10 Tools untuk Cek Traffic Website Praktis, Mudah dan Tanpa Ribet!

7 mins read

Sebagai pemilik website, tentunya kamu ingin mengetahui seberapa banyak orang yang mengunjungi website kamu, bukan? Oleh karena itu, memahami cara memeriksa traffic website menjadi sangat penting.

Dengan memahami teknik untuk memeriksa traffic website, kamu dapat menilai kemajuan website kamu. Lebih lanjut, kamu akan dapat menentukan apakah situs kamu efektif dalam menarik pengunjung. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah pengunjung di website kamu.

 

Apa Itu Traffic?

Traffic website merujuk pada jumlah atau volume individu yang mengakses halaman tertentu. Setiap situs memerlukan traffic untuk menilai efisiensi dari optimasi mesin pencari yang telah diterapkan.

Keberadaan traffic menjadi kunci bagi kelangsungan hidup suatu website. Tanpa adanya traffic, kemajuan dan popularitas situs menjadi sulit dicapai.

Bayangkan jika situs kamu jarang dikunjungi; lambat laun, akan terpinggirkan. Karena itu, kehadiran pengunjung menjadi krusial bagi setiap situs.

Maka dari itu, bagi pemilik website, mengetahui jumlah pengunjung yang datang adalah suatu keharusan. Dengan memeriksa traffic, kamu dapat memahami lamanya waktu kunjungan, efektivitas branding, dan tingkat konversi. Informasi tersebut memungkinkan kamu untuk merancang strategi yang optimal guna meningkatkan kunjungan situs.

Dengan pendekatan yang tepat, website kamu dapat menarik traffic berkualitas yang menandakan bahwa brand atau identitas bisnis kamu telah dikenal luas.

 

10 Tools untuk Cek Traffic Website

1. Google Analytics

Bagi pemilik website, Google Analytics merupakan instrumen yang esensial dan tidak boleh dilewatkan. Dengan tool ini, kamu dapat mengeksplorasi detail lalu traffic kamu dengan mendalam. Keuntungannya, kamu bisa memanfaatkannya tanpa dikenakan biaya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa alat ini khusus untuk menganalisis website kamu sendiri. Kamu tidak dapat menggunakannya untuk memantau traffic dari domain lain.

Sebelum memulai analisis, kamu perlu membuat akun Google Analytics dan mengintegrasikannya dengan website kamu. Setelah berhasil menghubungkan akun Google Analytics dengan website kamu, kamu dapat segera memulai proses analisis trafik.

 

2. Alexa

Selanjutnya, salah satu alat untuk memeriksa traffic website yang cukup populer adalah Alexa, yang merupakan produk web analytics dari Amazon. Alat ini mendapat perhatian khusus karena fitur Statistik traffic website-nya seringkali menjadi pilihan untuk mengevaluasi trafik sebuah situs.

Yang menarik, kamu dapat memanfaatkan fitur tersebut tanpa dikenai biaya!

Penggunaannya pun relatif mudah. Kamu cukup memasukkan domain yang ingin dianalisis ke dalam fitur Statistik traffic website, dan kamu akan diberikan berbagai informasi terkait kata kunci dan trafik. Untuk mendapatkan detail lebih lanjut mengenai data trafik, kamu dapat mengakses opsi “Traffic Metrics”.

Di platform ini, traffic website tidak ditampilkan dalam angka mentah. Sebagai gantinya, kamu akan disajikan dengan peringkat Alexa. Peringkat ini dibuat berdasarkan kombinasi antara jumlah trafik dan jumlah tampilan halaman yang diterima oleh situs dalam periode tiga bulan terakhir.

Selain peringkat Alexa, kamu juga dapat memeriksa distribusi trafik berdasarkan negara. Kemudian, pada bagian bawah, kamu akan menemukan serangkaian indikator keterlibatan, seperti durasi kunjungan dan tingkat pentalan — meskipun ini hanya perkiraan.

 

3. Ubersuggest

Ubersuggest tidak hanya menawarkan analisis SEO yang komprehensif tetapi juga memiliki antarmuka yang mudah digunakan. Kamu dapat memanfaatkannya tanpa biaya, meskipun ada pilihan untuk meningkatkan ke versi premium guna mendapatkan fungsi tambahan.

Untuk memeriksa traffic website menggunakan alat ini, kamu bisa mengikuti instruksi berikut:

1. Buka laman awal Ubersuggest, lalu masukkan domain yang kamu ingin analisis trafiknya.

2. Ganti lokasi negaranya menjadi Indonesia dan tekan tombol ‘Search’.

3. Pada bagian ‘Overview’, kamu akan disajikan dengan grafik traffic website. Dengan versi gratis, kamu dapat mengamati histori trafik situs hingga lima bulan terakhir.

4. Jika kamu ingin mengetahui halaman situs dengan trafik tertinggi, cukup pilih opsi ‘Top pages’ di panel sebelah kiri.

 

4. SimilarWeb

Salah satu alat untuk memeriksa traffic website yang populer adalah SimilarWeb. Sebagai catatan, SimilarWeb awalnya merupakan platform web analytics. Namun, mereka juga menawarkan alat estimasi trafik website gratis yang dapat diakses langsung dari laman utamanya.

Seperti yang dapat kamu amati, di sini kamu tidak hanya mendapatkan perkiraan jumlah traffic saat ini tetapi juga melihat grafik perkembangannya selama lima bulan terakhir.

Tidak hanya itu, ada berbagai metrik lain yang tersedia untuk kamu eksplorasi. Mulai dari waktu rata-rata yang dihabiskan pengunjung di situs (Rata-rata Durasi Kunjungan), jumlah halaman yang dilihat setiap kunjungan (Halaman per Kunjungan), hingga persentase orang yang meninggalkan situs setelah mengunjungi satu halaman saja (Tingkat Pentalan).

Jika kamu melanjutkan penjelajahan, kamu akan menemukan berbagai informasi lain mengenai traffic, seperti:

  • Distribusi traffic berdasarkan negara.
  • Asal traffic (misalnya, melalui mesin pencari, media sosial, email, dll.).
  • Proporsi traffic organik dan berbayar.
  • Persentase trafik yang berasal dari media sosial.
  • Kategori minat pengunjung.

 

5. Websites Worth Calculator

Platform ini menawarkan fungsi yang serupa dengan Siteprice. Kamu dapat memanfaatkannya tanpa dikenakan biaya, namun, informasi yang disajikan cenderung lebih detail. Sebagai ilustrasi, detailnya dapat kamu lihat dalam gambar yang terlampir berikut ini:

Seperti yang terlihat, informasi yang disajikan mirip dengan yang ada di Siteprice (dengan estimasi tampilan halaman dan pengunjung unik). Namun, metrik-metrik tersebut juga diperlihatkan dalam kerangka waktu harian, bulanan, dan tahunan.

 

6. Ahrefs

Ahrefs dikenal sebagai alat SEO dengan berbagai fitur yang sangat lengkap. Namun, untuk mengakses seluruh fitur yang tersedia, kamu perlu berlangganan salah satu paket berbayarnya.

Untuk memonitor trafik website, kamu dapat memanfaatkan fitur Site Explorer dari Ahrefs. Berikut cara penggunaannya:

  • Akses menu Site Explorer pada dasbor Ahrefs.
  • Masukkan domain yang kamu inginkan informasi trafiknya ke dalam kolom pencarian, lalu tekan tombol ‘Search’.
  • Pilih opsi ‘Organic search’. Di sini, kamu akan menemukan grafik yang menunjukkan traffic, dan kamu dapat mengatur rentang waktu yang ingin dianalisis, mulai dari 30 hari terakhir hingga sepanjang periode waktu tertentu.

  • Jika kamu ingin memeriksa traffic dari Indonesia, cukup klik opsi yang menunjukkan Indonesia yang terletak di kolom sebelah kanan.
  • Gulir ke bawah hingga mencapai bagian terakhir untuk menemukan daftar lima halaman teratas yang memiliki traffic tertinggi di website tersebut.

 

7. SE Ranking

E Ranking merupakan alat gratis untuk memperkirakan trafik yang memiliki fitur analisis yang komprehensif, mulai dari memantau perubahan halaman hingga memberikan saran kata kunci.

Meskipun kamu dapat menganalisis trafik berdasarkan negara, sayangnya, pilihan untuk Indonesia belum tersedia dalam alat ini. Sehingga, kamu tidak dapat mengetahui jumlah traffic yang berasal dari Indonesia.

Berikut ini adalah contoh hasil estimasi trafik dari SE Ranking:

Pada halaman awal dashboard, kamu akan menemukan perbandingan antara traffic organik dan berbayar. Di bagian bawahnya, terdapat informasi lebih mendalam, termasuk kata kunci utama yang mendatangkan trafik dan daftar pesaing kamu.

Oleh karena itu, alat ini tidak hanya berguna untuk analisis traffic, tetapi juga untuk penelitian kata kunci.

 

8. Siteprice

Selain menentukan nilai harga dari sebuah website, Siteprice juga menyoroti detail terkait trafik dan peringkat situs tersebut. Kamu hanya perlu memasukkan URL situs yang ingin kamu evaluasi pada laman utama.

Tidak perlu cemas, penggunaan alat ini benar-benar gratis.

Berikut ini merupakan contoh dari hasil analisis trafik yang diberikan oleh Siteprice:

Di sini, traffic situs diukur menggunakan tiga kriteria berikut:

  • Daily unique visitors – perkiraan jumlah individu yang mengunjungi setiap hari.
  • Daily pageviews – mencatat seberapa sering pengunjung mengakses halaman website kamu.
  • Average time on site – waktu tengah yang dihabiskan oleh pengunjung pada website kamu.

 

9. SEMrush

SEMrush merupakan alat SEO yang sangat maju, tetapi kamu juga dapat memanfaatkannya untuk memeriksa traffic website.

Sebelum memanfaatkannya, penting untuk dicatat bahwa SEMrush hadir dalam dua opsi, yaitu berbayar dan gratis. Kamu dapat mencoba versi berbayarnya secara gratis selama seminggu, namun diperlukan informasi kartu kredit untuk pendaftaran.

Jika kamu tidak memiliki kartu kredit, pilihan kamu adalah versi gratis dari SEMrush. Meskipun fokusnya hanya pada statistik SEO untuk domain utama, versi ini menyajikan data yang cukup komprehensif, seperti:

  • Peringkat domain
  • Estimasi traffic menurut negara
  • Fungsi SERP yang tersedia
  • Traffic dan kata kunci organik
  • Trafik dari hasil pencarian berbayar
  • Analisis backlink

 

10. SEO Review Tools

SEO Review Tools adalah platform yang menyuguhkan berbagai alat SEO secara gratis, termasuk alat untuk memeriksa traffic website.

Untuk mengakses alat ini, kamu dapat mengklik opsi “View all 55 SEO Tools” pada laman utama. Atau, untuk kemudahan, kamu bisa langsung mengetikkan seoreviewtools.com/website-traffic-checker/ di bar alamat browser.

Penggunaannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memasukkan URL yang ingin kamu analisis dalam kolom yang disediakan, lalu centang kotak Captcha yang ada di bawahnya. Namun, pastikan URL yang dimasukkan lengkap, seperti https://www.situsweb.com, agar SEO Review Tools dapat mengenali dan memprosesnya.

Sebagai tambahan, SEO Review Tools memungkinkan kamu untuk memeriksa trafik dari 10 website sekaligus secara gratis. Dengan demikian, alat ini menjadi pilihan yang baik untuk menganalisis kompetisi di industri kamu di mesin pencari tanpa biaya tambahan.

Lalu, informasi apa saja yang disajikan oleh SEO Review Tool? Berdasarkan tangkapan layar yang tersedia, alat ini fokus menampilkan estimasi trafik organik dan trafik yang berasal dari Adwords.

Tetapi, di samping bagian yang menunjukkan trafik dari Adwords, terdapat menu drop-down berlabel “Research” di sebelah kanan. Jika kamu mengkliknya, akan ada empat pilihan yang muncul:

  • Periksa backlink
  • Periksa peringkat
  • Periksa otoritas
  • Lakukan audit SEO

Setiap pilihan ini akan mengarahkan kamu ke alat yang relevan di platform SEO Review Tools saat kamu mengkliknya.

 

Cek Traffic Website Kamu Sekarang Juga!

Trafik merupakan elemen kunci dalam kesuksesan sebuah website. Tanpa trafik yang memadai, pertumbuhan website akan terhambat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memeriksa traffic website.

kamu dapat memilih salah satu alat yang telah disebutkan di atas untuk melakukan pengecekan. Setiap alat memiliki keunggulan dan fungsionalitas khusus yang dapat disesuaikan dengan keperluan kamu.

Setelah mendapatkan data trafik, kamu dapat menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk evaluasi. Selanjutnya, kamu dapat merencanakan strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs.

Ada berbagai metode yang bisa diaplikasikan untuk menaikkan trafik, seperti memperbarui judul, melakukan analisis kata kunci, membangun tautan internal, dan sebagainya.

Itulah ulasan singkat kami, semoga bermanfaat! kamu juga dianjurkan untuk mengunjungi blog Mostar Studio untuk mendapatkan informasi dan wawasan lainnya seputar teknologi.

Jika kamu belum memiliki website, dan bingung mau bikin kemana. Yuk hubungi Mostar Studio sekarang dan dapatkan website kamu sekarang juga! Hubungi sekarang juga untuk mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran menarik lainnya!

 

Share: