Dalam era digital yang terus berkembang, website e-commerce telah menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam dunia bisnis. Website ini menyediakan platform yang kuat untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan secara online, dan banyak perusahaan telah memanfaatkannya untuk mencapai kesuksesan yang besar.
Internet berfungsi sebagai alat komunikasi yang menghubungkan individu. Berkat teknologi yang semakin maju, banyak orang sekarang memiliki pemahaman tentang pembuatan website, bahkan ada berbagai aplikasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah website e-commerce, yang telah membantu mempermudah proses belanja online bagi masyarakat. Namun, masih banyak yang belum memahami apa itu website e-commerce dan jenis-jenisnya. Mari kita jelaskan lebih detail di bawah ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam!
Apa Itu Website E-Commerce?
Website e-commerce adalah sebuah website yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk menjual produk dan layanan mereka kepada pelanggan melalui internet. Ini adalah sarana digital yang memungkinkan transaksi bisnis, seperti pembelian produk, pemesanan layanan, dan pembayaran, untuk terjadi secara online. Website e-commerce dapat mencakup berbagai jenis produk, mulai dari barang konsumen hingga layanan profesional, dan dapat beroperasi dalam berbagai model bisnis, termasuk pengecer (retailers), pengecer online (online retailers), pasar online (online marketplaces), dan banyak lagi.
Fitur utama dari sebuah website e-commerce biasanya melibatkan:
- Katalog Produk: Daftar produk atau layanan yang ditawarkan, dengan deskripsi, gambar, dan harga yang jelas.
- Keranjang Belanja: Fasilitas untuk menambah atau menghapus produk dari keranjang belanja, serta menghitung total belanjaan sebelum proses pembayaran.
- Sistem Pembayaran: Metode pembayaran yang beragam, seperti kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau opsi pembayaran lainnya.
- Keamanan: Proteksi data pelanggan dan transaksi yang aman melalui penggunaan sertifikat SSL dan protokol keamanan lainnya.
- Manajemen Stok: Sistem untuk mengelola stok produk, menginformasikan ketersediaan produk kepada pelanggan, dan mengelola persediaan secara efisien.
- Pengelolaan Pesanan: Membantu pemilik bisnis melacak pesanan pelanggan, mengelola status pengiriman, dan menyediakan konfirmasi pesanan kepada pembeli.
- Layanan Pelanggan: Sarana komunikasi seperti layanan chat online atau formulir kontak untuk membantu pelanggan dengan pertanyaan atau keluhan mereka.
- Pengiriman: Informasi tentang biaya pengiriman, metode pengiriman yang tersedia, dan estimasi waktu pengiriman.
- Penilaian dan Ulasan: Memberikan pelanggan kemampuan untuk memberikan penilaian dan ulasan atas produk atau layanan yang mereka beli.
Website e-commerce memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan online di seluruh dunia dan telah memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai produk dan layanan dengan mudah tanpa harus pergi ke toko fisik. Hal ini telah menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam ekonomi digital saat ini, dan pertumbuhannya terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan pola perilaku konsumen.
Macam-Macam E-Commerce Website Builder
1. WooCommerce
WooCommerce adalah platform open-source yang digunakan oleh penjual yang menggunakan WordPress. WooCommerce memang bukan pembuat website independen, tetapi merupakan plugin WordPress yang menambahkan fitur e-commerce ke sebuah website. Diperlukan seorang developer untuk menggunakan pembuat e-commerce website builder ini.
WooCommerce memungkinkan pengguna untuk mengelola fitur-fitur website seperti manajemen stok, pengaturan pajak, pembayaran yang aman, dan integrasi pengiriman. Seperti WordPress, fitur-fitur WooCommerce dapat diperluas dengan menggunakan plugin dan tema tambahan.
Fitur-fitur WooCommerce meliputi:
- Dirancang secara eksklusif untuk WordPress, dengan koneksi ke ekosistem WordPress.
- Toko yang ramah seluler sehingga produk dapat diakses melalui berbagai perangkat.
- Kontrol penuh atas data pelanggan dan data bisnis, tanpa akses pihak ketiga.
- Komunitas global dengan lebih dari 350 kontributor.
- 100% open source untuk mengontrol tampilan dan operasi situs web.
2. BigCommerce
BigCommerce adalah pembuat toko online yang ditujukan untuk perusahaan skala enterprise. Ini menawarkan layanan web hosting dan opsi kustomisasi. Kamu tidak dapat mendaftarkan nama domain melalui BigCommerce, sehingga kamu perlu membeli nama domain dari tempat lain dan menghubungkannya ke toko mu.
Fitur-fitur BigCommerce meliputi kemampuan penjualan internasional, aplikasi SEO dan toko yang dioptimalkan, serta kemampuan penjualan melalui berbagai saluran di media sosial dan situs penjualan online.
Fitur-fitur meliputi:
- Editor visual untuk mengedit halaman website dengan alat drag & drop.
- Tema yang dapat disesuaikan yang dibangun dengan HTML, CSS, dan Javascript.
- Kustomisasi checkout dengan API dan SDK checkout server-ke-server.
- Opsi pembayaran menggunakan dompet digital seperti Amazon Pay, Apple Pay, dan lainnya.
- Dukungan multi-currency dan multi-bahasa untuk penjualan internasional.
3. Square Online
Square Online adalah pembuat toko online yang sebelumnya dikenal sebagai Weebly. Siapa pun dapat membuat website dengan Square Online secara gratis, tetapi kamu tidak akan dapat menggunakan nama domain kamu sendiri sampai kamu membeli paket berlangganan. Paket gratis menawarkan fitur seperti pengiriman real-time dan kupon, tetapi fitur-fitur canggih akan memerlukan peningkatan. Square Online juga berintegrasi dengan Square untuk pembayaran.
Fitur-fitur meliputi:
- Pembuat dan platform manajemen website untuk mengontrol inventaris dan pesanan.
- Fungsi inventaris massal untuk mengedit banyak produk sekaligus dan mengimpor/ekspor informasi.
- Website yang dioptimalkan untuk perangkat seluler.
- Pembuat kupon (untuk paket berbayar) untuk membuat promosi di toko kamu.
- Pembuat tampilan dengan metode drag & drop serta perpustakaan media untuk membantu kamu dalam pembuatan website.
4. GoDaddy
GoDaddy dikenal sebagai pembuat website, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat toko online.
GoDaddy menawarkan alat bawaan untuk SEO dan kampanye pemasaran melalui email. Penjual dapat menjual hingga 1.500 produk di situs web GoDaddy.
Fitur-fitur meliputi:
- Lebih dari 100 template yang ramah seluler untuk membangun situs e-commerce.
- Integrasi dengan situs media sosial seperti Instagram dan Facebook.
- Manajemen penjualan dan inventaris otomatis di semua pasar dan saluran.
- Berbagai opsi pembayaran seperti Google Pay dan Venmo.
- Integrasi dengan Square Point of Sale untuk menghubungkan bisnis ritel dan online.
5. Selz
Selz adalah pembuat e-commerce yang banyak digunakan oleh pemula. Ini menawarkan tema-tema yang dapat disesuaikan. Selz memberikan pengguna pilihan untuk menambahkan tombol Beli ke situs bisnis standar atau membuat toko online lengkap untuk menjual produk.
Ini menyediakan dasbor untuk mengelola saluran media sosial, serta web hosting, sertifikasi SSL, dan pemrosesan pembayaran.
Fitur-fitur meliputi:
- Platform blog bawaan.
- Kemampuan untuk mengelola semua saluran media sosial dari satu dasbor.
- Menerima kartu kredit utama melalui Selz Pay (ditenagai oleh Stripe).
- Troli belanja bawaan.
- Analitik penjualan real-time.
Sekarang, setelah kamu mengenal apa itu website e-commerce dan juga pilihan e-commerce builder terbaik, saatnya kamu untuk mencobanya. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, tetapi semoga kamu memiliki gambaran yang lebih baik tentang yang mana yang paling cocok untuk bisnis kamu.
Sebuah situs web e-commerce profesional dapat membawa bisnis kamu ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan semua pilihan diatas, tidak diragukan lagi kamu pasti akan menemukan yang terbaik untuk membuat toko online mu.
Dan jika kamu membutuhkan developer untuk membuat website e-commerce mu ayo hubungi Mostar Studio sekarang juga!
