Istilah “cache” adalah sesuatu yang sering ditemui oleh banyak orang ketika mereka berupaya membersihkan data dari aplikasi browser atau penyimpanan perangkat mereka.
Cache adalah salah satu elemen yang mempengaruhi kinerja kecepatan akses pada aplikasi atau website tertentu. Karena, cache berfungsi untuk menyimpan data sementara dari aplikasi atau website, sehingga pengguna tidak perlu mendownload ulang data berkali-kali ketika mengaksesnya kembali di masa mendatang.
Tetapi, perlu diperhatikan bahwa cache juga dapat menjadi kontributor penyimpanan berlebihan jika data yang disimpan terlalu banyak. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat.
Pertanyaannya adalah, apakah lebih baik untuk menghapus cache secara berkala atau membiarkannya? Mari kita kita bahas dalam artikel ini!
Apa itu Cache?
Cache adalah tempat penyimpanan sementara yang memuat beragam data dari aplikasi, sistem, atau website tertentu.
Di dalam cache ini, terdapat berbagai elemen seperti script, gambar, video, dan berkas multimedia lainnya. Data ini bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan akses ke suatu aplikasi atau website, karena pengguna tidak perlu mendownload lagi setiap kali mengaksesnya.
Sebagai contoh, saat kamu pertama kali mengunjungi website mostar.co.id, cache akan mengambil data dari website tersebut dan menyimpannya. Ketika kamu kembali ke website tersebut di lain waktu, prosesnya akan lebih cepat karena tidak memerlukan download ulang dari server.
Manfaat Cache
Manfaat utama dari penggunaan cache adalah efisiensi waktu yang signifikan. Cache memungkinkan sistem dan website diakses lebih cepat, dengan menghemat bandwidth karena tidak perlu mendownload data dari awal.
Tidak hanya terbatas pada sistem dan browser, cache juga diterapkan dalam berbagai aplikasi di perangkat seluler, seperti yang terlihat pada platform aplikasi musik seperti Spotify. Contohnya, Spotify menggunakan pendekatan serupa untuk mengizinkan pengguna mendownload lagu dan menyimpannya dalam daftar favorit, memungkinkan lagu diputar secara offline atau di tempat tanpa sinyal. Meskipun demikian, lagu-lagu yang didownload ini cenderung akan dihapus secara otomatis setelah beberapa minggu karena cache adalah penyimpanan sementara yang hanya bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Keuntungan dari cache juga sangat terasa ketika kamu mendownload file berukuran besar yang memerlukan waktu loading yang lama, seperti file gambar yang berukuran besar. Ketika kamu ingin mengakses kembali file tersebut, prosesnya akan jauh lebih cepat karena cache masih menyimpan data lengkapnya.
Kekurangan Cache
1. Peningkatan Penggunaan Ruang Penyimpanan
Ketika sebuah perangkat atau aplikasi memiliki sejumlah besar cache, ini akan berdampak pada kapasitas penyimpanan perangkat tersebut. Adalah hal umum melihat bahwa cache dari satu aplikasi saja dapat mengonsumsi puluhan hingga bahkan beberapa gigabyte ruang penyimpanan. Ini belum termasuk cache dari aplikasi lainnya.
Bagi individu yang memiliki penyimpanan perangkat besar, masalah penggunaan cache mungkin tidak menjadi persoalan serius. Namun, bagaimana jika kamu memiliki keterbatasan ruang penyimpanan?
2. Menghambat Proses Update
Ketika kamu mencoba mengakses suatu website atau aplikasi yang telah mengalami perubahan, cache seringkali menampilkan informasi lama, sehingga data yang baru tidak dapat diakses.
Biasanya, situasi semacam ini terjadi pada perangkat yang sudah penuh dalam kapasitas penyimpanannya, sehingga cache tidak dapat diperbaharui. Dengan kendala semacam ini, muncul pertanyaan apakah cache pada dasarnya merupakan aspek yang penting bagi sebuah perangkat?
Apakah Cache Perlu Dihapus?
Kehadiran cache di perangkat dapat memberikan manfaat kepada pengguna, namun juga memiliki potensi masalah jika tidak dikelola dengan cermat.
Keuntungan utama dari cache adalah menghindari pengguna dari menunggu lama saat membuka aplikasi atau website tertentu, sehingga menghemat waktu. Di sisi lain, cache ini akan menempati ruang dalam memori internal perangkat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perangkat dan membuatnya berjalan lebih lambat.
Agar perangkat tetap berjalan secara optimal, penting untuk secara rutin mengelola cache. Kamu dapat membersihkan cache browser atau aplikasi secara berkala, seperti misalnya setiap minggu. Tindakan ini penting untuk memastikan bahwa perangkat kamu tetap memiliki kinerja yang baik. Selain itu, menghapus data cache yang tidak diperlukan juga merupakan solusi untuk menghindari penggunaan memori yang berlebihan.
Cara Menghapus Cache
1. Menghapus Cache pada Android
- Buka Pengaturan (Settings) lalu pilih Penyimpanan (Storage).
- Pilih Aplikasi (Apps) dan kamu akan melihat daftar aplikasi yang terpasang.
- Pilih satu per satu aplikasi yang ingin kamu hapus cache-nya. Agar lebih mudah, urutkan berdasarkan ukuran yang paling besar.
- Klik pada salah satu aplikasi, dan pilih menu Hapus Cache (Clear Cache).
2. Menghapus Cache pada iOS
- Buka menu Pengaturan (Settings) dan pilih Umum (General).
- Klik Penyimpanan iPhone (iPhone Storage) dan pilih Safari.
- Ketuk Data Website (Website Data) untuk melihat seluruh cache berdasarkan website.
- Pilih Semua Data Website (Remove All Website Data), kemudian klik Hapus Sekarang (Remove Now).
3. Menghapus Cache pada Mac
- Buka Finder dan pilih Go to Folder pada menu Go.
- Ketikkan ~/Library/Caches dan tekan Enter.
- Pilih cache yang ingin dihapus (bisa juga memilih semuanya).
- Klik Move to Trash.
4. Menghapus Cache pada Windows
- Buka menu Start, lalu ketikkan Disk Cleanup, atau juga bisa dengan menekan tombol Windows + R, lalu ketikkan cleanmgr. Klik Enter untuk membukanya.
- Pilih penyimpanan yang ingin dibersihkan, misalnya Local Disk (C:), lalu tekan OK.
- Pada jendela Disk Cleanup, centang pilihan kamu, misalnya temporary files atau bisa memilih semuanya. Klik OK.
- Pada menu berikutnya, pilih Delete Files.
5. Menghapus Cache pada Google Chrome
- Buka Google Chrome, klik ikon tiga titik di sudut kanan atas
- Ketuk Histori (History) kemudian pilih Hapus data browsing (Clear browsing data).
- Kamu bisa memilih rentang waktu cache tersimpan yang ingin dihapus. Jika ingin menghapus semuanya, pilih Sepanjang masa (All time).
- Centang pada pilihan “Cookie dan data situs” (Cookies and site data) serta “Gambar dan file cache” (Cached images and files).
- Klik Hapus data (Clear data).
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang memiliki pemahaman tentang cache, fungsinya, dan bagaimana cara membersihkannya. Cache adalah wadah penyimpanan data atau berkas yang sifatnya sementara, yang dapat diatur oleh pengguna untuk meningkatkan kecepatan pengiriman data.
Kehadiran cache ini sangat berguna dalam menghemat waktu ketika kamu menggunakan sistem, aplikasi, atau menjelajah di browser. Untuk menjaga perangkat tetap dalam kondisi optimal, kamu dapat secara teratur mengelola cache dengan membersihkannya. Karena cache yang menumpuk dapat mengisi ruang penyimpanan perangkat dan akhirnya memperlambat kinerjanya.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi informasi lebih lanjut tentang topik cache, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah artikel ini!