Blogger vs WordPress: Kamu Pilih yang Mana?

4 mins read

Pernah kamu berpikir, bagaimana sih para blogger terkenal dalam memulai membuat sebuah blog? Blogging merupakan cara yang tepat untuk berbagi pemikiran, membangun karier, atau bahkan menghasilkan uang, lho..

Tetapi sebelum kamu menulis posting pertamamu, ada satu keputusan penting yang harus diambil yaitu memilih antara platform Blogger atau WordPress? Kedua platform ini menjadi platform yang paling disukai oleh banyak orang dalam membuat sebuah blog.

Platform Blogger atau WordPress memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, tetapi manakah yang paling cocok untuk kamu dalam memulai membuat blog? Yuk, kita bahas secara ringan dan sederhana supaya kamu bisa memilih platform terbaik untuk blog impianmu!

 

A. Blogger

1. Definisi Blogger

Blogger adalah layanan blogging gratis yang dimiliki oleh Google. Blogger dikenal sebagai antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula sekalipun. Blogger merupakan salah satu platform blogging tertua yang sudah ada sejak tahun 1999. Fitur utama dari Blogger diantaranya:

Hosting dan Subdomain Gratis: Ketika kamu membuat blog di Blogger, secara otomatis kamu mendapatkan subdomain gratis yang berbentuk namablog.blogspot.com. Namun, kamu juga bisa menautkan domain khusus (berbayar) jika ingin lebih profesional.

Integrasi Penuh dengan Google Services: Karena dimiliki oleh Google, Blogger terintegrasi dengan berbagai layanan Google seperti Google AdSense, Google Analytics, Google Search Console, dan lainnya.

Template Sederhana dan Mudah Digunakan: Blogger menawarkan berbagai template siap pakai yang bisa diubah tanpa perlu pengetahuan coding.

Monetisasi Mudah dengan Google AdSense: Monetisasi di Blogger sangat mudah karena Google AdSense terintegrasi langsung dengan platform ini. Kamu hanya perlu mendaftar AdSense dan bisa mulai menampilkan iklan di blogmu.

2. Kelebihan Blogger

Gratis Sepenuhnya: Kamu tidak perlu membayar hosting atau domain jika memilih untuk menggunakan subdomain default (blogspot.com). Ini sangat cocok untuk mereka yang baru memulai dan belum ingin berinvestasi.

Kemudahan Penggunaan: Tidak perlu keahlian teknis untuk menggunakan Blogger. Desain antarmuka sangat sederhana, dan kamu bisa langsung membuat blog dalam hitungan menit.

Keamanan dan Pemeliharaan Dikelola oleh Google: Semua aspek teknis, termasuk server, backup, dan keamanan diurus oleh Google. Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah teknis seperti serangan hacker atau downtime.

Integrasi Google Services: Blogger terhubung dengan berbagai layanan Google yang bisa mempermudah manajemen blog, seperti Google Analytics untuk memantau pengunjung atau AdSense untuk menghasilkan uang.

3. Kekurangan Blogger

Kustomisasi dan Fleksibilitas Terbatas: Blogger menawarkan beberapa template dasar yang bisa dimodifikasi, tetapi opsi kustomisasi dan desain jauh lebih terbatas dibandingkan dengan WordPress. Jika kamu ingin fitur canggih atau desain unik, Blogger bukan pilihan yang ideal.

Kepemilikan Konten yang Tidak Sepenuhnya: Meskipun blogmu berada di bawah nama kamu, Google tetap memiliki kontrol penuh atas platform ini. Jika Google memutuskan untuk menutup Blogger, kamu bisa kehilangan akses ke blogmu.

Kurangnya Fitur Profesional: Dibandingkan WordPress, Blogger tidak menyediakan fitur yang cukup untuk mereka yang ingin mengembangkan blog menjadi situs web yang lebih profesional dengan fungsi yang lebih banyak, seperti toko online atau membership site.

 

B. WordPresss

1. Definisi WordPress

WordPress adalah platform open-source untuk membuat dan mengelola situs web dan blog. WordPress pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 sebagai alat sederhana untuk blogging, namun kini telah berkembang menjadi salah satu Content Management System (CMS) paling populer di dunia.

Dengan WordPress, pengguna dapat membuat segala jenis situs, mulai membuat blog pribadi, situs bisnis, hingga toko online. Platform WordPress terdiri dari dua jenis yakni WordPress.com memiliki keterbatasan dari segi fitur dan kustomisasi dan WordPress.org menawarkan fleksibilitas dan kendali penuh atas situs webmu.

Namun, WordPress.org adalah platform WordPress yang lebih populer di kalangan blogger profesional dan pengguna yang menginginkan kontrol lebih. Fitur utama dari WordPress.org diantaranya:

Kendali Penuh Atas Situs: Dengan WordPress.org, kamu memiliki kontrol penuh atas seluruh aspek blog atau situsmu. Kamu bisa memilih hosting sendiri, mengatur keamanan, dan bahkan mengedit kode untuk mengubah fungsi situs.

Ribuan Tema dan Plugin: WordPress.org menawarkan ribuan tema gratis dan berbayar yang bisa diinstal untuk mengubah tampilan blogmu. Selain itu, ada lebih dari 50.000 plugin yang bisa digunakan untuk menambahkan fitur tambahan seperti SEO, keamanan, media sosial, dan bahkan toko online.

Kustomisasi Tanpa Batas: Berbeda dengan Blogger, di WordPress.org kamu bisa mengubah hampir setiap aspek dari situsmu, baik itu melalui tema, plugin, atau mengedit kode PHP dan CSS.

SEO-Friendly: WordPress dikenal lebih SEO-friendly karena memungkinkan kamu untuk mengontrol setiap aspek SEO, seperti struktur URL, meta tag, dan integrasi dengan plugin SEO seperti Yoast SEO.

2. Kelebihan WordPress.org

Fleksibilitas Tanpa Batas: WordPress.org adalah pilihan yang ideal jika kamu menginginkan kebebasan penuh untuk menyesuaikan situs web atau blog sesuai keinginanmu. Dari toko online hingga forum komunitas, WordPress bisa mengakomodasi semua jenis situs.

Kontrol Penuh Atas Konten: Tidak seperti Blogger yang dikendalikan oleh Google, di WordPress.org kamu memiliki 100% kepemilikan atas konten dan data blog kamu. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa banyak blogger profesional memilih WordPress.org.

Komunitas dan Dukungan yang Kuat: WordPress memiliki komunitas besar yang siap memberikan dukungan. Kamu bisa dengan mudah menemukan tutorial, panduan, dan dokumentasi untuk hampir semua masalah yang mungkin kamu hadapi.

Potensi Penghasilan Lebih Besar: Selain Google AdSense, WordPress.org memberi kamu fleksibilitas untuk menggunakan banyak metode monetisasi, mulai dari iklan mandiri, produk digital, kursus online, hingga membership site.

3. Kekurangan WordPress.org

Biaya Hosting dan Domain: Meskipun WordPress.org itu sendiri gratis, kamu tetap harus membayar untuk hosting dan domain. Biaya ini bervariasi, tergantung pada layanan hosting yang kamu pilih.

Pengelolaan yang Lebih Rumit: Tidak seperti Blogger yang sepenuhnya diurus oleh Google, di WordPress.org kamu harus mengelola hosting, backup, dan keamanan situsmu sendiri. Untuk beberapa orang, ini mungkin terasa sedikit lebih rumit dan memerlukan waktu belajar.

Pembaharuan dan Pemeliharaan: Kamu perlu mengelola pembaruan untuk tema, plugin, dan sistem WordPress secara rutin untuk menjaga situs tetap aman dan optimal. Jika kamu tidak melakukan ini, situsmu bisa rentan terhadap serangan hacker atau masalah teknis.

 

Pemilihan antara Blogger dan WordPress sangat bergantung pada tujuan dan kebutuhan kamu. Jika kamu mencari platform yang mudah digunakan tanpa biaya tambahan, Blogger mungkin adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu ingin kebebasan penuh dan berencana untuk mengembangkan situs web yang lebih kompleks, WordPress memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Jadi, sebelum memulai, tentukan dulu apa yang paling penting untuk blog atau situsmu, lalu pilih platform yang paling sesuai. Selamat mencoba!

Share: