Sebagai pemilik situs web, pemahaman mengenai SEO menjadi sangat penting. Tanpa penerapan strategi SEO, situs dapat terjebak pada peringkat rendah atau bahkan tidak terdaftar sama sekali. Dampak buruknya adalah potensi kurangnya lalu lintas organik, membuat situs kesulitan bersaing dengan pesaing.
Menurut Backlinko, hanya 18,7% pengguna yang mengklik hasil pencarian di halaman kedua Google. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna internet lebih memilih situs yang muncul di halaman pertama, meyakini bahwa situs-situs tersebut lebih relevan dan mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Bayangkan jika konten di situs hanya muncul di halaman ketiga, keempat, atau seterusnya. Persentase klik kemungkinan akan lebih kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Tentu saja tidak ingin menghadapi situasi seperti itu, bukan? Oleh karena itu, mari pelajari lebih lanjut mengenai konsep SEO di sini!
Apa Itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yang mencakup serangkaian usaha untuk meningkatkan peringkat suatu website di halaman hasil mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing. Upaya tersebut bertujuan agar website mendapatkan peringkat tertinggi dan lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
Semakin tinggi peringkat di halaman hasil pencarian, semakin besar visibilitas situs web tersebut. Dengan menerapkan SEO secara optimal, website memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian, yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung secara organik.
Pentingnya penerapan SEO dalam strategi pemasaran digital bagi bisnis tidak hanya membawa banyak traffic, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis. Menurut survei dari Hubspot, pemasar berencana untuk mengalokasikan investasi terbesar pada tiga hal utama, yaitu video pendek, influencer marketing, dan SEO, hingga tahun 2023.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa SEO sendiri tidak memerlukan biaya langsung. Sebagian besar praktik SEO dapat dilakukan secara gratis, seperti pengoptimalan kata kunci, konten, dan pembangunan tautan balik (backlink). Ini berbeda dengan Search Engine Marketing (SEM), di mana pembayaran dilakukan untuk mengiklankan halaman di mesin pencari.
Alur Kerja SEO
Menurut Moz, proses kerja optimisasi mesin pencari melibatkan tiga tahap utama dengan fungsi yang berbeda, yaitu crawling, indexing, dan ranking. Untuk pemahaman lebih lanjut, berikut adalah penjelasan rinci dari setiap tahap:
1. Crawling – Mesin pencari seperti Google menggunakan program yang disebut “web crawler” atau “spider bot” untuk menjelajahi halaman-halaman di internet. Program ini membantu Google menemukan, memahami, dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengindeks halaman.
2. Indexing – Setelah proses crawling selesai, informasi yang dikumpulkan akan disimpan dan diatur dalam database mesin pencari yang disebut indeks pencarian. Ini memungkinkan mesin pencari mengakses dan mengambil informasi secara efisien saat pengguna melakukan pencarian.
3. Ranking – Halaman-halaman yang sudah terindeks selanjutnya ditampilkan dalam hasil penelusuran, diurutkan berdasarkan tingkat relevansi, kualitas, dan kredibilitas konten atau halaman tersebut.
Penting untuk diingat bahwa hanya Google yang mengetahui secara pasti bagaimana algoritma mereka bekerja, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil SEO dapat bervariasi tergantung pada strategi yang diterapkan. Meskipun begitu, menurut WebFX, proses implementasi SEO biasanya memerlukan waktu antara 3 hingga 6 bulan sebelum hasilnya dapat terlihat.
Macam-Macam SEO
Setiap search engine, seperti Google, memiliki standar khusus untuk menentukan situs mana yang akan menduduki peringkat tertinggi. Ini mencakup berbagai jenis SEO, termasuk on-page (dalam konten), off–page (luar konten), dan technical (teknis). Berikut akan dijelaskan lebih lanjut:
1. On-page SEO
Optimasi on-page berpusat pada kualitas konten yang dihasilkan. Semakin berguna dan bermutu kontennya bagi pembaca, mesin pencari akan memberikan peringkat yang lebih tinggi dalam halaman hasil pencarian (SERP). Aspek-aspek on-page SEO mencakup penempatan kata kunci (keyword), struktur konten, optimasi meta tag, optimasi gambar, internal linking, dan berbagai elemen lainnya.
2. Off-page SEO
Off-page SEO merupakan jenis optimasi yang dilakukan di luar konten, melibatkan praktik seperti external linking, pembangunan backlink, pemasaran media sosial, dan berbagai strategi promosi lainnya. Secara sederhana, fokus utama off-page SEO adalah pada upaya membangun dan mempromosikan situs web agar menjadi lebih dikenal dan dianggap terpercaya, sehingga memperoleh otoritas yang tinggi.
Ketika situs web lain memberikan backlink yang mengarah ke situsmu, mesin pencari akan menilai bahwa situsmu lebih kredibel. Artinya, semakin banyak referensi atau rekomendasi yang menuju ke situsmu, semakin besar kemungkinan mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil pencarian (SERP). Selain itu, menurut Backlinko, situs web dengan otoritas yang kuat cenderung tampil baik dalam hasil pencarian suara (voice search).
3. Technical SEO
Technical SEO berkaitan dengan segala aspek teknis yang dapat mempengaruhi kinerja dan proses indeksasi suatu situs oleh mesin pencari. Dalam konteks ini, aspek-aspek teknis ini melibatkan elemen-elemen seperti core web vital, kecepatan halaman, kelayakan untuk perangkat mobile, penerapan robots.txt dan sitemap.xml, serta masalah keamanan website.
Sebagaimana yang diketahui, Google memiliki keinginan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna. Oleh karena itu, semakin optimal sisi teknis suatu situs, semakin tinggi peringkat yang mungkin diberikan oleh Google. Sebaliknya, jika kecepatan halaman terlambat, struktur URL tidak teratur, dan kurangnya keamanan, maka kemungkinan besar situs tersebut akan ditempatkan pada peringkat yang rendah dan kurang direkomendasikan kepada pengguna.
Kegunaan SEO
Beberapa keuntungan dari penerapan SEO pada sebuah situs web meliputi mendatangkan lalu lintas secara alami, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun kepercayaan pengguna. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
1. Mendatangkan traffic (pengunjung) secara alami
Dengan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian, sebuah situs web memiliki peluang lebih besar untuk menerima traffic organik/pengunjung alami. Traffic organik ini merujuk pada kunjungan yang diterima secara alami melalui hasil pencarian tanpa melibatkan iklan atau upaya berbayar lainnya. Fakta menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 53,3% traffic website dan 43% traffic e-commerce berasal dari pencarian alami.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa trafik organik menjadi target utama bagi pemilik situs web, khususnya untuk website bisnis dan e-commerce. Jika Anda ingin meningkatkan traffic secara alami, penting untuk melakukan optimasi website dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO.
2. Memperkaya strategi pemasaran konten
Pengoptimalan SEO melibatkan penyesuaian konten agar dapat ditemukan oleh target audiens yang dituju melalui kata kunci tertentu. Menurut Semrush, hampir setengah dari para pemasar dan pemilik bisnis (sekitar 46%) percaya bahwa keberhasilan dalam content marketing dapat dicapai melalui implementasi SEO. Selain itu, 47% dari mereka juga mengakui bahwa SEO membawa kesuksesan dalam riset audiens.
Fakta ini menunjukkan bahwa penerapan SEO yang efektif dapat membantu memahami lebih baik siapa target audiensnya. Dengan demikian, strategi content marketing dari bisnis akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Meningkatkan kesadaran merek
Ketika situs web berada pada peringkat tinggi dalam hasil pencarian, secara alamiah kesadaran merek juga akan meningkat. Artinya, pengguna akan lebih menyadari tentang keberadaan merek setelah menemukan situs web pada halaman pertama mesin pencari. Hal ini sejalan dengan temuan Semrush yang menyatakan bahwa pencarian secara alami dan lalu lintas referral adalah sumber ROI (Return on Investment) terbesar dan paling efektif untuk meningkatkan kesadaran merek.
4. Meningkatkan kepercayaan pengguna
Mesin pencari akan memberikan peringkat tinggi jika konten yang dihasilkan valid dan dapat dipercaya. Ini berarti bahwa dengan menciptakan konten yang kredibel, peluang website-mu untuk direkomendasikan oleh mesin pencari akan meningkat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs kamu.
Menurut Semrush, Google lebih menyukai konten yang bermanfaat dan memenuhi prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authority, Trustworthiness). Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dengan membuat konten yang mencerminkan pengalaman, keahlian, dan otoritasmu.
Dalam konteks SEO, E-E-A-T berfokus pada konten informatif yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Penting untuk diingat bahwa isi konten E-E-A-T tidak dapat dibuat sembarangan dan harus benar-benar valid. Prinsip E-E-A-T ini perlu diimplementasikan pada konten YMYL (Your Money or Your Life) seperti topik-topik kesehatan, keuangan, dan aspek-aspek berisiko tinggi lainnya.
Pentingnya performa yang optimal pada website menjadi faktor kunci dalam mendukung keberhasilan SEO. Mesin pencari, termasuk Google, lebih menyukai website yang memiliki kecepatan dan keamanan yang baik. Dalam hal ini, memilih layanan hosting yang ekonomis, memiliki kualitas tinggi, dan menggunakan server terbaik yang dapat diandalkan adalah langkah yang mudah untuk diimplementasikan.