Bayangkan bagaimana jika memiliki alat desain yang bisa diakses kapan saja, di mana saja, tanpa perlu install aplikasi ribet. Pastinya akan mempermudah pekerjaan, bukan?
Figma menjadi platform desain yang tidak hanya memudahkan desainer untuk berkarya, tapi juga mempercepat kolaborasi antar tim secara real-time. Ini sangat cocok digunakan untuk era digital dan kerja remote seperti saat ini.
Figma tentuna telah menjadi andalan banyaknya desainer UI/UX. Ingin tahu lebih lanjut kenapa Figma begitu keren? Yuk, mari kita bahas!
1. Kenali Apa Itu Figma
Figma adalah alat desain grafis dan prototyping berbasis web yang dirancang untuk membua, mengedit dan mempresentasikan desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX).
Dalam beberapa tahun terakhir, Figma telah menjadi salah satu alat desain paling populer, terutama di kalangan desainer web dan aplikasi, karena kemudahan penggunaannya, kolaborasi real-time, dan berbagai fitur yang mendukung proses desain.
Figma menjadikannya pilihan ideal bagi desainer untuk bekerja dalam tim atau secara remote. Selain itu, karena Figma dapat diakses melalui browser web, alat ini mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Mac, Windows, dan bahkan Linux, sehingga lebih inklusif dibandingkan banyak software desain tradisional.
2. Mengapa Figma Populer?
Terdapat beberapa alasan mengapa Figma cepat menjadi alat desain UI terpopuler di dalam dunia industri:
– Berbasis Cloud, artinya desainer tidak perlu menginstal software khusus dan dapat mengakses proyek mereka dari mana saja selama ada koneksi internet.
– Kolaborasi Real-time, artinya salah satu fitur unggulan Figma adalah kemampuannya untuk mendukung kolaborasi langsung. Beberapa desainer atau tim dapat bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan tanpa perlu sinkronisasi file-file secara manual.
– Cross-platform, artinya Figma dapat diakses melalui berbagai perangkat, baik di Mac, Windows, maupun Linux, karena tidak terbatas pada sistem operasi tertentu.
– Desain dan Prototyping dalam Satu Alat, artinya selain membuat desain statis, Figma memungkinkan desainer untuk membuat prototipe interaktif yang bisa diujicobakan secara langsung. Ini memudahkan pengembang dan klien untuk memahami flow aplikasi atau website yang sedang dibangun.
– Fitur Komponen, artinya Figma mendukung komponen yang dapat diulang dan diperbarui di seluruh proyek. Misalnya, jika Anda mendesain tombol, Anda bisa membuatnya sebagai komponen, sehingga setiap kali ada perubahan, semua instansinya akan diperbarui secara otomatis.
3. Fitur Utama Figma
– Frame dan Artboards, artinya Figma memungkinkan desainer untuk membuat multiple frame, atau artboard, untuk mendesain berbagai layar atau halaman dalam satu proyek. Ini memudahkan pembuatan desain untuk berbagai ukuran layar, seperti desktop, tablet, dan mobile.
– Auto Layout, artinya Fitur Auto Layout memungkinkan elemen desain untuk beradaptasi secara dinamis sesuai perubahan konten, mirip dengan flexbox dalam CSS. Ini sangat berguna untuk membuat antarmuka yang responsif.
– Vector Networks, artinya Figma menggunakan sistem vektor yang memungkinkan desainer membuat bentuk dan jalur dengan fleksibilitas lebih besar dibandingkan alat desain tradisional.
– Prototyping, artinya melalui Figma, desainer dapat membuat prototipe interaktif dari desain mereka, yang memungkinkan mereka menghubungkan berbagai frame untuk mensimulasikan interaksi pengguna dalam aplikasi atau website.
– Plugin dan Integrasi, artinya Figma memiliki ekosistem plugin yang luas, memungkinkan desainer untuk menambahkan fungsionalitas baru, seperti integrasi dengan alat-alat lain (contohnya: Zeplin, Slack, Trello) atau fitur tambahan seperti generator warna, pengelola grid, dan lain-lain.
4. Kelebihan dan Kekurangan Figma
a. Kelebihan:
– Kolaborasi real-time.
– Berbasis cloud, sehingga tidak memerlukan instalasi software.
– Desain dan prototyping dalam satu platform.
– Integrasi dengan banyak alat lain melalui plugin.
– Kompatibel dengan berbagai sistem operasi.
b. Kekurangan:
– Ketergantungan pada internet, sehingga tidak bisa digunakan secara offline.
– Keterbatasan dalam hal fitur ilustrasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan alat seperti Adobe Illustrator.
Figma menjadi salah satu bukti bahwa perkembangan dunia digital membawa revolusi dalam dunia desain, menjembatani jarak antara desainer dan pengembang dengan cara yang mudah, cepat, dan kolaboratif.
Dengan fitur-fiturnya yang fleksibel dan aksesibilitasnya yang luar biasa, tidak heran jika Figma menjadi pilihan bagi para desainer pengembangan web perusahaan besar dan startup.
Jika kamu mencari alat yang bisa mempercepat alur kerja desain sekaligus meningkatkan kreativitas, Figma adalah jawabannya. Yuk, segera beralih menggunakan Figma dan rasakan manfaatnya!