Program work from home saat ini menjadi tren kerja terutama dalam pencegahan virus corona (Covid-19). Namun, work from home (WFH) menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku bisnis.
Faktanya, Global Workplace Analytics Costs & Benefits dalam surveinya menyebutkan remote working yang terorganisasi akan mampu meningkatkan produktivitas hingga 35-40 persen dibandingkan bekerja di kantor.
Lalu apa saja aplikasi bisnis yang dapat mengoptimalkan kerja dari rumah WFH)?
Aplikasi Cloud HRIS & Payroll: Talenta
Sebagai salah satu aplikasi HRIS dan payroll terbaik di Indonesia, Talenta memberikan banyak fitur yang mendukung dan meringkas kerja HR. Mengangkat empat solusi besar, Talenta mampu menjawab berbagai permasalahan yang timbul dari proses payroll, sistem HRIS, pemberian benefit karyawan, hingga manajemen jam kerja dan kehadiran di hampir semua jenis industri. Tak hanya itu, semua fiturnya pun terintegrasi satu sama lain dalam platform sederhana yang mudah dioperasikan bagi siapa saja.
Aplikasi absensi online: Attendance by Talenta
Attendance by Talenta memungkinkan penyusunan dan pendistribusian roster shift dengan mudah dan cepat. Jika terdapat lebih dari satu outlet, Anda dapat mengoperasikannya hanya dengan satu akun.
Data dan informasi kehadiran karyawan dapat dipantau secara real-time pada aplikasi. Anda dapat langsung melihat siapa saja yang masuk atau cuti, jam kehadiran, dan juga jadwal masing-masing karyawan langsung dari smartphone.
Fitur Live Attendance-nya juga bisa digunakan untuk situasi yang menuntut karyawan untuk bekerja di rumah. Pencatatan yang tidak memerlukan mesin finger print, tapi tetap terpantau dan tercatat dengan baik, bahkan ketika tidak sedang di kantor, sangat sesuai untuk mendukung program work from home.
Laporan rekap kehadiran karyawan pun dapat diakses dalam hitungan detik. Hemat waktu dan bebas risiko salah hitung. Data absensi juga dapat diakses di mana pun hanya dalam smartphone Anda. Fitur ini sangat membantu dalam penghitungan total take home pay yang lebih akuntabel dan transparan.
Perangkat kolaborasi perusahaan: G Suite
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Setelah mengeluarkan berbagai tools pendukung kerja, Google akhirnya meluncurkan suatu perangkat kolaborasi yang terintegrasi bernama G Suite. Perangkat ini menggabungkan berbagai produk milik Google untuk mendukung produktivitas kerja, seperti email, pembuatan dokumen, presentasi, pengolahan data, penyimpanan data, dan masih banyak lagi.
Fitur lain yang tak kalah pentingnya adalah perangkat pengolah data, pengolah data, dan presentasi yang mendukung kolaborasi. Karyawan dapat mengerjakan satu dokumen secara bersamaan, lengkap dengan fitur comment dan assignment.
Anda juga dapat mengintegrasikan tools lain, seperti Google Forms, Google Contacts, dan Google Keep dalam kerja untuk mendapatkan level automasi yang lebih baik lagi.
Video conferencing: Google Hangout
Google Hangout adalah aplikasi video conference yang dapat terintegrasi dengan aplikasi dari Google lainnya. Anda dapat melakukan video conference dengan tim kerja Anda dan juga dapat melakukan presentasi.
Selain itu, Google Hangout dapat diintegrasikan dengan Google Calendar untuk menjadwalkan kapan video conference akan dilakukan.
Project management: Trello
Fitur unggulan dari Trello adalah monitoring proses kerja yang terperinci, mengatur deadline tugas, melampirkan hasil kerja atau referensi, dan masih banyak lagi.
Memang, tidak seperti tools kolaborasi lain, Trello lebih menekankan pada tracking, sehingga komunikasi hanya dimungkinkan melalui kolom komen dalam setiap kartu kerja.
Uniknya, Trello juga bisa diintegrasikan ke banyak tools lain di luar software besutan Atlassian, seperti aplikasi kolaborasi berbasis chat, Flock, yang bisa mengirimkan laporan atas pergerakan dan update aktivitas di dalam Trello. Terbagi dalam tiga fitur besar, yakni Board, List, dan Card, aplikasi ini memberikan pengalaman baru dalam bekerja tanpa perlu tatap muka.