Website Kamu Lemot? Begini Cara Mengatasinya

3 mins read

Sebagai pemilik website, menjaga agar website kamu dapat diakses dengan mudah dan cepat sangat penting. Terkadang, masalah kelebihan beban bisa terjadi, yang membuat pengguna kesulitan mengakses website kamu. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini, seperti menggunakan plugin dengan bijak, mengoptimalkan gambar, dan sebagainya.

Jika kamu belum familiar dengan cara-cara ini, jangan khawatir. Dewaweb siap memberikan informasi lengkap dan panduan yang dapat membantu Anda mencegah situs Anda mengalami kelebihan beban. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel di bawah ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Website yang Lemot?

Mengatasi kelebihan beban pada website sebenarnya adalah langkah-langkah yang cukup sederhana dan dapat dipahami. Keadaan website yang terlalu padat pengunjung bisa mengganggu rutinitas harian. Lebih rinci, berikut beberapa metode untuk mengatasi masalah kelebihan beban pada website yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan plugin secukupnya

Salah satu cara untuk mengatasi masalah lemot pada website adalah dengan menggunakan plugin secara bijak. Beberapa pengguna WordPress mungkin sudah menyadari bahwa platform ini menyediakan berbagai plugin yang dapat diinstal dengan mudah.

Banyak dari mereka tergoda oleh manfaat yang ditawarkan oleh plugin-plugin ini untuk meningkatkan kinerja website. Namun, seringkali mereka lupa bahwa penggunaan plugin berlebihan dapat menyebabkan masalah overload pada website.

Oleh karena itu, disarankan untuk hanya menggunakan plugin yang benar-benar diperlukan, terutama plugin-plugin yang wajib diinstal. Jika ada plugin yang tidak terlalu penting, sebaiknya dihapus untuk menghindari masalah overload.

2. Gunakan plugin dan tema yang sudah diupdate

Langkah lain dalam mengatasi masalah lemot pada website adalah dengan berhati-hati dalam memilih plugin dan tema. Selain mempertimbangkan fitur yang ditawarkan dan peringkatnya, kamu juga perlu memeriksa kapan terakhir kali plugin atau tema tersebut diperbarui.

Jika update terakhirnya terlalu lama, sebaiknya dihindari, karena plugin atau tema yang jarang diperbarui cenderung memiliki kinerja yang kurang optimal akibat masalah bug. Penggunaan plugin dan tema yang penuh dengan bug atau kesalahan tentu dapat berdampak negatif pada kinerja website kamu.

3. Optimasi gambar

Gambar adalah elemen penting dalam membuat konten kamu lebih atraktif karena memberikan aspek visual yang kuat. Setiap pemilik website ingin menggunakan gambar berkualitas tinggi, tetapi terkadang mereka lupa bahwa gambar dengan resolusi tinggi cenderung memiliki ukuran file yang besar.

Namun, gambar-gambar berukuran besar ini dapat memakan resource hosting dan membebani server, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelebihan beban pada website.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mengoptimalkan gambar dengan cara mengubah ukuran atau mereduksi resolusi gambar menggunakan berbagai alat yang tersedia di internet.

Dengan demikian, ukuran file gambar akan lebih kecil, memungkinkan konten kamu tetap dapat diakses dengan mudah tanpa membebani server.

4. Gunakan plugin cache

Cache berfungsi sebagai wadah penyimpanan sementara data yang telah diakses sebelumnya. Hal ini memungkinkan sistem untuk dengan mudah dan cepat mengakses data yang telah disimpan sebelumnya, yang pada gilirannya membantu mengurangi beban server dan meningkatkan kinerjanya.

Ketika data harus diakses dari awal setiap saat, maka akan membuat beban server dan kinerja website menjadi lebih berat. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat menginstal plugin cache, yang akan membantu dalam menyimpan data sementara dan meningkatkan kinerja website dengan membuat akses data lebih cepat dan mencegah terjadinya overload pada website.

5. Gunakan Content Delivery Network (CDN)

Selanjutnya, kamu dapat memanfaatkan Content Delivery Network (CDN). Ini adalah pendekatan yang berguna terutama ketika website kamu sedang mengalami lonjakan traffic yang tinggi.

CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Jaringan ini berperan dalam menyimpan cache website kamu dan memberikan konten tersebut kepada pengunjung dari server yang paling dekat dengan lokasi mereka. Dengan demikian, beban kerja server hosting kamu menjadi lebih ringan

 

6. Maintenance Website Berkala

Website yang dikelola dengan baik biasanya akan memberikan perhatian khusus terhadap tingkat kecepatan pengunduhan kontennya. Kecepatan website memiliki dampak besar, terutama bagi pengguna. Pengunjung website mengharapkan tingkat kecepatan yang tinggi saat menjelajah atau mengakses halaman website kamu.

Sudah Tahu Cara Mengatasi Website yang Lemot?

Kamu sudah familiar dengan berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah overload pada website, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini termasuk menggunakan plugin dengan bijak, memilih plugin dan tema yang selalu diperbarui, mengoptimalkan gambar, menggunakan plugin cache, menggunakan CDN, dan maintenance website secara berkala.

Selain menerapkan langkah-langkah tersebut, penting juga untuk memastikan bahwa hosting kamu memiliki kualitas server yang optimal, yang akan membantu mengurangi risiko terjadinya kelebihan beban pada website kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menjaga kinerja website kamu.

Share: