Kebutuhan manusia terhadap internet saat ini menjadi suatu kebutuhan yang tidak terelakkan. Sebagai hasil dari pertumbuhan digital yang pesat, banyak website bermunculan di dunia maya.
Menurut definisi dari Techopedia, website merupakan platform informasi yang dapat diakses oleh siapa saja secara bebas. Hal inilah yang membuat masyarakat menjadi sangat bergantung pada website.
Karena itulah, setiap website dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu serta dikategorikan berdasarkan fungsinya masing-masing.
Beragam fungsi website mencakup pemasaran produk atau jasa, menyediakan informasi resmi, memperkuat merek, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal berbagai jenis website berdasarkan tujuannya. Hal ini sangat berguna jika kamu berencana untuk membuat website atau ingin memiliki gambaran tentang jenis website yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Tertarik mengetahui apa saja klasifikasi website tersebut? Mari kita jelajahi bersama!
Jenis Website Berdasarkan Sifat
Berbagai jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa kamu jadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.
1. Website Dinamis
Website dinamis adalah platform yang mampu mengubah kontennya secara otomatis berdasarkan input atau interaksi dari pengguna atau sistem. Sebagai contoh, website berita yang terus menerus mengupdate informasi terbaru adalah salah satu bentuk website dinamis.
Selain itu, website e-commerce adalah contoh lain dari website dinamis yang bisa menyesuaikan tampilannya sesuai dengan produk yang sedang dicari oleh pengguna. Selain itu, platform media sosial juga merupakan contoh website dinamis yang menyajikan konten yang relevan berdasarkan minat dan aktivitas pengguna.
Keistimewaan dari website dinamis terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dan menampilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan interaksi dan pengalaman pengguna secara pribadi dan menarik.
2. Website Statis
Website statis adalah platform yang menampilkan konten yang konsisten dan tidak mengalami perubahan, baik dari segi visual maupun fungsionalitasnya. Pada website jenis ini, setiap pengunjung akan melihat tampilan halaman yang sama tanpa mempertimbangkan tindakan atau preferensi khusus dari pengguna tersebut.
Sebagai ilustrasi, website statis bisa berupa halaman informasi perusahaan, profil individu, atau brosur digital. Berkebalikan dengan website dinamis, website statis tidak memungkinkan interaksi langsung atau modifikasi konten oleh pengguna.
Jenis-JenisWebsite Berdasarkan Platform
Tersedia berbagai cara untuk membuat website. Setidaknya kamu bisa membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau coding.
1. CMS
Salah satu metode paling umum yang digunakan untuk pembuatan website adalah melalui penggunaan Content Management System (CMS). CMS adalah platform atau software yang dirancang khusus untuk menciptakan dan mengelola konten digital.
Dengan CMS, pembuatan website menjadi lebih efisien dan sederhana. Beberapa contoh CMS yang sering digunakan antara lain WordPress, Joomla!, dan Drupal.
Diantara ketiga CMS yang populer tersebut, WordPress menonjol sebagai yang paling user-friendly. Tidak hanya mudah digunakan, WordPress juga mendominasi pangsa pasar CMS dengan mencapai 59,9 persen.
Ini berarti sebagian besar dari pengguna CMS memilih WordPress. Hal ini berimplikasi bahwa kamu dapat dengan mudah menemukan sumber daya, tips, dan tutorial terkait WordPress. Lebih jauh lagi, banyak developer WordPress yang menawarkan plugin-plugin yang memungkinkan kamu untuk memperluas fitur-fitur di website kamu.
Dengan layanan hosting WordPress yang ada di Indonesia, kamu dapat membuat berbagai jenis website, mulai dari website profil perusahaan, toko online, hingga blog atau website pribadi. Banyak perusahaan besar pun mempercayakan website mereka pada platform WordPress.
Walau proses pembuatan website dengan CMS relatif sederhana, tetap diperlukan upaya untuk memahami pengoperasiannya. Setiap CMS memiliki cara kerja dan fitur uniknya sendiri. Namun, bila kamu memilih WordPress, proses pembelajaran kamu akan lebih terfasilitasi karena ketersediaan banyak tutorial dan sumber informasi terkait WordPress yang telah disebutkan sebelumnya.
2. Website Builder
Jika kamu mencari solusi pembuatan website yang lebih sederhana, solusi yang tepat adalah dengan menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang memfasilitasi pembuatan website dengan mudah, tanpa memerlukan pengetahuan khusus tentang coding atau desain.
Platform website builder sangat ideal bagi individu yang ingin memiliki website dalam waktu singkat, tidak memiliki latar belakang teknis, atau tidak memiliki waktu untuk belajar aspek teknisnya. Beberapa contoh populer dari website builder meliputi Wix, Site Builder, dan Weebly.
Keuntungan utama dari penggunaan website builder adalah bahwa pengguna mendapatkan paket komprehensif untuk membuat website, mulai dari hosting, domain, hingga pilihan template desain. Kamu hanya perlu mengisi konten yang diinginkan dan mendapatkan dukungan teknis dari penyedia platform website builder tersebut.
3. HTML dan CSS
Kategori website berdasarkan platform terakhirnya adalah website yang dikembangkan dengan menggunakan HTML dan CSS. Kamu mungkin ingat dari pembahasan sebelumnya bahwa ini mengacu pada website statis. Umumnya, website statis dibangun dengan pendekatan ini.
Untuk menciptakan website dengan metode ini, kamu perlu memiliki pengetahuan dasar tentang coding dan bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS. Kamu dapat mengembangkan kode untuk website kamu menggunakan perangkat lunak seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
Website juga dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut adalah beberapa fungsi website yang paling umum
1. Blog atau Website Pribadi
Sejak era 2000-an dimulai, blog menjadi fenomena populer sebagai platform untuk menyajikan jurnal atau catatan pribadi yang dapat diakses secara online. Jika kamu memiliki keinginan untuk berbagi pengalaman, pendapat, atau cerita perjalanan, blog menjadi tempat yang tepat untuk membagikannya.
Tidak hanya sebagai sarana untuk berbagi, menulis di blog kini bisa menjadi profesi. Banyak blogger di Indonesia yang telah mencapai kesuksesan melalui platform blog mereka, seperti Trinity Traveler, Anak Jajan, dan Sugeng.
2. Website Toko Online
Kategori website berikutnya adalah platform toko online. Website toko online dirancang khusus untuk menjual barang atau layanan secara digital. Contoh-contoh website toko online yang populer meliputi Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Keberadaan website toko online memfasilitasi konsumen dalam memilih dan membeli produk secara virtual tanpa harus mengunjungi lokasi fisik. Selain itu, bagi para penjual, website toko online memberikan peluang lebih besar untuk memasarkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
3. Website Company Profile
Website company profile dirancang khusus untuk memperkenalkan identitas dan aktivitas suatu perusahaan kepada publik dan potensial klien. Fungsinya adalah sebagai wadah informasi mengenai latar belakang, tujuan, serta produk atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut.
Biasanya, website model company profile dilengkapi dengan informasi tentang prestasi perusahaan, ulasan positif dari pelanggan, serta detail kontak untuk mempermudah interaksi dengan calon klien.
Dengan adanya website semacam ini, perusahaan dapat membangun rasa kepercayaan dan meningkatkan peluang kerjasama dengan pihak-pihak baru. Secara umum, desain website company profile dirancang dengan estetika yang elegan dan sesuai dengan identitas atau citra perusahaan yang profesional.
4. Blog (Content Marketing)
Selain berfungsi sebagai platform untuk mengekspresikan diri, blog juga memiliki potensi sebagai instrumen content marketing. Melalui blog, kamu dapat mengarahkan lalu lintas pengunjung ke website toko online atau website perusahaan kamu.
Dengan memanfaatkan kata kunci yang relevan dengan minat calon konsumen, kamu dapat menciptakan konten atau artikel yang menarik. Sebagai contoh, jika kamu berbisnis dalam penjualan sepatu kulit, kamu bisa mengembangkan artikel di blog content marketing dengan fokus pada kata kunci seperti “panduan perawatan sepatu kulit” atau “rekomendasi sepatu kulit premium”.
5. Website Berita
Website berita adalah platform yang dirancang khusus untuk menyajikan informasi terbaru mengenai berbagai topik atau peristiwa yang tengah berlangsung. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan beragam kategori berita, termasuk politik, olahraga, ekonomi, hiburan, dan topik lainnya. Website berita memudahkan pengguna untuk memperoleh akses instan dan efisien ke informasi terkini melalui platform online.
Bagi individu yang memprioritaskan keterkinian informasi, website berita menjadi sumber yang kredibel dan penting. Beberapa contoh platform berita digital yang populer di Indonesia meliputi Detik, Tempo, dan Kompas.
6. Organisasi atau Instansi Pemerintah
Website juga seringkali digunakan sebagai platform resmi untuk organisasi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait aktivitas dan berita terbaru dari organisasi tersebut dengan lancar. Umumnya, website organisasi akan menggunakan domain seperti .org atau .or.id. Sementara itu, website yang mewakili lembaga pemerintah akan memanfaatkan domain dengan ekstensi .go.id.
7. Media Sharing
Kategori website ini dirancang untuk memfasilitasi berbagi konten media, mulai dari gambar, file musik, hingga video. Pengguna memiliki kemampuan untuk mengunggah konten ke platform tersebut, yang kemudian dapat diakses dan dilihat oleh pengguna lain. Beberapa contoh website yang termasuk dalam kategori ini adalah SoundCloud, YouTube, dan berbagai platform penyedia foto stok.
8. Komunitas Online
Website juga seringkali berfungsi sebagai platform untuk komunitas online. Di internet, terdapat beragam komunitas online dengan fokus pada topik-topik khusus. Umumnya, satu website komunitas online akan berkonsentrasi pada satu topik atau tema spesifik.
Dalam website komunitas online ini, anggota atau pengunjung dapat memperoleh berita terbaru, panduan, atau tutorial yang berkaitan dengan topik tertentu yang menjadi fokus komunitas tersebut.
Website Seperti Apa yang Akan Kamu Buat?
Dengan berbagai jenis website yang telah disebutkan, kamu dapat menggunakan referensi tersebut untuk menentukan jenis website yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jika tujuannya adalah untuk mendirikan website perusahaan yang berfungsi sebagai brosur digital, pendekatan yang tepat mungkin adalah mengembangkan website statis menggunakan HTML dan CSS.
Namun, jika kamu menginginkan website dengan konten yang membutuhkan pembaruan secara rutin, opsi yang lebih sesuai adalah website dinamis. Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan berbagai platform yang ada. Jika kamu tertarik untuk menguasai penggunaan CMS, maka WordPress, Joomla!, atau Drupal dapat menjadi solusi yang relevan untuk kamu.
Jika kamu ingin membuat website tetapi bingung harus kemana, Mostar Studio solusinya! kamu juga bisa menkonsultasikan kebutuhan dari bisnis kamu, yuk segera hubungi Mostar Studio sekarang!