Kamu mungkin sering mengunjungi berbagai website, bukan? Bagaimana perasaan kamu jika kamu mengakses halaman website dan loadingnya memakan waktu lebih dari lima detik? Apakah kamu bersedia menunggu sampai situs tersebut sepenuhnya dimuat? Jika iya, kamu pasti memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.
Menurut data dari Kissmetrics, sekitar 40% pengunjung akan meninggalkan sebuah website jika waktu loadingnya melebihi tiga detik.
Dengan fakta tersebut, pertanyaannya adalah apakah kamu masih ingin menjaga wesbsite kamu yang memiliki masalah loading lambat?
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa kecepatan loading sangat penting bagi sebuah website:
- Mempengaruhi Peringkat di Mesin Pencari (SERP) – Mesin pencari seperti Google sangat cepat dalam mengindeks hasil pencarian. Jika halaman website kamu tidak dimuat dengan cepat, maka kemungkinan besar akan tergelincir ke halaman kedua atau bahkan tidak muncul di halaman pertama hasil pencarian.
- Mempengaruhi Lalu Lintas website – Seperti yang sudah disebutkan, sekitar 40% orang akan meninggalkan website jika waktu loadingnya melebihi tiga detik. Ini berarti kamu akan kehilangan pengunjung, bahkan potensial pelanggan.
- Mempengaruhi SEO – Kualitas loading website adalah salah satu aspek penting dari pengalaman pengguna yang juga dipantau oleh mesin pencari.
Sebagai pemilik website, sangat penting untuk secara teratur memantau dan memelihara kinerja website kamu agar dapat memastikan kepuasan pengunjung. Salah satu cara melakukannya adalah dengan menggunakan alat uji kecepatan website secara berkala. Berikut beberapa Tools gratis untuk cek kecepatan website kamu.
Tools Untuk Cek Kecepatan Website
1.Google PageSpeed Insights
Google PageSpeed Insights adalah salah satu alat yang paling populer untuk mengukur kecepatan website kamu. Alat ini memberikan nilai skor dan rekomendasi perbaikan yang spesifik untuk meningkatkan kinerja website kamu.
Terdapat dua jenis informasi yang tersedia, yaitu data sistem (data laboratorium) dan data lapangan. Data sistem mengacu pada evaluasi performa situs web, sementara data lapangan berfokus pada pengalaman pengunjung situs web secara langsung.
Peralatan yang digunakan untuk mengukur kecepatan situs web ini seringkali dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelaku bisnis kecil hingga bisnis menengah, serta pemilik situs web yang ingin lebih mudah memantau kinerja situs mereka.
2. GTmetrix
GTmetrix memberikan analisis komprehensif tentang kecepatan website kamu. Ini mencakup pengukuran waktu pemuatan, ukuran halaman, jumlah permintaan HTTP, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Pengujian kecepatan website dapat dilakukan dari berbagai lokasi, dan hasilnya berupa ringkasan berbagai indikator yang menggambarkan kinerja website. Yang menarik, semua ini dapat diakses tanpa dikenakan biaya alias secara gratis.
Kamu juga memiliki opsi untuk menguji keterlambatan koneksi. Fungsinya adalah untuk menilai sejauh mana website berkinerja baik ketika diakses dengan berbagai tingkat kecepatan koneksi yang beragam.
3. Pingdom
Alat Pingdom Website Speed Test memberikan informasi tentang berapa lama waktu pemuatan website kamu dan menampilkan elemen-elemen yang memengaruhi waktu pemuatan, seperti gambar dan skrip. Dan ini memungkinkan kamu untuk melakukan pengujian dari 70 lokasi berbeda. Hasilnya adalah laporan yang memberikan wawasan tentang kinerja website dan faktor-faktor yang menyebabkan halaman web menjadi lambat.
Untuk pengawasan website yang lebih komprehensif, kamu memiliki opsi untuk berlangganan paket berbayar yang disediakan oleh Pingdom. Paket ini mencakup berbagai fitur dan layanan seperti pemantauan ketersediaan, pemantauan kecepatan halaman, pemantauan transaksi, pemantauan pengunjung, dan pemantauan server. Dalam situasi masalah, fitur pemberitahuan akan memberi tahu kamu secara cepat.
4. WebPageTest
WebPageTest adalah alat yang kuat untuk menguji kecepatan website kamu dari berbagai lokasi server di seluruh dunia. Ini memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana website kamu berperforma secara global. Beberapa keunggulan fitur termasuk pengujian transaksi multi-langkah, pengambilan video, dan kemampuan untuk memblokir konten.
Hasil pengujian kecepatan web dengan WebPagetest mencakup grafik yang menunjukkan proses pemuatan sumber daya, pemeriksaan optimasi kecepatan halaman, serta saran untuk meningkatkan kecepatan pemuatan website.
5. YSlow
YSlow adalah ekstensi browser yang memeriksa kecepatan website dan memberikan rekomendasi berdasarkan aturan kinerja web Yahoo. Analisis yang dilakukan oleh alat ini merujuk pada 23 dari 34 pedoman kualitas kinerja website yang dikeluarkan oleh Yahoo! Untuk browser, YSlow tersedia sebagai plugin. Sementara itu, untuk server Node.js dan PhantomJS, alat ini tersedia dalam bentuk skrip yang dapat dijalankan melalui baris perintah.
YSlow adalah perangkat lunak yang terintegrasi dengan Firefox. Ini memungkinkan pengguna browser tersebut untuk mengakses informasi tentang komponen halaman web melalui Firebug Net Panel.
6. Uptrends Website Speed Test
Alat ini memungkinkan kamu untuk menguji kecepatan website kamu dari berbagai lokasi server dan menawarkan laporan yang terperinci tentang kinerja website kamu.
Selain tersedia secara gratis, alat ini juga menyediakan pengujian lokasi yang luas, notifikasi melalui email, dan panel pemantauan.
7. DareBoost
DareBoost adalah alat yang komprehensif untuk menguji kecepatan website serta kualitasnya secara keseluruhan. Ini memberikan rekomendasi berdasarkan praktik terbaik web.
Dareboost menonjol dengan sejumlah fitur istimewa, seperti kemampuan untuk mensimulasikan pengujian kecepatan pada blog dan website, baik dengan atau tanpa pemblokiran iklan serta pemblokiran nama domain yang dapat memperlambat kinerja website.
Hasil dari pengujian ini disajikan dalam bentuk laporan yang dilengkapi dengan rekomendasi atau saran yang dikategorikan berdasarkan tingkat prioritas.
8. KeyCDN Website Speed Test
Alat ini memberikan informasi tentang waktu pemuatan website kamu dan menyajikan data tentang lokasi server, latency, dan sumber daya yang mempengaruhi kecepatan. Dengan alat ini, kamu dapat dengan mudah menguji kecepatan blog dan situs web dari 14 lokasi berbeda.
Selain menyediakan pengujian kecepatan halaman secara keseluruhan (full-page speed test) dan pengecekan berbasis geolokasi, KeyCDN juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan pengujian keamanan SSL/TLS menggunakan alat pengujian SSL FREAK guna memastikan keamanan website kamu.
9. Google Test My Site
Alat ini dikembangkan oleh Google dan memberikan informasi tentang waktu pemuatan website di perangkat seluler, serta saran untuk meningkatkannya.
Google Test My Site tidak hanya melakukan pengujian kecepatan pemuatan website, tetapi juga melakukan perbandingan dengan pesaing, memberikan laporan hasil pengujian, dan memberikan saran untuk meningkatkan kinerja website.
10. Web Page Analyzer
Di Web Page Analyzer, kamu akan menemukan sejumlah fitur yang mencakup perhitungan ukuran halaman, komposisi elemen-elemen halaman, waktu unduhan, serta ukuran masing-masing komponen situs web.
Alat ini yang dapat digunakan secara gratis memberikan saran berdasarkan pedoman terkait ukuran halaman web, tren, dan metode-metode optimalisasi situs web.
Mengelola performa website merupakan tugas krusial bagi pemilik bisnis. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan sepuluh alat gratis yang dapat digunakan untuk memeriksa kecepatan dan kinerja website. Penting untuk diingat bahwa ada dua jenis data yang perlu diperhatikan: data sistem (lab data) dan data lapangan (pengalaman pengunjung). Melalui alat-alat ini, pengguna dapat memantau dan meningkatkan kecepatan serta kualitas web mereka.
Penggunaan alat seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, dan lainnya memungkinkan pemilik website untuk mengidentifikasi masalah dan menerima rekomendasi perbaikan yang spesifik. Dengan memperbaiki performa website, kamu dapat memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan peringkat pencarian, dan mempertahankan loyalitas pengunjung. Dengan demikian, menggunakan alat-alat ini secara rutin adalah langkah penting dalam mengelola dan mengoptimalkan kinerja website kamu.