublikasikan postingan dan kembali ke dalamnya nanti. Draft yang telah disimpan dapat ditemukan di Dashboard dengan pergi ke Posts -> All Posts -> Drafts.

Preview

Tombol “Preview” memiliki fungsi untuk menampilkan kepada kamu tampilan postingan kamu di website. Fitur ini membantu kamu dalam melakukan penyesuaian sebelum artikel kamu benar-benar dipublikasikan. Terkadang, tampilan konten dapat berubah secara signifikan tergantung pada tema WordPress yang digunakan.

Status dan Visibility

Ada tiga tipe visibilitas postingan:

  • Public – memungkinkan postingan dilihat oleh siapa saja.
  • Private – postingan private hanya bisa dilihat oleh user yang diizinkan dan yang sedang login ke Dashboard.
  • Password Protected – mengunci postingan dengan password sehingga hanya bisa diakses oleh user yang tahu passwordnya.

Penjadwalan

Fitur penjadwalan postingan WordPress adalah alat yang sangat praktis untuk mengatur waktu kapan postingan akan dipublikasikan.

Untuk memanfaatkan fitur ini, langkahnya adalah dengan mengklik ikon “Settings” dan kemudian mengklik tautan yang terletak di sebelah “Publish” (Publikasi).

Kamu akan melihat sebuah kalender bersama dengan opsi untuk mengatur waktu penerbitan postingan kamu, yang mencakup menit, jam, hari, bulan, dan tanggal. Pastikan juga untuk memeriksa zona waktu yang sesuai dengan kamu.

Kamu memiliki fleksibilitas untuk mengatur waktu penjadwalan postingan baik ke masa depan maupun masa lampau. Opsi ini bermanfaat jika kamu perlu mengubah tanggal publikasi postingan agar terlihat seolah-olah diterbitkan pada tanggal yang berbeda dari tanggal sebenarnya.

Memublikasikan Postingan

Setelah kamu memahami seluruh proses, mulai dari pembuatan postingan di WordPress hingga tahap peninjauan, sekarang waktunya untuk mempublikasikan draft yang telah kamu buat.

Saat kamu mengklik tombol “Publish,” kamu akan melihat beberapa opsi di layar, termasuk pengaturan visibilitas postingan, tanggal dan waktu publikasi, serta beberapa rekomendasi dari WordPress.

Menghapus Postingan

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapus postingan. Opsi pertama, kamu bisa membuka postingan lalu klik Settings -> Move to trash.

Cara kedua adalah melalui Dashboard -> Posts -> All Posts. Arahkan kursor ke postingan yang ingin dihapus, lalu klik Trash.

Secara bawaan, WordPress akan menyimpan postingan di folder Trash selama 30 hari sebelum menghapusnya secara permanen.

Jika kamu berubah pikiran setelah menghapus postingan dan ingin mengembalikannya dari folder trash, kamu dapat menggunakan tombol “Restore” pada postingan yang dimaksud.

Kesimpulan

Saat ini, kamu telah mempelajari cara membuat sebuah postingan website menggunakan WordPress. Ternyata, proses pembuatan postingan dengan WordPress adalah sesuatu yang mudah, bukan? kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah diatas, dan kamu telah berhasil memposting blog/ artikel di website kamu.

Sebagai rangkuman, berikut adalah poin-poin kunci yang akan membantu kamu dalam memahami cara membuat postingan di blog WordPress:

  • Judul dan konten: Komponen utama dalam sebuah artikel atau postingan. Judul harus secara jelas menggambarkan isi konten kepada pembaca.
  • Gambar dan media: Manfaatkan berbagai jenis media visual untuk meningkatkan kualitas artikel dan optimisasi SEO website kamu.
  • Featured image: Gambar utama yang akan tampil di mesin pencari dan media sosial saat postingan dibagikan.
  • Category dan tag: Dua elemen penting untuk mengelola konten website dan dapat digunakan dalam navigasi menu.
  • Permalink dan slug: Digunakan untuk memaksimalkan optimisasi on-page.

Kalau punya pertanyaan terkait topik yang kami bahas ini, silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah artikel ini. Semoga membantu!

Share: