Setiap pemilik website tentu berharap agar wesbitenya segera diindeks oleh Google. Semakin cepat proses indeksing berlangsung, semakin cepat pula website akan muncul di hasil pencarian SERP.
Namun, seringkali pemilik website belum mengetahui bagaimana Google mengindeks website dan cara untuk mempercepat prosesnya. Oleh karena itu, mari kita lihat artikel ini agar website kamu dapat lebih cepat muncul di halaman hasil pencarian dan lebih mudah ditemukan oleh pengguna!
Apa itu Google Index?
Dalam dunia webmaster, istilah “indeks” atau “indeks Google” sering terdengar. Indeks website adalah basis data yang berisi berbagai informasi tentang website dalam mesin pencarian. Lalu, bagaimana proses Google mengindeks sebuah website? Nah, indeks ini dibuat melalui proses yang disebut crawling dan indexing, yang dilakukan secara berkala.
Pada dasarnya, mesin pencarian akan melakukan crawling, di mana data dari website kamu, seperti judul, kata kunci, tag, gambar, dan informasi lainnya, akan dikumpulkan dan disimpan dalam database mesin pencarian. Kumpulan data yang terakumulasi di dalam database itulah yang disebut sebagai indeks.
Seringkali, orang bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh Google untuk mengindeks sebuah artikel atau website. Hal ini karena mereka ingin melihat artikel mereka muncul dalam hasil pencarian secepat mungkin.
Secara umum, Google biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 hari hingga maksimal 6 bulan untuk mengindeks artikel atau website. Tetapi, perlu diingat bahwa ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kecepatan indeksing, seperti popularitas situs, struktur artikel, kualitas konten, dan berbagai faktor lainnya. Setiap website diperlakukan secara berbeda oleh mesin pencari.
1. Menambahkan Website Kamu ke Google Search Console.
Google Search Console adalah alat dari Google yang digunakan untuk memantau kinerja website kamu. Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat mengidentifikasi halaman yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung, mengetahui kata kunci yang paling populer terkait bisnis kamu, atau mengevaluasi konten yang ada di website kamu.
Salah satu fungsi utama Google Search Console dalam proses indeksing adalah kamu dapat melihat seberapa sering Google melakukan crawling pada website kamu dan juga mengidentifikasi kesalahan indeksing yang dapat mempengaruhi peringkat website kamu dalam hasil pencarian.
2. Memperbaiki Kesalahan dalam Indeksing
Seperti yang telah dijelaskan pada langkah pertama (Menambahkan website kamu ke Google Search Console), kamu dapat mengidentifikasi kesalahan dalam indeksing melalui Google Search Console, yang dapat memengaruhi peringkat website kamu.
Setelah kamu mengetahui adanya kesalahan di website kamu, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kesalahan dalam indeksing tersebut. Berikut adalah beberapa jenis kesalahan yang sering ditemukan:
- Kesalahan 404, terjadi ketika Google melakukan crawling dan menemukan halaman website yang tidak ditemukan (404 error). Untuk mengatasi kesalahan 404, kamu dapat melakukan tindakan-tindakan berikut:
- Perhatikan penulisan URL.
- Reload atau refresh halaman.
- Bersihkan cache dan riwayat browser kamu.
- Jika website kamu berbasis WordPress, kamu dapat mencoba mereset permalink, mengembalikan file .htaccess, dan menonaktifkan tema dan plugin jika masalah masih belum teratasi.
- Kesalahan Soft 404, terjadi ketika Google melakukan crawling dan menemukan halaman yang seharusnya menghasilkan 404 error, tetapi kode status halaman mengirimkan pesan 200 (sukses) ke browser.
- Kesalahan Server, menunjukkan bahwa server kamumengalami time out dan tidak dapat merespons dengan baik. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan “Fetch as Google” untuk memastikan apakah halaman tersebut benar-benar mengalami kesalahan. Jika hasil “Fetch as Google” menunjukkan bahwa halaman tersebut masih berfungsi dengan baik, maka kamu dapat mengabaikan kesalahan tersebut.
- Kesalahan “Not Followed”, terjadi ketika Google tidak dapat memahami jenis konten tertentu di website, seperti iframe, flash, atau javascript.
3. Buat sitemap XML
Tindakan selanjutnya adalah pembuatan sitemap XML. Sitemap ini berisi daftar lengkap halaman yang ada di website kamu. Mengapa perlu membuat sitemap XML? Ini dilakukan untuk memudahkan mesin pencari dalam menemukan halaman-halaman website kamu.
Dengan adanya sitemap, ketika crawler mesin pencari mencari halaman-halaman kamu, mereka dapat menemukannya secara langsung dalam satu file yaitu sitemap, tanpa perlu mencari satu per satu. Jika website mudah ditemukan melalui sitemap, maka Google juga akan lebih cepat dalam mengindeks situs tersebut.
4. Pembaruan Konten
Meskipun website belum terindeks oleh Google, itu bukan alasan untuk tidak menghasilkan konten baru. Memublikasikan konten secara teratur dapat membantu mempercepat masuknya website kamu ke dalam Google Index.
Namun, penting untuk diingat bahwa hanya publikasi rutin saja tidaklah cukup. Konten yang kamu buat harus memiliki kualitas tinggi agar Google sering melakukan crawling pada website kamu.
Ketika kamu membuat konten, pastikan untuk memilih topik yang sesuai dengan niche situs kamu dan memberikan informasi yang selalu diperbarui. Lebih baik lagi jika kamu memiliki blog di website kamu yang berisi artikel-artikel yang bermanfaat bagi pengunjung.
Berikut beberapa tips untuk membuat konten yang berkualitas:
- Tentukan topik konten sebelum mulai membuatnya.
- Gunakan kata kunci yang relevan.
- Buat judul yang menarik perhatian.
- Ciptakan konten yang memikat dan memberikan wawasan baru, pengetahuan yang berguna, serta inspirasi bagi pembaca.
- Sertakan tautan yang relevan untuk menghubungkan konten satu dengan yang lain yang saling terkait.
5. Membuat Kategori untuk Konten
Jika kamu telah membuat banyak konten di website kamu, akan sangat bermanfaat jika kamu mengorganisasi konten-konten tersebut ke dalam kategori-kategori. Kategori ini membantu pengunjung dalam menemukan konten dengan lebih mudah, dan juga memungkinkan Google untuk melakukan crawling situs kamu dengan lebih efisien dan cepat.
Selain itu, penggunaan kategori konten juga membantu Google dalam menganalisis hubungan antara halaman satu dengan yang lainnya. Ini membuat Google lebih mudah dalam memahami konten yang memiliki topik yang mirip atau terkait satu sama lain.
6. Tingkatkan Jumlah Internal Link
Internal Link merujuk pada tautan yang menghubungkan satu halaman dengan halaman lain di dalam website yang sama. Internal Link membantu Google dalam memahami hubungan antara setiap halaman di situs kamu.
Penting untuk diingat bahwa internal link berkaitan erat dengan teks ancor. Teks ancor adalah teks yang mengandung tautan, dan teks ini harus relevan dan memberikan nilai bagi pembaca. Penggunaan teks ancor yang tidak tepat dapat memiliki dampak negatif pada SEO.
Sebagai contoh, menghindari penggunaan teks ancor seperti “di sini”, “ini”, “itu”, dan sejenisnya, yang tidak memberikan informasi yang jelas kepada pembaca. Selain itu, penting juga untuk tidak sembarangan menambahkan tautan internal yang tidak relevan, karena hal ini bisa dianggap sebagai tindakan “spam” oleh Google.
7. Peroleh Backlink Berkualitas
Backlink adalah tautan yang berasal dari website lain dan mengarahkan ke website kamu.
Backlink merupakan elemen penting dalam proses indeksing karena Google menemukan halaman website melalui tautan balik. Oleh karena itu, semakin banyak backlink berkualitas yang kamu dapatkan dari berbagai website, semakin mudah Google dapat menemukan website kamu.
Untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, berikut adalah 5 tipsnya:
- Produksi konten yang berkualitas tinggi.
- Telusuri strategi backlink dari pesaing menggunakan alat seperti Open Site Explorer, Ahrefs, Majestic SEO, OpenLinkProfiler, atau SEO Spy Glass.
- Manfaatkan direktori website.
- Buat konten yang menarik perhatian dan mendorong tautan balik (link bait).
- Terlibat dalam forum diskusi yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan tentang website kamu.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan jumlah dan kualitas backlink yang mengarah ke situs kamu.
Kesimpulan
Demikianlah cara untuk mempercepat indeksing oleh Google, yang terdiri dari sekitar 7 strategi yang dapat kamu terapkan pada halaman website kamu. Penting untuk mengikuti semua langkah ini secara konsisten, bukan hanya mengambil beberapa saja.
Dengan melakukannya secara konsisten, halaman kamu akan lebih cepat diindeks dan muncul di hasil pencarian Google. Hal ini akan membantu meningkatkan lalu traffic website kamu. Semoga sukses dalam implementasinya!