Istilah yang Harus Diketahui dalam Dunia WordPress

2 mins read

Dunia WordPress merupakan sebuah ekosistem yang luas dan dinamis, yang menawarkan berbagai kemungkinan bagi siapa pun yang ingin membangun dan mengelola situs web dengan mudah.

Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi penuh dari platform ini, penting bagi para pengguna untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah kunci yang sering digunakan dalam konteks WordPress.

Dengan memahami istilah-istilah ini, diharapkan para pengguna WordPress dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membangun situs web yang profesional, efektif, dan menarik. Ayo kita bahas secara rinci berbagai istilah yang harus diketahui dalam dunia WordPress!

 

1. WordPress

WordPress adalah sistem manajemen konten (Content Management System/CMS) yang populer dan open-source. Dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan basis data MySQL. WordPress memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis situs web, mulai dari blog pribadi hingga situs web perusahaan.

 

2. Theme

Theme adalah kumpulan file-file yang menentukan tampilan visual sebuah situs WordPress. Theme mengontrol tata letak, warna, gaya, dan elemen-elemen desain lainnya dari situs web. Pengguna dapat memilih theme yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, serta meng-customize theme tersebut sesuai dengan keinginan.

 

3. Plugin

Plugin adalah tambahan fungsionalitas yang dapat diintegrasikan ke dalam situs WordPress untuk menambahkan fitur-fitur tertentu. Plugin dapat digunakan untuk memperluas kemampuan dasar WordPress, seperti keamanan, SEO, formulir kontak, galeri gambar, dan banyak lagi. Ada ribuan plugin yang tersedia di pasar WordPress.

 

4. Widget

Widget adalah blok-blok kecil yang dapat ditambahkan ke area-widget di theme WordPress, seperti sidebar atau footer. Widget menyediakan fungsionalitas tambahan atau menampilkan informasi tertentu kepada pengguna, seperti daftar kategori, arsip, kalender, atau formulir pencarian.

 

5. Post

Post adalah jenis konten dinamis yang dipublikasikan di situs WordPress. Biasanya terstruktur berdasarkan tanggal publikasi dan dapat ditemukan dalam halaman arsip. Contoh post termasuk artikel blog, berita terbaru, atau entri jurnal harian.

 

6. Page

Page adalah jenis konten statis yang digunakan untuk menampilkan informasi yang tidak terikat pada waktu atau urutan tertentu. Page umumnya digunakan untuk halaman-halaman seperti “Tentang Kami”, “Kontak”, atau “Layanan”.

 

7. Permalink

Permalink adalah URL permanen untuk setiap post, page, atau konten lain di situs WordPress. Permalink ini dapat disesuaikan untuk meningkatkan SEO dan keterbacaan URL.

 

8. Admin Dashboard

Admin Dashboard adalah antarmuka pengelolaan situs WordPress yang dapat diakses oleh administrator. Di sini, administrator dapat mengelola konten, menginstal theme dan plugin, melihat statistik situs, dan melakukan berbagai tindakan administratif lainnya.

 

9. Media Library

Media Library adalah tempat penyimpanan semua file media yang diunggah ke situs WordPress, seperti gambar, video, atau file audio. Pengguna dapat mengelola file-media mereka di sini, termasuk mengunggah, menghapus, atau mengatur file-media ke dalam folder.

 

10. Database

Database adalah tempat penyimpanan semua konten dan pengaturan situs WordPress. Basis data MySQL digunakan untuk menyimpan informasi seperti post, page, pengguna, dan pengaturan tema dan plugin.

 

11. Shortcode

Shortcode adalah tag khusus dalam format `[shortcode]` yang digunakan dalam editor WordPress untuk menyisipkan fungsi atau konten khusus ke dalam post atau page. Misalnya, shortcode dapat digunakan untuk menyisipkan galeri gambar, formulir kontak, atau pemanggilan plugin tertentu.

 

12. Taxonomy

Taxonomy adalah sistem pengelompokan dan klasifikasi konten di WordPress. Contoh taxonomy termasuk kategori dan tag, yang digunakan untuk mengorganisir dan mengelompokkan post berdasarkan topik atau tema tertentu.

 

Dengan memahami istilah-istilah ini, pengguna WordPress dapat lebih efektif mengelola situs web mereka, memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, dan membangun pengalaman online yang lebih baik bagi pengguna mereka. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, yuk tanyakan saja ke Mostar Studio!

Share: