Pentas seni alias pensi merupakan ajang bagi siswa SMA untuk bersenang-senang dan menambah memori indah bersama para sahabat. Selain itu, pensi juga dapat menjadi kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan siswa-siswi dari sekolah lain yang datang menonton. Siapa tahu bisa sekalian bertemu gebetan, kan?
Nah, supaya pensi sekolah ramai kedatangan penonton dari luar sekolah, pihak panitia perlu gencar melakukan promosi. Salah satu media promosi dapat digunakan adalah situs web (website). Selama ini, website dianggap sebagai media promosi yang cukup efektif.
Namun, sebelum memutuskan untuk membuat website, ada baiknya kamu cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya.
Plus: menjangkau banyak orang
Mempromosikan pensi lewat brosur hanya akan tersampaikan pada segelintir orang yang menerimanya saja. Begitu juga dengan memasang iklan di billboard, hanya orang-orang yang kebetulan lewat saja yang akan melihatnya. Namun, berbeda halnya kalau kamu menyebarkan informasi tentang pensi sekolahmu di situs web. Jangkauan audiensnya bisa sangat luas, bahkan sampai ke seluruh Indonesia. Kamu cukup menyebarkan link-nya lewat media sosial dan situs itu akan dapat dengan cepat tersebar ke mana-mana.
Metode tersebut pun jauh lebih efisien. Sebab, kamu cukup memanfaatkan satu bentuk promosi saja untuk menyebarkan informasi tentang pensi ke masyarakat luas.
Plus: mampu memuat banyak informasi
Di dalam website, kamu bisa memuat informasi tentang pensi selengkap mungkin. Kamu tak akan terbentur dengan pembatasan jumlah karakter seperti yang terjadi kalau kamu membuat brosur atau billboard. Walaupun begitu, perhatikan desain situsnya agar tidak terlihat terlalu ramai dan memusingkan. Usahakan untuk memasukkan semua informasi secara ringkas dan minimalis.
Minus: hanya terpakai sebentar
Kamu perlu melakukan pertimbangan yang cukup matang sebelum membuat website. Pasalnya, kamu harus mengeluarkan uang dan tenaga yang tidak sedikit untuk membuatnya, tetapi jangka waktu terpakainya hanya sebentar. Setelah acara pensi selesai, kamu tidak akan memakainya lagi. Situs web itu paling tidak hanya terpakai selama tiga atau enam bulan saja.
Minus: mahal
Dibandingkan dengan media promosi lainnya, website memang lebih mahal. Kamu perlu membayar untuk domain dan jasa desainnya. Paling tidak kamu membutuhkan budget sekitar Rp 500 ribu untuk membuat situs web yang bagus. Semakin ciamik desain website-mu, tentu kian mahal pula biayanya. Namun, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini kalau punya sponsor yang membantu pembiayaan.
Apabila kamu belum menemukan sponsor, coba deh kerja sama dengan Hiventory. Hiventory adalah tempat bertemunya para kreator event dan sponsor. Tim Hiventory akan membantumu mengemas event agar bisa mendapat dana dan eksposur dari sponsor besar.