Apa itu VPN? Fungsi dan Bagaimana Cara Kerjanya

5 mins read

VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses website dengan data yang terenkripsi, meningkatkan privasi dan keamanan saat menjelajah online. Secara umum, VPN adalah salah satu bentuk jaringan komputer yang populer digunakan oleh masyarakat.

Mungkin terlihat rumit bagi mereka yang belum terbiasa dengan konsep VPN. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih mendalam tentang apa itu VPN dalam artikel berikut ini untuk memahaminya dengan lebih baik.

 

Apa itu VPN?

VPN atau Virtual Private Network, adalah sebuah metode yang digunakan untuk meningkatkan tingkat keamanan dan privasi saat terhubung ke jaringan, baik itu jaringan pribadi maupun jaringan publik seperti WiFi Hotspot dan Internet.

Awalnya, VPN adalah layanan koneksi yang banyak digunakan oleh perusahaan guna melindungi data yang bersifat rahasia. Namun, seiring dengan meningkatnya interaksi pengguna dengan Internet, penggunaan VPN pribadi pun semakin populer.

VPN adalah suatu layanan koneksi yang dapat meningkatkan privasi dengan menggantikan alamat IP (Internet Protocol) pengguna dengan alamat IP lain yang disediakan oleh penyedia VPN.

Dengan bantuan VPN, pengguna dapat menerima alamat IP dari berbagai gateway, yang dapat membuatnya seolah-olah berada di lokasi yang berbeda. Sebagai contoh, seorang pengguna yang tinggal di Jakarta dapat menggunakan VPN untuk muncul seolah-olah dia berada di Malang, Surabaya, atau kota gateway lainnya.

 

Jenis VPN

Selanjutnya kita akan membahas tentang jenis-jenis VPN. Terdapat berbagai jenis VPN, berikut ini adalah tipe utama VPN yang perlu kamu ketahui.

1. SSL VPN

Salah satu jenis VPN pertama adalah SSL VPN, yang sering diimplementasikan melalui perangkat keras khusus. Untuk menggunakan jenis VPN ini, diperlukan kemampuan HTML-5  pada browser yang digunakan.

2. Site-to-site VPN

Site to Site VPN adalah jenis VPN yang sangat penting dan dibutuhkan oleh beberapa lokasi perusahaan. Setiap lokasi tersebut memiliki Lokal Area Network (LAN) mereka sendiri yang umumnya terhubung ke Wide Are Network (WAN).

3. Client-to-server VPN

Selanjutnya, terdapat jenis VPN client to server, yang digunakan untuk menghubungkan klien dari berbagai lokasi. Prinsip kerja tipe ini melibatkan pengguna yang terhubung secara langsung dengan penyedia layanan VPN.

 

Cara Kerja VPN

Ketika kamu menjelajahi internet tanpa menggunakan VPN, penyedia layanan internet (ISP) kamu berperan sebagai perantara utama antara perangkat kamu dan internet. ISP akan menetapkan alamat IP khusus untuk perangkat kamu dan juga memantau aktivitas saat kamu mengakses website.

Namun, ketika kamu mengaktifkan VPN di perangkat kamu, semua permintaan untuk mengakses situs web akan dilewatkan melalui sebuah saluran terenkripsi dan diarahkan melalui server VPN sebelum mencapai server tujuan.

Setelah permintaan tersebut diproses, data akan dikirimkan kembali ke perangkat pengguna melalui koneksi VPN yang terenkripsi, mengikuti rute yang sama. Dengan penggunaan VPN, koneksi internet perangkat kamu tetap melewati ISP, tetapi karena data dienkripsi dan dialihkan melalui server VPN, ISP tidak dapat mengetahui situs web mana yang kamu akses. Mereka hanya tahu bahwa kamu terhubung ke VPN, dan bahwa lalu lintas data terenkripsi yang berasal dari perangkat kamu diarahkan ke suatu server.

Jika kamu merasa masih membingungkan tentang cara kerja VPN, berikut adalah rangkuman proses utama yang dilakukan VPN beserta manfaatnya:

  1. Proxying: Mirip dengan fungsi proxy, VPN menyamarkan alamat IP dan lokasi kamu, menjaga privasi kamu saat online. Situs web yang kamu kunjungi hanya akan melihat alamat IP dan lokasi server VPN.
  2. Autentikasi: Melalui proses autentikasi, VPN memastikan bahwa klien VPN hanya berkomunikasi dengan server VPN yang kamu pilih. Hal ini mencegah pihak ketiga atau pihak eksternal untuk ikut campur dalam komunikasi data kamu.
  3. Tunneling: Koneksi VPN menciptakan saluran terenkripsi untuk lalu lintas internet. Proses ini melibatkan “pengepakan” setiap paket data ke dalam paket data lainnya, sehingga membuatnya sulit dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  4. Enkripsi: Beberapa situs web menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk melindungi data yang ditransmisikan antara perangkat kamu dan server tujuan. Namun, enkripsi ini hanya berlaku untuk situs yang kamu akses. Sebaliknya, VPN mengenkripsi seluruh lalu lintas data. Sebagian besar penyedia VPN menggunakan enkripsi tingkat militer, sehingga data hampir tidak mungkin dibaca oleh pihak ketiga.

Semua proses di atas berkolaborasi untuk menjaga data kamu terlindungi dari penyedia layanan internet (ISP) dan pihak luar lainnya yang mungkin tertarik untuk mengakses data kamu.

Dengan mengaktifkan VPN, kamu dapat merahasiakan data pribadi berikut ini:

  1. Alamat IP: Alamat IP adalah identifikasi khusus yang diberikan kepada perangkat kamu. Ini dapat mengungkapkan informasi sensitif seperti ISP, negara, kota, dan bahkan alamat rumah kamu. VPN secara otomatis menyamarkan alamat IP kamu untuk mencegah pencurian data pribadi ini.
  2. Lokasi: Berkat cara kerja VPN yang melibatkan penyembunan alamat IP asli, lokasi kamu dapat tersembunyi sehingga tampak seolah-olah kamu berada di lokasi lain. Sebagai contoh, meskipun kamu berada di Jakarta, jika kamu menggunakan server VPN di Inggris, pengguna lain akan melihat kamu berada di Inggris.
  3. Riwayat pencarian dan penjelajahan: Dengan koneksi internet yang melewati tunnel VPN terenkripsi, ISP kamu atau pihak luar yang berpotensi berbahaya tidak akan dapat mengetahui apa yang kamu cari di internet. Hal ini membantu kamu menghindari iklan yang disesuaikan dan menjaga privasi kamu saat beraktivitas online sehari-hari.

Fungsi VPN

Sekarang, setelah kamu memiliki pemahaman tentang VPN dan cara operasinya, mari kita pertimbangkan seberapa pentingnya penggunaan VPN.

Bagi mereka yang menempatkan privasi, keamanan, dan kebebasan saat menjelajahi situs web sebagai prioritas, VPN bisa menjadi alat yang sangat relevan. Berikut adalah manfaat VPN dan alasan mengapa kamu mungkin ingin menggunakannya.

1. Menjaga Privasi

Fungsi utama VPN adalah mengenkripsi lalu lintas jaringan dan mengarahkan koneksi internet melalui server jarak jauh. VPN memberikan kemampuan untuk melindungi data daring seperti alamat IP, lokasi, riwayat pencarian dan penjelajahan, serta aktivitas unduh.

Dengan demikian, baik penyedia layanan internet (ISP), situs web yang kamu kunjungi, maupun pihak eksternal lainnya tidak akan memiliki akses untuk membaca data daring tersebut selama kamu menggunakan VPN.

 

2. Meningkatkan Keamanan

Tidak dapat disangkal bahwa internet merupakan lingkungan yang penuh dengan potensi ancaman keamanan, yang dapat menargetkan baik situs web maupun pengguna. Dengan enkripsi VPN dan penyembunyian alamat IP, tingkat keamanan dalam aktivitas online dapat ditingkatkan untuk setiap pengguna.

Ketika kamu menjelajahi internet menggunakan koneksi yang tidak dapat diandalkan, seperti jaringan Wi-Fi publik, risiko menjadi sasaran serangan siber sangat tinggi. Melalui VPN, koneksi internet kamu akan dienkripsi, dan alamat IP kamu akan terlindungi dari potensi bahaya yang ada dalam jaringan yang tidak aman dan sejenisnya.

Bagi pekerja yang bekerja dari lokasi jarak jauh, VPN tidak hanya menjadi penting untuk mengakses file perusahaan, tetapi juga untuk menjaga keamanan data rahasia perusahaan. Selain itu, VPN juga berperan dalam melindungi data tersebut dari potensi pembacaan atau pencurian oleh pihak luar yang mungkin berbahaya.

 

3. Memberikan Kebebasan Berinternet

VPN memiliki kemampuan untuk mengubah lokasi virtual pengguna, sehingga memungkinkan akses ke konten yang biasanya tidak tersedia di wilayah atau negara pengguna.

Sebagai contoh, beberapa acara TV di Netflix mungkin hanya dapat diakses dari lokasi tertentu, atau ada situs media sosial yang diblokir di negara kamu. Dengan menggunakan VPN untuk mengganti lokasi kamu, kamu dapat membuka konten yang biasanya terbatas berdasarkan wilayah tersebut.

Selain itu, koneksi VPN juga dapat mengatasi pembatasan data dan bandwidth yang diterapkan oleh ISP. Beberapa penyedia layanan internet membatasi bandwidth untuk layanan online yang memerlukan banyak sumber daya, seperti situs streaming atau jaringan peer-to-peer (P2P). Dengan VPN, kamu dapat menghindari pembatasan ini dan memaksimalkan koneksi internet kamu.

Beberapa situs web toko online dan penjualan tiket sering menampilkan harga yang berbeda bagi pelanggan berdasarkan lokasi atau riwayat pembelian mereka. VPN dapat membantu kamu menghindari hal ini, sehingga kamu dapat mendapatkan harga terbaik saat berbelanja online.

Dengan manfaat-manfaat VPN yang melimpah seperti yang disebutkan di atas, sangat disarankan untuk menggunakan VPN dalam situasi berikut:

  • Saat menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak aman. Gunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik, seperti jaringan Wi-Fi gratis, untuk melindungi data kamu dari administrator jaringan dan potensi serangan siber.
  • Saat bepergian. Dengan VPN, kamu dapat tetap mengakses konten lokal bahkan ketika kamu berada di luar negeri.
  • Saat menggunakan layanan streaming. VPN dapat membantu kamu mengatasi pembatasan kecepatan yang diberlakukan oleh ISP dan membuka akses ke konten video yang mungkin hanya tersedia di negara lain.
  • Saat bermain game online. Beberapa permainan memiliki pembatasan berdasarkan wilayah. Dengan VPN, kamu dapat mengakses fitur-fitur khusus tersebut.
  • Saat melakukan unduhan. Aktivitas unduhan kamu dapat terlihat oleh ISP tanpa VPN, dan jika kamu berpartisipasi dalam berbagi file P2P, alamat IP kamu dapat terlihat oleh pihak asing. VPN membantu menjaga privasi kamu dalam hal ini.
  • Saat berbelanja online. Dengan VPN, kamu dapat menghindari perbedaan harga yang sering ditampilkan dan mendapatkan penawaran terbaik untuk produk yang ingin kamu beli.

 

Tertarik Menggunakan VPN?

Sudah sangat jelas bahwa penggunaan VPN memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keamanan privasi secara daring. Oleh karena itu, bagi individu yang ingin menjelajahi internet dengan lebih aman, disarankan untuk mulai menggunakan VPN. Namun, sangat penting untuk tidak sembarangan dalam memilih penyedia VPN.

Penyedia VPN yang berkualitas rendah tidak akan menyediakan layanan dan jaminan keamanan yang memadai.

Share: